5. Your topic
Seseorang akan lebih mudah untuk mengungkapkan tentang beberapa topik dari topik yang lain. Sebagai contoh, seseorang lebih mungkin untuk
mengungkapkan informasi tentang pekerjaan atau hobi daripada tentang kehidupan seks atau situasi keuangan Jourard, 1971. Seseorang juga lebih
cenderung untuk mengungkapkan informasi yang menguntungkan dari informasi yang tidak menguntungkan. Jadi, umumnya seseorang akan semakin kecil
membuka diri untuk hal yang lebih pribadi dan topik negatif.
4. Tujuan
Self-Disclosure
Menurut Derlega Grzelak dalam Taylor, 2000, lima fungsi dari
self disclosure
diantaranya :
a. Expression
Mengekspresikan perasaan merupakan fungsi seseorang melakukan pengungkapan diri.
b.
Self clarification
Dalam proses berbagi perasaan atau pengalaman dengan orang lain, individu mungkin mendapat
self awareness
kasadaran diri dan pemahaman yang lebih baik. Bicara kepada orang lain mengenai masalah dapat membantu individu
untuk mengklarifikasi pikirannya tentang situasi yang ada. c.
Social validation
Dengan melihat bagaimana reaksi pendengar saat
self disclosure
berlangsung, individu mendapat informasi tentang kebenaran dan ketetapan pandangannya.
Universitas Sumatera Utara
d.
Social control
Individu mungkin mengungkapkan atau menyembunyikan informasi tentang dirinya yang dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku individual dalam
kelompok. Individu mungkin memperhatikan topik, kepercayaan atau ide untuk membentuk kesan yang baik tentang dirinya.
e.
Relationship development
Berbagi informasi dan kepercayaan adalah jalan yang penting untuk memulai hubungan dan untuk meningkatkan intimasi.
5. Tahapan
Self-Disclosure
Self disclosure
melibatkan konsekuensi positif dan negatif. Keputusan untuk mengungkapkan diri bersifat individual dan didasarkan pada beberapa
pertimbangan. Adapun tahapan dalam melakukan
self disclosure
adalah sebagai berikut :
a. Pertimbangan akan motivasi melakukan
self disclosure
Setiap
self disclosure
ditimbulkan oleh motivasi yang berbeda-beda pada setiap individu.
Self disclosure
sebaiknya didorong oleh pertimbangan dan perhatian yang ada terhadap hubungan yang dijalani oleh individu, terhadap orang
lain yang berada disekeliling individu dan terhadap diri sendiri.
Self disclosure
sebaiknya berguna bagi semua orang yang terlibat. b. Pertimbangan pantas atau tidaknya
self disclosure Self disclosure
sebaiknya sesuai dengan konteks dan hubungan yang terjalin antara pembicara dan pendengar. Individu harus memperhatikan waktu
dan tempat yang tepat untuk mengungkapkan diri. Pendengar yang dipilih
Universitas Sumatera Utara
biasanya adalah orang yang memiliki hubungan yang dekat dengan individu. Penting untuk dipertimbangkan apakah pendengar mau mendengarkan
self disclosure
individu. Apakah pendengar dapat mengerti hal yang diungkapkan oleh individu. Menurut DeVito dalam Dayakisni Hudaniah, 2003, jika pendengar
merupakan orang yang menyenangkan dan membuat individu merasa nyaman serta dapat membangkitkan semangat maka kemungkinan untuk membuka diri
akan semakin besar. Sebaliknya, individu akan menutup diri pada orang-orang tertentu karena merasa kurang percaya.
c. Pertimbangan akan respon yang terbuka dan jujur.
Self disclosure
sebaiknya dilakukan di lingkungan yang mendukung adanya respon yang jujur dan terbuka. Hindari
self disclosure
jika pendengar sedang terburu-buru atau ketika mereka berada pada situasi yang tidak
memungkinkan adanya respon yang jujur dan terbuka. d. Pertimbangan akan kejelasan dari
self disclosure
Tujuan dari
self disclosure
adalah untuk menginformasikan bukan membuat orang lain kebingungan. Seringkali individu hanya mengungkapkan
informasi yang tidak lengkap yang membingungkan pendengar. Sebaiknya individu mempertimbangkan informasi apa yang hendak diungkapkan, dan
mempersiapkan diri pada konsekuensi untuk mengungkapkan diri lebih dalam lagi supaya pendengar dapat mengerti.
Universitas Sumatera Utara
e. Pertimbangan kemungkinan
self disclosure
pendengar Selama mengungkapkan
self disclosure
, berikan pendengar kesempatan untuk mengungkapkan
self disclosure
dirinya. Raven Rubin dalam Dayakisni Hudaniah, 2003 menyatakan bila individu menceritakan sesuatu yang bersifat
pribadi, pendengar akan cenderung memberikan reaksi yang sepadan. Pada umumnya individu mengharapkan orang lain memperlakukannya sama seperti
individu memperlakukan orang lain tersebut.
Self disclosure
pendengar merupakan suatu tanda
self disclosure
individu diterima atau sesuai. f. Pertimbangan akan resiko yang mungkin terjadi akibat
self disclosure Self disclosure
sebaiknya diikuti dengan pertimbangan konsekuensi yang terjadi dari
self disclosure
tersebut.
Self disclosure
tidak selalu menghasilkan konsekuensi yang positif seperti pemahaman dan penerimaan dari pendengar
tetapi juga kemungkinan akan adanya konsekuensi negatif seperti penolakan dan ketegangan. Franke Leary dalam Taylor, Peplau Sears, 2000 menyebutkan,
bahwa individu dengan orientasi seksual yang berbeda berkeinginan untuk mengungkapkan
self disclosure
, tetapi mereka takut bahwa
self disclosure
yang mereka lakukan akan menyebabkan kemarahan, penolakan dan atau diskriminasi.
6. Dampak positif dan negatif