30
sahamnya kepada investor lain yang menyukainya. Namun peralihan yang terlalu sering dilakukan tidak efisien karen adanya biaya pialang, kemungkinan bahwa
pemegang saham yang menjual saham harus membayar pajak keuntungan modal, dan adanya kemungkinan kekurangan investor menyukai kebijakan dividen yang baru.
7. Pengaruh Kebijakan Dividen
a. Information Centent or Signaling Hypothesis Teori ini menyatakan bahwa investor menganggap
perubahan dividen sebagai syarat dari perkiraan manajemen atas laba. Modigliani dan Miller 2001 berpendapat bahwa suatu
kenaikan dividen yang lebih tinggi bahwa manajemen perusahaan memperkirakan peningkatan laba di masa mendatang.
Stephen Ross 2002 menyatakan bahwa manejer dapat menggunakan struktur modal juga dividen untuk memberikan
syarat mengenai prospek dividen atau kenaikan yang lebih kecil daripada yang diperkirakan merupakan syarat bahwa manajemen
meramalkan laba yang rendah di mada yang akan datang. b. Clientele Effect
Suatu kelompok yang berbeda dari pemegang saham menyukai kebiakan dividen yang berbeda pula. Ada kelompok
yang lebih menyukai pendapatan tunai dan ada pula pemegang saham yang lebih memilih reinvestasi pendapatan dividen tersebut.
Karena itu, ada kecenderungan suatu perusahaan untuk menarik kelompok
investor yang
menyukai kebijakan
dividenya. Modigliani dan Miller, 2001
31
Para investor yang menginginkan pendapatan investasi dalam periode berjalan sebaiknya memiliki saham perusahaan yang
membagikan dividen dalam jumlah yang besar, sedangkan investor yang tidak membutuhkan penghasilan investor dalam periode
berjalan dapat menanamkan uangnya dalam perusahaan.
8. Arus Kas
Arus kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas. Kas yang dimaksud terdiri dari saldo kas dan rekening giro. Dengan
demikian laporan arus kas merupakan catatan yang melaporkan sumber- sumber utama penerimaan kas perusahaan serta penggunaan
pengeluaran utama pembayaran kasnya untuk satu periode. Laporan arus kas harus disusun perusahaan sesuai persyaratan dalam pernyataan
dan harus menyajikan laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan integral dari laporan keuangan setiap dalam pernyataan
dan harus menyajikan laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan integral dari laporan keuangan untuk setiap periode
penyajian laporan keuangan. Pada dasarnya perusahaan memerlukan kas dengan alasan yang
sama meskipun terdapat perbedaan dalam aktivitas penghasil pendapatan utama revenue producing activities. Perusahaan
membutuhkan kas untuk melaksanakan usaha, melunasi kewajiban dan untuk membagikan deviden kepada para investor.
9. Profitabilitas