METODE PERANCANGAN

3. Perkiraan Kebutuhan

Perkembangan sumber ide ‘’Kaligrafi Arab’’ umumnya diterapkan pada interior tempat-tempat ibadah selain itu media yang di gunakan berupa lukisan atau ornamen di dinding, kaligrafi pada media kaca, kayu, plastik dan sebagainya. Media tekstil kaligrafi banyak di terapkan sebagi hiasan dinding

Penataan tekstil interior dengan sumber ide Kaligrafi Arab pada rumah tinggal umumnya belum digarap secara maksimal. Melihat kenyataan bahwa kebutuhan akan rumah tinggal semakin meningkat akhir-akhir ini, dan mendapatkan sebuah rumah tinggal tentu tidak lepas dari masalah pelengkap interiornya. Tekstil selain berfungsi sebagai bahan pakaian juga berfungsi sebagai pelengkap interior yang mana dewasa ini telah menjadi suatu kebutuhan yang minimal ada dalam rumah tinggal.

Perlu adanya perancangan tekstil sebagai pelengkap interior dengan sumber ide ‘’ kaligrafi Arab ‘’. Penataan interior dirancang bukan hanya sekedar untuk memenuhi segi fungsional saja, tetapi juga mempertimbangkan adanya unsur estetika didalam menciptakan atau menghadirkan kenyamanan baik secara fisik maupun rohani. Tatanan interior harus di selaraskan dengan keseluruhan konsep yang ingin di hadirkan dapat merefleksikan jiwa penghuninya.

Konsep desain dalam interior sangat penting untuk menjadikan sebuah rumah indah, nyaman, dan dapat mengekspresikan jiwa pemiliknya. Setiap pemilihan pelengkap interior dan peletakanya sebaiknya direncanakan dengan baik sehingga setiap penghuni rumah akan merasakan kenyamanan, salah satu untuk mewujudkannya yaitu dengan menghadirkan nuansa Islami

4. Percobaan

Percobaan di lakukan untuk memperoleh bahan dan jenis pewarna yang sesuai

Tabel 1 percobaan tentang pewarnaan

Bahan kain P . Remasol

P. Indigosol

P. Napthol

Drill

Prima

Paris

Bahan kain P. Remasol P. Indigosol P. Napthol Linen

Blacu

Primissima

Keterangan komposisi; Remasol:- 5 gr zat warna Indigosol; -5 gr zat warna - 1 L air -10 gr nitrit - Fiksasi dengan water glass -10 cc asam

-1 L air Napthol;-5 gr /L

-TRO; 2 x jumlah napthol -soda kostik; 2 x jumlah napthol -garam napthol (blue BB); 2 x jumlah napthol

Analisis; -Dari percobaan di atas zat warna remasol mudah di serap oleh hampir semua bahan kain, namun untuk kain drill dan blacu penyerapannya kurang maksimal

-Zat warna indigosol dapat menghasilkan warna pekat pada kain drill dan blacu namun hasilnya kurang merata -Zat warna napthol menghasilkan warna pada kain drill dan blacu kurang maksimal. - Dari percobaan di atas kain prima, linen, primissima, dan paris mudah menyerap berbagai zat warna

Tabel 2 Pewarnaan dengan sistem tumpangan warna

Napthol + Remasol

Indigosol + Remasol Prima

Napthol + Indigosol

Prima

Prima

Paris

Paris

Paris

Analisis; -Dari percobaan di atas bahwa warna yang di hasilkan dari tumpangan warna dari warna napthol + remasol, napthol + indigosol, dan indigosol + remasol, kurang maksimal, sehingga alternatif pewarnaan hanya dengan pewarnaan satu jenis zat warna

-untuk dapt menghasilkan warna dan bahan yang sesuai dengan

perancanga maka di pilih bahan kain katun jenis primissima

Hasil Percobaan

Gambar 21 Hasil percobaan 1, tentang bahan dan warna

Gamnbar 22

Hasil percobaan 2, tentang bahan dan warna

Bahan: kain drill, pewarna: remasol Analisis Percobaan: Zat warna kurang bisa di serap oleh

bahan sehingga warna kurang maksimal

Gambar 23

Hasil percobaan 3, tentang bahan dan warna

Gambar 24 Hasil percobaan 4, tentang bahan dan warna

Bahan; kain prima. Zat wara indigosol Analisis Percobaan; Zat warna mudah di serap oleh sehingga menghasilkan warna yang baik

Gambar 25 Hasil percobaan 5, tentang bahan dan warna

Bahan; kain primissima, zat warna: remasol Analisis: zat warna mudah diserap oleh bahan sehigga menghasilkan warna yang cerah

Gambar 26 Hasil percobaan 6, tentang bahan dan warna

Bahan; kain primissima, Zat warna naptol dan indigosol Analisis Percobaan: menghasilkan warna yang baik

D. Gagasan Awal Perancangan

Pemenuhi kebutuhan akan pelengkap interior rumah tinggal yang bersumber ide ‘’ Kaligrafi Arab’’ dengan media tekstil yang mana belum digarap secara maksimal, maka perlu adanya suatu produk untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Perancangan desain ini akan menghadirkan sebuah produk tirai untuk interior rumah tinggal, namun demikian kebutuhan tersebut dirancang bukan sekedar untuk memenuhi segi fungsional saja tetapi tetap memperhatikan unsur- unsur estetika didalam menciptakan atau menghadirkan kenyamanan baik secara fisik maupun rohani.

Motif yang ditampilkan diterapkankan pada bagian-bagian tertentu pada tirai, baik pada bagian atas, bawah, depan, maupun pada bagian samping kanan dan samping kiri,

Penerapan desain motif Kaligrafi Arab pada tekstil menggunakan bahan yang dapat memberikan kenyamanan bagi pemakai di dalam ruang tamu. Perancangan ini ditujukan untuk tirai interior rumah tinggal, maka bahan yang digunakan harus dapat menunjang kenyamanan oleh pemakai. Bahan jenis katun dipilih daam perancangan ini, karena memiliki karakter yang dapat memberikan kenyamanan, sedangkan untuk teknik, dipilih teknik terbaik yang dapat mengambarkan Kaligrafi Arab, yaitu batik lukis

Perwujudan produk yang akan dibuat adalah tirai untuk ruang tamu, merupakan alternatif pilihan yang dapat memberikan suasana nyaman dan santai. Perancangan motif dibuat lebih sederhana, tanpa detail-detail yang rumit sehingga dapat mudah dipadukan dengan pelengkap interior yang lain. Desain dari tirai dalam perancangan ini merupakan sebuah pola sehingga apabila diperlukan bisa dibuat pengulangan(repetition) sesuai dengan keinginan