Model Penelitian
Tabel 9 Nilai R-square ( )
Konstrak dependen
R-square
Kredibilitas sumber Kredibilitas stasiun televisi Kredibilitas isi berita Kredibilitas program berita televisi
0,84 Ekuitas merek program berita
Sumber: Hasil pengolahan data oleh SmartPLS
Nilai R-square ( ) untuk konstrak ekui- (Latan dan Ghozali, 2012) yang bermanfaat tas merek program berita adalah sebesar 0,73
untuk uji kebaikan model struktural. yang berarti nilai tersebut mengindikasikan
Perhitungan Q 2 adalah sebagai berikut: bahwa variasi ekuitas merek program berita
Q 2 predictive relevance = 1-(1-R 12 ) (1-R 22 ) dapat dijelaskan oleh variabel konstrak
= 1- (1-0,73) (1-0,84) kredibilitas program berita sebesar 73,0%,
= 1-0,04 sedangkan sisanya yaitu 27,0% dipengaruhi
= 0,96 oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian. Hasil penelitian ini sesuai
Besaran Q 2 memiliki rentang 0 < Q 2 < 1, dengan pernyataan Oyedeji (2007), Bakshi
dan nilai 0,96 mendekati nilai 1 sehingga dan Mishra (2011) bahwa kredibilitas ber-
dapat dinyatakan model struktural fit de- pengaruh positif pada ekuitas merek. Hal
ngan data dan mampu mencerminkan reali- tersebut berarti peningkatan pada kredibi-
tas dan fenomena yang ada di lapangan, litas akan meningkatkan ekuitas merek.
sehingga hasil penelitian ini dapat dinyata- Secara umum, nilai R-square (
) diatas
kan valid dan reliabel.
menunjukkan bahwa model penelitian ini cukup kuat karena nilai R-square ( ) ≥ 0,75
SIMPULAN DAN SARAN
menunjukkan bahwa model penelitian kuat
Simpulan
(Kwong dan Wong, 2013). Berdasarkan hasil analisis dan pem- Evaluasi model PLS juga dilakukan
bahasan penelitian yang telah dilakukan,
maka dapat diambil simpulan sebagai be- atau sering disebut predictive sample reuse
dengan menguji nilai Q 2 predictive relevance
rikut: responden menilai bahwa pada tiga
128 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 1, Maret 2015 : 110 – 131
variabel kredibilitas media, Seputar Indo- nesia hanya dinilai baik oleh pemirsa pada variabel kredibilitas sumber berita, sedang- kan untuk variabel kredibilitas stasiun televisi dan isi berita, responden menilai bahwa isi berita Seputar Indonesia kurang akurat/tepat. Responden menilai isi berita yang diangkat oleh Seputar Indonesia kurang mendalam dan sesuai kaidah jurna- listik. Dalam menayangkan berita bertema politik, pemirsa menganggap bahwa pro- gram tersebut memiliki ketertarikan pada partai politik tertentu, dan kurang ber- imbang. Pemirsa menilai bahwa berita yang ditayangkan Seputar Indonesia kurang da- pat dipercaya dan kompeten. Ekuitas merek Seputar Indonesia dinilai oleh responden belum terlalu kuat. Karakter presenter Se- putar Indonesia dianggap baik, namun ku- rang pada sisi kualitas tayangan dan loya- litas.
Faktor kredibilitas media yang terdiri dari kredibilitas sumber, kredibilitas stasiun televisi dan kredibilitas isi berita mem- pengaruhi kredibilitas program berita tele- visi. Kredibilitas isi berita memberikan nilai pengaruh terbesar; diikuti kredibilitas sta- siun televisi dan kontribusi terkecil diberi- kan faktor kredibilitas sumber. Indikator yang memberikan kontribusi terbesar pada kredibilitas isi berita adalah kebaruan berita dan netralitas isi berita yang ditayangkan dari kelompok tertentu. Hal ini berarti peningkatan pada kualitas tayangan akan meningkatkan kredibilitas program berita.
Kredibilitas program berita mempe- ngaruhi ekuitas merek secara positif. artinya ketika kredibilitas program berita mening- kat, maka ekuitas merek program Seputar Indonesia juga akan semakin baik. Kontri- busi yang besar diberikan indikator program terpercaya dan program kompeten dalam membentuk variabel kredibilitas program berita. Pihak manajemen Seputar Indonesia diharapkan memperhatikan aspek kredibi- litas media seperti kredibilitas sumber yang menyampaikan berita yakni reporter/pre- senter. Seputar Indonesia memiliki keung- gulan dari sisi penampilan fisik reporter/
presenter yang sudah dianggap sesuai dengan standar broadcasting, namun pada sisi kelengkapan informasi dan akurasi yang disampaikan oleh reporter/presenter masih perlu diperbaiki agar penampilan fisik yang sudah baik bisa diimbangi dengan kesan cerdas yang dimiliki reporter/presenter. Sehingga sangat penting untuk memberikan pelatihan secara berkala bagi reporter/pre- senter agar dapat memperkuat konten berita.
RCTI sebagai stasiun televisi yang mem- produksi program berita televisi masih di- anggap kurang kredibel, terutama dari ke- berimbangan dalam menyampaikan infor- masi dalam program berita. Oleh karena itu, perlu lebih selektif lagi dalam menentukan angle berita dengan mengangkat narasumber yang berkompeten dan cover both side. Tim produksi program Seputar Indonesia perlu untuk bersikap lebih netral dalam menayang- kan isi berita yang bermuatan politik. Suatu program dapat dikatakan kredibel jika media pemberitaannya tidak menjadi “juru bicara” bagi partai politik maupun komuni- tas tertentu. Perbaikan ekuitas merek Se- putar Indonesia merupakan indikasi yang kuat untuk memperbesar pangsa pasar. Hal tersebut dapat ditingkatkan melalui dimensi ekuitas merek seperti kesan kualitas, loya- litas, asosiasi dan kesadaran merek serta kredibilitas program. Kredibilitas program dapat ditingkatkan melalui perbaikan dari unsur-unsur kredibilitas media yang sudah disebutkan sebelumnya. Selain itu, perlu di- kuatkan kembali branding program Seputar Indonesia, baik melalui perbaikan kualitas tayangan, promo off-air dan on-air serta me- ningkatkan pemberitaan yang berhubungan dengan kepentingan public agar program ini kembali dipercaya oleh khalayak.
Saran
Ekuitas merek Seputar Indonesia me- rupakan indikasi yang kuat untuk memper- besar pangsa pasar, namun penilaian pe- mirsa/responden mengenai kredibilitas me- dia dari Seputar Indonesia belum terlalu istimewa. Kualitas dalam produksi berita adalah penciptaan legitimasi yang akan me-
Pengaruh Kredibilitas Program Berita ... – Yuanita, Nurmalina, Setiawan
narik pengiklan dan audiens dan pada akhir- alamat http://docs.google.com dengan me- nya akan menguatkan citra stasiun televisi
nyertakan link tayangan program Seputar (Sjøvaag, 2013). Oleh karena itu, manajemen
Indonesia atau program lainnya. Pada situs maupun pemangku program perlu untuk
tersebut dapat dilihat banyaknya respon menerapkan standard operating procedure
yang masuk dan output yang dihasilkan (SOP) bagi presenter/reporter sebelum me-
dapat langsung ditabulasikan. Penggunaan laporkan suatu peristiwa karena seorang
kuisioner online dapat menjangkau wilayah presenter/reporter seringkali juga disebut
yang lebih luas sehingga diharapkan respon sebagai filter akhir dari siaran berita. RCTI
yang masuk akan lebih beragam. sebagai media yang pemilik program perlu melakukan perbaikan tayangan dan kembali
DAFTAR PUSTAKA
memposisikan dirinya sebagai stasiun tele- Aaker, D. 1991. Managing Brand Equity: visi yang menayangkan program berita yang
Capitalizing on the Value of a Brand Name . kredibel. Identitas/posisi tersebut akan me-
The Free Press. New York. nunjukkan RCTI yang baru, karena identitas
Aaker D. 1996. Measuring Brand Equity merek dapat merangkum apa dan mengapa
Across Products and Market. California suatu perusahaan itu ada (Siegert et al., 2011).
Management Review 38(3): 102-120. Manajemen melalui divisi produksi berita
AGB Nielsen. 2014. Media and Television perlu: (1) menetapkan agenda setting dalam
Update 2014 tentang Performa Program newsroom -nya, terutama dalam pemilihan
Berita Televisi Swasta Indonesia 2009- narasumber, akurasi berita, konsekuensi/
2014. Jakarta (ID): AGB Nielsen akibat atas suatu peristiwa sehingga hasil
Bailey, R., Fox, J., dan Grabe, M. 2013. The berita yang diperoleh lengkap dan ber-
Influence of Message and Audience imbang, (2) melakukan training untuk karya-
Characteristics on TV News Grazing wannya terutama reporter dan presenter
Behavior. Journal of Broadcasting and agar mereka lebih dipercaya oleh pemirsa,
Media Electronic Media 57(3): 318-337. (3) Hal lainnya yang dapat dilakukan adalah
Bakshi, M. dan Mishra, P. 2011. Content melakukan differensiasi format program
Credibility and Brand Equity of Media yang dilakukan berdasarkan profil penonton
Channels-A Comparative Study of Print, yang tersedia di pasar, misalnya dengan
Online and AV. Proceeding WAPOR 64 th melakukan penyesuaian content (what to
Annual Conference Amsterdam: 1-30. offer ), konteks/kemasan (how to offer) dan
Bucy E. 2003. Media Credibility Reconsi- infrastruktur (enabler).
dered: Synergy Effects Between On-Air Secara umum, penelitian yang dilaku-
and Online News. Journalism & Mass kan ini hanya melakukan kajian pada
Communication Quarterly 80(2): 247 – 265. responden yang menyaksikan program
Dumdum, O. dan Garcia, C. 2011. Casting berita Seputar Indonesia RCTI Jakarta. Pada
Credibility: Patterns of Audience penelitian selanjutnya disarankan untuk
Assessment of TV News Program. memasukan variabel lain seperti: preferensi
Plaridel Journal 8(1): 51-70. khalayak, penggunaan media terutama me-
Elareshi, M. dan Gunter, B. 2012. Credibilty dia online, psikografi, ataupun arah politik
of Televised News in Libya: Are responden agar hasil penelitian lebih tajam
International News Services Trusted dan aplikatif. Para peneliti telah menemukan
More than Local News Services? Journal bahwa karakteristik psikografis khalayak
of Middle East Media 8(1): 1-24. mempengaruhi persepsi mereka terhadap
Gaziano, C. dan McGarth, K. 1986. Measur- kredibilitas saluran media, pesan, dan sum-
ing the Concept Credibility. Journalism ber. Selain itu, jika ingin menggunakan
Quartely 63(3): 451-462. sistem kuisioner online hal tersebut sangat
Hamdy, N. 2013. Prediction of Media mungkin dilakukan dengan membuatnya di
Credibility in Egypt’s Post-Revolution
130 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 19, Nomor 1, Maret 2015 : 110 – 131
Transitional Phase. Global Media Journal an Index. Journalism Quartel 6(5): 567- Spring 8(1): 1-28.
Hanzaee, K., Taghipourian, M. 2012. The Meyer P. 2004. The Influence Model and Effect of Brand Credibility and Prestige
Business. Newspaper on Consumer Purchase Intention in Low
Newspaper
Research Journal 25(1): 66-83. and High Product Involvement. Journal
Mitra, B., Webb, M., dan Wolfe, C. 2014. of Basic and Applied Scientific Research
Audience Responses To The Physical 2(2): 1281-1291.
Appearance of Television Newsreaders. Hoffman, L. 2013. Political Interviews:
Participations Journal of Audience & Examining Perceived Media Bias and
Reception Studies 11(2): 45-57. Effects Across TV Entertainment For-
Oba, G. 2011. The Brand Building of Foreign- mats. International Journal of Communi-
Owned Television Channels in The cation 7(2): 471–488.
Japanese Market. Keio Communication Irvin, M. 2013. Woman in the TV Broadcast:
33(2): 133-153.
Reporters and Sources in Hard News Ohanian R. 1990. Construction of Validation Stories. The Elon Journal of Undergraduate
of a Scale to Measure Celebrity Endor- Research in Communication 4(1): 39-47
ser's Perceived Expertise, Trustworthi- Jackob, N. 2010. No Alternatives? The
ness, and Atrractiveness. Journal of Relationship Between Perceived Media
Advertising 19(3): 39-52. Dependency, Use of Alternative Infor-
Olmsted, C. dan Cha, J. 2008. Exploring the mation Sources, and General Trust in
Antecendents and Effect of Brand Image Mass Media. International Journal of
for Television News: An Appliction of Communication 4(1): 589–606.
Brand Personality Construct in a Kwong, K. dan Wong, K. 2013. Partial Least
Multichannel News Environment. The Squares Structural Equation Modeling
International Journal on Media Manage- (PLS-SEM) Techniques Using SmartPLS.
ment 9(4): 135-150.
Marketing Bulletin 24(1): 1-32 Ots, M. dan Wolff, P. 2007. Consumer Brand Latan, H. dan Ghozali, I. 2012. Partial Least
Equity of the Media: The Value Percep- Squares Konsep, Teknik dan Aplikasi .
tions of Professional Media Buyers. Badan Penerbit Universits Diponegoro.
Working Paper the Donald McGannon Semarang.
Communication Research Center: 1-22. Manero, C., Uceda, E., dan Seranno, V. 2013.
Oyedeji, T. 2007. The Relationship Between Understanding the Consumption of
the Media Channel Credibility and Television of Television Programming:
Brand Equity of Media Outlets. The Development and Validation of Struc-
International Journal on Media Manage- tural Model for Quality, Satisfication
ment 9(3): 116-125.
and Audience Behaviour. International Oyedeji, T. 2010. The Credible Brand Model: Journal of Marketing Studies 5(1): 142-156.
the Effects of Ideological Congruency Mehrabbi, D., Abu, Hasan., M, Musa., dan
and Customer-Based Brand Equity on Ali M. 2009. News Media Credibility of
Media and Message Credibility. Ameri- the Internet and Television. European
can Behavioral Scientist 54(2): 83-99. Journal of Social Sciences 11(1):136-148.
Porral, C., Fernandez, V., dan Boga, O. 2014. Meyer, D. dan Muthaly, S. 2008. New
Mass Communication Media Credibi- Measures and a New Model for Tele-
lity: an Approach from the Credible vision Network Loyalty (MOTNL).
Brand. Intercom-RBCC 37(2): 21-4. Marketing Bulletin 19(1): 1-19
Rahman, B. 2014. Conditional Inluence of Meyer, P. 1988. Defining and Measuring
Media: Media Credibility and Opinion Credibility of Newspaper: Developing
Formation. Journal of Political Studies 21(1): 299-344.
Pengaruh Kredibilitas Program Berita ... – Yuanita, Nurmalina, Setiawan
131
Rangkuti, F. 2008. The Power of Brands Teknik Journalists and Media Managers-The Mengelola Brand Equity dan Strategi
MBAC Model as a Theoritical Frame- Pengembangan Merek. PT Gramedia
work. International Journal on Media Pustaka Utama. Jakarta.
Management 13(1): 53-70. Roberts, C. 2010. Correlations Among Varia-
Sjøvaag, H. 2013. Revenue and Branding bles in Message and Messenger Credibi-
Strategy in the Norwegian News Market lity Scales. American Behavioral Scientist.
The Case of TV 2 News Channel. Nordicom 54(I): 43-56.
Review 33(2): 53-66
Sabigan, C. 2007. Credibility Perceiptions of Wang, T. dan Cohen, A. 2009. Factors Television and Online News. Thesis.
Affecting Viewer’s Perceptions of University of South Florida. South
Sensationalism in Television News: A Florida.
Survey Study in Taiwan. Issues and Semary, H., Khaja, M. 2013. The Credibility
Studies 45(2): 125-157. of Citizen Journalism and Traditional
Wonneberger, A., Schoenbach, K., dan TV Journalism Among Emirati Youth:
Meurs, L. 2011. Interest in News dan Comparative Study. American Inter-
Politics-or Situasional Determinant? national Journal of Contemporary Research
Why People Watch the News. Journal of 3(11): 53-62.
Broadcasting dan Electronic Media 55(3): Siegert, G., Gerth, M., dan Rademacher, P.
325-343.
2011. Brand Identity –Driven Making