BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di Indonesia banyak sekali terdapat jenis tanaman yang mengandung minyak atsiri, tetapi banyak pula yang belum diolah dan dimanfaatkan Koensoemardiyah, 2010. Salah satu
kekayaan flora Indonesia adalah tumbuhan Tembelekan L. camara Linn yang daerah asalnya semula dari daerah Amerika Latin yang juga beriklim tropis, hingga menyebar ke kawasan
Indonesia. Tanaman ini biasanya tumbuh pada tempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau agak ternaung, misalnya di pagar-pagar rumah sehingga kita dengan sangat mudah
untuk mendapatkannya.
Aspek –aspek farmakologis tanaman tembelekan ini sangat banyak, sehingga tanaman ini dapat digunakan sebagai obat. Diantaranya akar berkhasiat sebagai pereda demam antiperetik,
penawar racun antitoksik, penghilang nyeri analgesik, dan penghenti perdarahan hemostatis. Daun berkhasiat menghilangkan gatal anti-pruritus, anti-toksik, menghilangkan bengkak dan
perangsang muntah. Sedangkan bunga tembelekan berkhasiat sebagai penghenti perdarahan www.blog.uad.ac.id
Studi perbandingan efek anti bakteri dari minyak atsiri daun L.camara Linn dan daun Piper betle Linn yang dilakukan oleh Tedjo Narko, 1996, menunjukkan bahwa minyak atsiri
dari daun L.camara Linn mempunyai efek anti bakteri yang lebih besar dari minyak atsiri daun P.betle Linn terhadap pertumbuhan bakteri S.pygenes. Uji antibakteri dan penelusuran senyawa
Universitas Sumatera Utara
aktif tumbuhan saliara L. camara Linn yang dilakukan Pian Sopyan Nurochman, 1996, menunjukkan adanya alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan kuinon dari hasil pemeriksaan
fitokimia terhadap daun dan bunga saliara. Diantara manfaat dari tumbuhan ini yaitu untuk menyembuhkan flu, menyembuhkan
demam, menyembuhkan TBC, menyembuhkan rematik, menyembuhkan bengkak, paru-paru, sesak napas dan lainnya Suparni, 2012. Berdasarkan hal-hal di atas penulis tertarik untuk
mengisolasi dan menganalisis minyak atsiri dari daun Tembelekan dengan menggunakan alat Stahl sehingga dapat memberikan informasi ilmiah tentang komponen kimia dan dapat
berrmanfaat bagi masyarakat.
1.2. Permasalahan