c. Intrapersonal difficulties
Ketika reaksi dari hasil
self disclosure
yang dilakukan tidak seperti apa yang diperkirakan, maka kesulitan hubungan intrapersonal bisa saja terjadi.
Ketika seseorang mengharapkan dukungan, namun yang diterima ternyata adalah penolakan, ketika seseorang membutuhkan pelukan, yang didapat adalah usiran,
ketika yang mengharapkan penguatan yang diterima justru pengabaian.
Self disclosure
dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam hubungan intrapersonal.
B. Remaja 1. Definisi Remaja
Remaja atau
adolescence
berasal dari kata
Adolescere
kata benda dari Adolescentia, yang berarti tumbuh menjadi dewasa. Istilah
Adolescence
yang digunakan saat ini mempunyai arti yang lebih luas mencakup kematangan mental,
emosi, sosial, dan fisik Hurlock, 1990. Hal ini dikuatkan oleh Piaget dalam Hurlock, 1990 bahwa secara psikologis masa remaja adalah usia dimana individu
berinteraksi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak tidak merasa lagi dibawah tingkat orang tua yang lebih tua, melainkan berada pada tingkat yang
kurang lebih sama, berhubungan dengan masa puber, perubahan intelektual yang mencolok, transformasi intelektual yang khas dari cara berpikir remaja dalam
mencapai integrasi dalam hubungan sosial. Anna Freud dalam Hurlock, 1990 berpendapat bahwa pada masa remaja
terjadi proses perkembangan meliputi perubahan-perubahan yang berhubungan
Universitas Sumatera Utara
dengan perkembangan psikoseksual, dan juga terjadi perubahan dalam hubungan dengan orangtua dan cita-cita mereka, dimana pembentukan cita-cita merupakan
proses pembentukan orientasi masa depan. Transisi perkembangan pada masa remaja berarti sebagian perkembangan masa kanak-kanak masih dialami namun
sebagian kematangan masa dewasa sudah dicapai Hurlock, 1990. Bagian dari masa kanak-kanak itu antara lain proses pertumbuhan biologis misalnya tinggi
badan masih terus bertambah. Sedangkan bagian dari masa dewasa antara lain proses kematangan semua organ tubuh termasuk fungsi reproduksi dan
kematangan kognitif yang ditandai dengan mampu berpikir secara abstrak Hurlock, 1990; Papalia Olds, 2001.
Hurlock 1990 membagi masa remaja menjadi masa remaja awal 13 hingga 16 atau 17 tahun dan masa remaja akhir 16 atau 17 tahun hingga 18
tahun. Sedangkan menurut Thornburg dalam Dariyo, 2004 remaja digolongkan dalam tiga tahap, yaitu remaja awal dalam rentang usia 12-14 tahun, remaja
tengah dalam rentang usia 15-17 tahun, dan remaja akhir dalam rentang usia 18- 21 tahun.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa remaja adalah masa dimana anak mengalami masa perubahan fisik dan psikis untuk terbentuknya
suatu kepribadian yang berbeda dari sebelumnya yang dapat memenuhi kebutuhan dalam dirinya. Masa remaja dimulai dari usia 12-21 tahun.
Universitas Sumatera Utara
2. Karakteristik Remaja