20
anggota organisasi. Norma – norma organisasi secara khusus memunculkan dan mendefenisikan perilaku yang dapat diterima anggota dari manajemen
puncak sampai karyawan operatif. Sumber daya adalah asset yang
merupakan bahan baku bagi produksi barang dan jasa organisasi yang meliputi keahlian, kemampuan dan bakat manajerial. Asset keuangan dan
fasilitas perusahaan juga merupakan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Tujuan utama dalam manajemen strategis adalah memadukan variabel-
variabel internal perusahaan untuk memberikan kompetensi unik, yang memampukan perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif secara terus
– menerus, sehingga menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
2.2.2. Perumusan Strategi
Perumusan strategi adalah pengembangan rencana jangka panjang untuk manajemen efektif dari peluang dan ancaman lingkungan, dilihat dari
kekuatan dan kelemahan perusahaan. Perumusan strategi meliputi penentuan misi perusahaan, menentukan tujuan-tujuan yang dapat dicapai,
pengembangan strategi dan penetapan pedoman kebijakan.
15
2.2.2.1. Misi
Misi organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi hidup. Misi yang baik mendefinisikan tujuan mendasar dan unik yang membedakan suatu
perusahaan dengan perusahaan lain dan mengidentifikasikan jangkauan operasi perusahaan dalam produk yang ditawarkan dan pasar yang dilayani.
Misi mengembangkan harapan pada karyawan dan mengkomunikasikan
15
Walaupun beberapa teoritikus menyatakan bahwa penetapan tujuan dan pertimbangan terhadap metode kompetitif merupakan bagian dari strategi, kita setuju dengan mereka bahwa tujuan dan
strategi dipisahkan. Lihat G.G. Dess, “Consensus on Strategy Formulation and Organizational Performance : Competitors in a Fragmented Industry”, Strategic Management Journal Mei –
Juni 1987, hal. 259-260.
Universitas Sumatera Utara
21
pandangan umum untuk kelompok pemegang saham utama dalam lingkungan kerja perusahaan.
16
Misi dapat ditetapkan secara sempit atau secara luas. Misi sempit,
menegaskan secara jelas bisnis utama organisasi, misi ini juga secara jelas membatasi jangkauan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan produk
atau jasa yang ditawarkan, teknologi yang digunakan dan pasar yang dilayani.
Misi luas, melebarkan jangkauan aktivitas organisasi untuk memasukkan
banyak tipe produk atau jasa, pasar dan teknologi. Konsep misi perusahaan menunjukkan bahwa arah bersama atau
penyatuan tema dijalankan melalui aktivitas-aktivitas perusahaan, dan perusahaan dengan arah bersama akan dapat lebih baik dalam mengatur dan
menjalankan aktivitas-aktivitasnya.
17
2.2.2.2. Tujuan
Tujuan adalah hasil akhir aktivitas perencanaan. Tujuan merumuskan apa yang akan diselesaikan dan kapan akan diselesaikan dan sebaiknya diukur
jika memungkinkan. Istilah sasaran goal sering rancu dengan istilah tujuan objective.
Sasaran adalah pernyataan terbuka yang berisi satu harapan yang akan
diselesaikan tanpa perhitungan apa yang akan dicapai dan tidak ada penjelasan waktu penyelesaian.
18
16
M. Klemm, S. Sanderson, dan G. Luffman, “Mission Statements : Selling Corporate Values to Employees,” Long Range Planning Juni 1991, hal. 73-78; J.A. Pearce dan F. David,
“Corporate Mission Statements : The Bottom Line, Academy of Management Executive mei 1987, hal. 109-115; L.L. Byars dan T.C. Neil, “Organizational Philosophy and Mission
Statements,” Planning Review Julli – Agustus 1987, hal 32-35.
17
H.I. Ansoff, The New Corporate Strategy New York : John Wiley Sons, 1980 hal. 75-77.
18
M.D. Richards, Setting Strategic Goals and Objectives, Edisi Kedua St. Paul, Minn. : West, 1987, hal. 12.
Universitas Sumatera Utara
22
2.2.2.3. Strategi