Kabel Minyak

7. 1. Kabel Minyak

Kabel ini menggunakan isolasi yang terbuat dari jenis isolasi padat terdiri dari kertas yang diresapi dengan Viskos Compon dan dilakukan treatment dengan minyak untuk membuang kelembaban serta udara, karena itu dinamakan kabel minyak..

7.1.1. Bagian-Bagian Kabel Minyak

Bagian-bagian dari kabel minyak ini terdiri dari: • Konduktor. • Kanal minyak • Insulation • Minyak impregnasi

• Electrostatic Screen • Penguat dan Selubung logam • Pengaman karat.

7.1.2. Konduktor

Konduktor yang digunakan yaitu tembaga atau aluminium, logam tersebut dipilih dengan pertimbangan beberapa hal yaitu arus beban dan keekonomisan.

Konduktor Hollow dibuat dengan segmental Strip yaitu untuk kekukuhan atau kekuatan yang lebih tinggi dan telah digunakan sampai dengan penampang 2000 mm2. Untuk mentransfer beban listrik yang besar (very Heavy load) biasanya digunakan konduktor “Milliken”. Konduktor tersebut umumnya dibuat “Six Stranded Segmen” dan terisolisasi antara segmen satu dengan yang lain, tersusun disekeliling kanal yang berisi spiral penyangga dan diikat bersama dengan pita Bronze. Masing – masing segmen dibentuk oleh sejumlah konduktor bulat dan terpasang kompak pada bentuk segmen yang dibutuhkan. Konstruksi harus dibuat equal, untuk mengurangi kerugian akibat efek kulit, Skin efect juga dipengaruhi oleh ukuran kanal (Duct), misalnya untuk konduktor 1600 mm2, jenis ‘ Conci’ pada 50 Hz dan suhu 85 °C akan mempunyai Skin efek 24, 5% jika kanal 12 mm dan 60% jika 40 m.

Dengan konduktor “Milliken”, karena masing-masing sektor secara otomatis ditransposed, maka pembesar-an diameter kanal mengurangi pengaruh skin efek cukup banyak. Nilai kerugian akibat Skin efek untuk konduktor cooper “Milliken” cukup rendah yaitu untuk diameter 2500 mm2 pada 85 ° C dan 25 mm kanal adalah 14%. Nilai Dengan konduktor “Milliken”, karena masing-masing sektor secara otomatis ditransposed, maka pembesar-an diameter kanal mengurangi pengaruh skin efek cukup banyak. Nilai kerugian akibat Skin efek untuk konduktor cooper “Milliken” cukup rendah yaitu untuk diameter 2500 mm2 pada 85 ° C dan 25 mm kanal adalah 14%. Nilai

7.1.3. Kanal Minyak

Pada kabel inti tunggal, konduktor dilengkapi dengan kanal minyak yang terbuat dari Steel Strip Spiral bulat terbuka yang menggunakan kawat konduktor stranded. Untuk jenis Segmental Self Supporting Conductor tidak perlu menggunakan Steel Spiral.

Diameter kanal minyak disesuaikan dengan persyaratan sistem hidrolik, dan umumnya dengan batas 12 s. d 25 mm.

Pada sistem instalasi kabel, dilengkapi dengan tangki-tangki ekspansi baik ujung yang satu maupun ujung yang lainnya, bergantung pada sirkitnya, atau juga dapat dipasang tangki ditengah-tengah instalasi kabel.

Instalasi kabel dirancang dengan prinsip bahwa pada kondisi pelayanan yang tidak normal, tekanan minyak kabel akan lebih tinggi dari tekanan atmosfir sepanjang kabel dari sistem instalasi tersebut.

1. Insulation

Isolasi kabel ini terbuat dari jenis isolasi padat terdiri dari kertas yang dilapiskan pada konduktor yang diresapi dengan Viskos Compon dan dilakukan treatment untuk membuang kelembaban serta udara.

Isolasi kabel terdiri dari “Cellulose Paper” yang dilapiskan pada konduktor yang membentuk suatu dinding isolasi yang uniform dan Isolasi kabel terdiri dari “Cellulose Paper” yang dilapiskan pada konduktor yang membentuk suatu dinding isolasi yang uniform dan

Ketebalan kertas bervariasi, kertas yang tipis yang mempunyai dielektrik strenght tinggi tetapi kekuatan mekaniknya rendah dan digunakan pada tempat yang paling dekat dengan konduktor.

Kertas yang digunakan mempunyai kemurnian dan keseragaman tinggi, dicuci menggunakan Deionize water selama pembuatannya. Sifat kerapatan dari kertas dipilih secara hati-hati untuk mendapatkan dielektrik strenght yang paling tinggi dan juga kompatibel dengan metode impregnasi yang lain. Isolasi tersebut mempunyai ketebalan bervariasi dari 3 mm untuk 30 kV dan 35 mm yang digabung dengan minyak bertekanan tinggi khususnya untuk tegangan 750 s. d 1000 kV.

Untuk kabel-kabel yang besar dan apabila kabel menggunakan selubung aluminium, isolasi diamankan dari kerusakan mekanik menggunakan lapisan pita “Glass Fibre Coopen Threated Woven”

2. Minyak Peresap (impregnasi)

Pada kabel yang menggunakan selubung logam dari timah atau aluminium untuk mengamankan konduktor yang terisolasi terutama untuk tegangan >50 kV, karena formasi pada saat pelayanan yang disebabkan oleh Void akibat Heat Cycling dan pada waktu ada tekanan tegangan yang lebih besar.

Void-void ini membentuk ionisasi yang terus bertambah yang akhirnya dapat menyebabkan kerusakan. Untuk membuang atau menyingkirkan Void-void ini, kabel diberi minyak, dengan impregnasi penuh memakai bahan yang viskositasnya rendah, dimana pada waktu ada pemanasan kabel minyak akan mengalir keluar menuju reservoir dan akan kembali lagi pada waktu kabel bertemperatur rendah. Kabel yang berdiri sendiri (Self-Contained Oil Filled ) umumnya digunakan dengan jenis tekanan rendah, yaitu dirancang untuk untuk tekanan minimum namun masih diatas tekanan udara luar. Nilai aktual tekanan itu dapat lebih tinggi pada suatu lokasi dan akan bervariasi sepanjang- panjang-nya instalasi bergantung pada profil instalasinya. Nilai tekanan yang lebih tinggi lagi, umumnya > 10 atm digunakan untuk instalasi kabel dengan tegangan tinggi supaya menaikkan Dielektrik Strenght Isolasi.

Informasi tentang minyak yang rendah viskositasnya dari minyak kabel T-3570. Minyak T-3570 murni 100 % jenis hidrokarbon. Tidak memungkin-kan untuk memberikan informasi secara lengkap dari struktur minyak mineral tersebut. Analisa molekul adalah cukup banyak dipengaruhi oleh teknik pengukuran. Analisa yang dilakukan oleh NDM, adalah salah satu yang tekniknya sudah dikenal dan memberikan indikasi dari distribusi aromatik naphtenic dan paraffinic. Menggunakan teknik ini, minyak T-3570 berisi kira-kira 10 % molekul aromatic yang (utama) predominantly single dan struktur dua ring. The balance of the oil comprices a micture of naphtenic and paraffinic grouping predominant. Tidak ada tambahan bahan kimia berkaitan pada T-3570. karakteristik yang lain yang dapat membantu bahwa minyak &-3570 merupakan viscositas sangat rendah menjamin bahwa dalam hal ada kebocoran kabel, minyak akan segera muncul pada permukaan air Informasi tentang minyak yang rendah viskositasnya dari minyak kabel T-3570. Minyak T-3570 murni 100 % jenis hidrokarbon. Tidak memungkin-kan untuk memberikan informasi secara lengkap dari struktur minyak mineral tersebut. Analisa molekul adalah cukup banyak dipengaruhi oleh teknik pengukuran. Analisa yang dilakukan oleh NDM, adalah salah satu yang tekniknya sudah dikenal dan memberikan indikasi dari distribusi aromatik naphtenic dan paraffinic. Menggunakan teknik ini, minyak T-3570 berisi kira-kira 10 % molekul aromatic yang (utama) predominantly single dan struktur dua ring. The balance of the oil comprices a micture of naphtenic and paraffinic grouping predominant. Tidak ada tambahan bahan kimia berkaitan pada T-3570. karakteristik yang lain yang dapat membantu bahwa minyak &-3570 merupakan viscositas sangat rendah menjamin bahwa dalam hal ada kebocoran kabel, minyak akan segera muncul pada permukaan air

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65