yang semula ada di luar sel, yang kemudian merusak sel-sel disekitarnya sehingga terbentuklah saluran semacam organ dengan minyak atsiri di dalamnya. Ada kemungkinan sel-sel di
sekitarnya kemudian larut dan membentuk kelompok sel yang disebut kelenjar dan kemungkinan suatu deretan sel terlarut sehingga membentuk saluran yang didalamnya berisi minyak atsiri.
Kelenjar eksternal berupa sel-sel permukaan lazim disebut sel epidermis. Produk dari kelenjar minyak atsiri biasanya tertimbun di antara kutikula lapisan sel terluar dan dinding sel antara
suatu sel dengan sel yang lain. Kutikula berupa lapisan tipis, bila kutikula pecah minyak atsiri akan keluar sehingga bau minyak atsiri akan menyebar Koensoemardiyah, 2010.
2.4. Khasiat dan Manfaat Minyak Atsiri
Kegunaan minyak atsiri sangat luas dan spesifik, khususnya dalam berbagai bidang industri. Banyak contoh kegunaan minyak atsiri, antara lain dalam industri kosmetik sabun,
pasta gigi, sampo, lotion, dalam industri makanan digunakan sebagai bahan penyedap atau penambah cita rasa, dalam industri parfum sebagai pewangi dalam berbagai produk minyak
wangi, dalam industri farmasi atau obat-obatan antinyeri, antiinfeksi, pembunuh bakteri, dalam industri bahan pengawet bahkan digunakan pula sebagai insektisida Tony, 1994.
Minyak atsiri merupakan preparat antimikroba alami yang dapat bekerja terhadap bakteri, virus, dan jamur yang telah dibuktikan secara ilmiah oleh banyak peneliti Yuliani dan Satuhu,
2012. Minyak daun sirih Piper betle adalah salah satu minyak atsiri yang bersifat sebagai antibakteri. Minyak ini dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri merugikan
seperti Escherichia coli, Salmonella sp, Staphylococcus aureus dan Pasteurella. Minyak adas, lavender Lavandula officinalis, dan eukaliptus Eucalyptus globulusdapat digunakan sebagai
antiseptik Agusta, 2000.
Minyak gandapura, chamomil, cengkih, lavender, dan permen termasuk jenis-jenis minyak atsiri yang mempunyai efek sebagai analgesik sehingga minyak tersebut sering
digunakan untuk menghilangkan rasa sakit karena pegal-pegal atau sakit gigi. Sementara itu,
Universitas Sumatera Utara
minyak yang mengandung senyawa citronella seperti minyak serai wangi, Cinnamomum camphora dan eucalyptus memiliki aktivitas sebagai insektisida. Minyak atsiri yang berkhasiat
sebagai antiinflamasi menghilangkan peradangan adalah minyak lavender. Minyak ini biasanya hanya digunakan untuk mengatasi inflamasi ringan, seperti luka bakar. Senyawa lain dalam
minyak yang direkomendasikan efektif untuk menghilangkan bau badan deodoran adalah geraniol, patchoulol, dan linalool. Senyawa-senyawa tersebut terdapat pada minyak nilam, jahe,
pala, dan serai wangi Yuliani dan Satuhu, 2012. Beberapa khasiat minyak atsiri yang sering digunakan untuk terapi-aroma dapat dlihat pada tabel berikut Agusta, 2000.
Tabel 2.4. Aktivitas biologis minyak atsiri yang sering digunakan untuk terapi-aroma
Nama Tumbuhan Nama daerah
Khasiat
Abies alba Carum carvi
Citrus aurantium Citrus lemon
Coriandrum sativum Cymbopogon nardus
Eugenia aromatica Lavandula officinalis
Mentha piperita
Piper betle Santalum album
Zingiber officinalis Cemara
Jintan Jeruk manis
Jeruk lemon
Ketumbar Sereh wangi
Cengkeh Lavender
Pepermint
Sirih Cendana
Jahe ekspektoran
karminatif antiseptik,antidepresi,deodoran,sedatif
antirematik,antiseptik,antibakteri,antijamur, antivirus,insektisida,astringent
karminatif,antidiabetes penolak serangga
anestetik,antiiritasi,karminatif karminatif,sedatif
analgesik,antiseptik,astringent,ekspektoran, antiinfeksi,antijamur,digestive,karminatif
antiseptik,antibakteri antiseptik,antispasmodik,astringent,
dekongestan,insektisida,antijamur antiseptik,karminatif,ekspektoran,
antipiretik,laksatif,stimulan,analgesik,antira dang
2.5. Isolasi Minyak Atsiri