46
1 Sangat Tidak Sesuai. Penilaian aitem unfavourable bergerak dari skor 1 Sangat Sesuai, 2 Sesuai, 3 Tidak Sesuai, dan 4 Sangat Tidak Sesuai.
Adapun blue print skala perilaku makan sebelum uji coba dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2 Blue print skala perilaku makan sebelum uji coba
Aspek Favourable Unfavourable
Jumlah
Praktek terhadap makan
1, 5, 9, 13, 17, 21, 25, 29
2, 33, 37, 41, 45, 49, 53, 57
16 Alasan makan
6, 10, 14, 18, 22 26, 30, 34, 38,
42, 46, 50, 54, 58 14
Jenis makanan yang dimakan
3, 7, 11, 15, 19, 23 27, 31, 35, 39, 43, 47
12 Pengetahuan
mengenai gizi 4, 8, 12, 16,
20, 24, 51, 55, 59 28, 32, 36, 40,
44, 48, 52, 56 17
Jumlah 28 31
59
3. Pelaksanaan uji coba
Setelah skala uji coba tersusun dan telah ditentukan skoringnya, selanjutnya dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Dalam kedua skala penelitian ini ada
beberapa aitem yang memerlukan perbaikan dari segi bahasa maupun susunannya. Uji coba ini adalah untuk menguji validitas dan reliabilitas masing-masing skala dan
sebagai persyaratan untuk memperoleh alat ukur yang memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi, sehingga hasil pengukuran dengan menggunakan alat tersebut
dapat dipercaya. Uji coba dilakukan dengan cara membagikan skala yang akan diuji kepada
sejumlah subjek. Uji coba ini dilaksanakan di SMU Al Irsyad Al Islamiyyah pada
47
tanggal 5 November 2007 dengan cara memilih 2 kelas dengan cara non random yaitu dan kelas yang terpilih yaitu kelas X-1, X-2 dan sebagian dari kelas X-5 dengan
total jumlah siswa 58 orang. Sebelum pengisian skala dilaksanakan, peneliti menjelaskan maksud dan pembagian skala kepada subjek agar tidak menimbulkan
keraguan dalam menjawab. Dalam membagikan skala dilakukan oleh peneliti sendiri pada jam 09.10- 11.00 dengan mengambil jam pelajaran ke 4-5, sehingga pengisian
skala dapat dilakukan dalam 1 hari. Dari 58 eksemplar yang dibagikan, semuanya terkumpul kembali dan memenuhi syarat untuk diskor dan dianalisis. Data ini yang
digunakan untuk menghitung validitas dan reliabilitas alat ukur tersebut.
4. Uji validitas dan reliabilitas
Parameter indeks daya beda atau kesahihan aitem diperoleh melalui korelasi antara skor masing-masing aitem dengan skor total, sehingga dapat ditentukan aitem
valid dan aitem tidak valid untuk dimasukkan dalam skala penelitian. Seleksi atau dasar pengambilan aitem yang valid dengan menggunakan teknik korelasi Product
Moment yang kemudian dikoreksi dengan Part Whole melalui bantuan komputer Seri Program Statistik SPS edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih, UGM,
Yogyakarta, Indonesia, versi IBMIN, hak cipta © 2005
a. Perhitungan validitas
Perhitungan validitas aitem untuk skala citra raga dan perilaku makan digunakan teknik korelasi Product Moment. Hasil perhitungan validitas skala citra
48
raga diperoleh dari 50 aitem, 50 aitem dinyatakan valid. Koefisien korelasi rbt berkisar antara 0,252 sampai dengan 0,796 dengan p 0,05.
Perhitungan validitas skala perilaku makan diperoleh dari 59 aitem, 50 dinyatakan valid dan 9 dinyatakan gugur yaitu nomer 1, 7, 10, 37, 43, 48, 49, 54, dan
59. koefisien korelasi rbt berkisar antara 0,242 sampai dengan 0,707 dengan p 0,05.
b. Perhitungan reliabilitas
Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik analisis varian Hyot pada aitem-aitem yang dinyatakan valid. Dari perhitungan reliabilitas diperoleh
angka koefisien reliabilitas untuk skala citra raga sebesar rtt = 0,956 dan koefisien reliabilitas untuk skala perilaku makan sebesar rtt = 0,931.
Setelah dilakukan uji coba, skala citra raga yang semula terdiri dari 50 aitem tidak mengalami pengurangan aitem karena semuanya dinyatakan valid. Skala
perilaku makan yang semula terdiri dari 59 aitem diperoleh 50 aitem yang valid dan 9 aitem yang gugur, maka aitem-aitem yang gugur tersebut tidak memenuhi syarat dan
tidak dapat digunakan dalam skala penelitian. Adapun penjelasannya dapat dilihat dari tabel 3 dan 4.
49
Tabel 3 Nomer aitem skala citra raga yang valid dan gugur
Aitem valid Aitem gugur
No Aspek Favorabel Unfavorabel
Favorabel Unfavorabel Jumlah
1 Penilaian dari
bagian tubuh 1, 6, 11,
16, 21 26, 31, 36,
41, 46 - -
10 2 Penampilan
secara keseluruhan
27, 32, 37, 42, 47
2, 7, 12, 17, 22
- - 10
3 Perbandingan dengan orang lain
3, 8, 13, 18, 23
28, 33, 38, 43, 48
- - 10
4 Reaksi dari
orang lain 29, 34,
39, 44, 49 4, 9, 14, 19,
24 - -
10 5 Komponen
sikap yang berupa
perasaan, sikap dan tindakan
terhadap tubuh 5, 10, 15,
20, 25 30, 35, 40,
45, 50 - -
10
25 25 - -
Jumlah
50 0 50
Tabel 4 Nomer aitem perilaku makan yang valid dan gugur
Aitem valid Aitem gugur
No Aspek Favorabel Unfavorabel
Favorabel Unfavorabel Jumlah
1 Praktek terhadap
makan 5, 9, 13,
7, 21, 25, 29
2, 33, 41,45, 53, 57
1 37, 49
16 2 Alasan
makan 6, 14, 18,
22 26, 30, 34,
38,42, 46, 50, 58
10 54 14
3 Jenis makanan
yang dimakan 3, 11, 15,
19, 23 27, 31, 35,
39, 47 7 43
12 4 Pengetahuan
mengenai gizi 4, 8, 12,
16, 20, 24, 51, 55
28, 32, 36, 40,44, 52,
56 59 48
17
24 26 4 5
Jumlah
50 9 59
50
5. Penyusunan Skala untuk Penelitian
Setelah melakukan uji validitas dan uji reliabilitas alat ukur, langkah selanjutnya adalah menyusun kembali butir-butir aitem yang valid dengan cara
mengurutkan nomornya. Adapun penomeran yang baru skala citra raga dan skala perilaku makan untuk penelitian dapat dilihat pada tabel 5 dan 6.
Tabel 5 Butir aitem skala citra raga untuk penelitian
No Aspek Favourable Unfavourable
Jumlah
1 Penilaian dari
bagian tubuh 1, 6, 11, 16, 21
26, 31, 36, 41, 46 10
2 Penampilan secara
keseluruhan 27, 32, 37, 42, 47
2, 7, 12, 17, 22 10
3 Perbandingan dengan orang lain
3, 8, 13, 18, 23 28, 33, 38, 43, 48
10 4
Reaksi dari orang lain
29, 34, 39, 44, 49 4, 9, 14, 19, 24
10 5 Komponen
sikap yang berupa
perasaan, sikap dan tindakan terhadap
tubuh 5, 10, 15, 20, 25
30, 35, 40, 45, 50 10
Jumlah 25 25
50
51
Tabel 6 Butir Aitem Skala Perilaku Makan untuk Penelitian
No Aspek Favourable
Unfavourable Jumlah
1 Praktek terhadap
makan 54, 97, 1310,
1714, 2118, 2522, 2926
21, 3330, 4137, 4540, 5346,
5749 13
2 Alasan makan
65, 1411, 1815, 2219
2623, 3027, 3431, 3834,
4238, 4641,
5043, 5850 12
3 Jenis makanan
yang dimakan 32, 118, 1512,
1916, 2320 2724, 3128,
3532, 3935, 4742
10 4 Pengetahuan
mengenai gizi 43, 86, 129,
1613, 2017, 2421, 5144,
5547 2825, 3229,
3633, 4036, 4439, 5245,
5648 15
Jumlah
24 26 50
Keterangan : aitem adalah aitem dengan nomer baru untuk skala penelitian
B. Pelaksanaan penelitian
1. Pengumpulan data
Penelitian dlaksanakan pada tanggal 21 November 2007 di SMU Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap. Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive random
sampling. Sampel yang terpilih adalah kelas XI-3 dan XI-4. Dalam penelitian ini, penyebaran angket dilakukan sendiri oleh peneliti pada jam 10.20-11.50. Dari 47
skala yang diberikan kepada subjek penelitian 47 kembali, tetapi hanya 41 skala yang memenuhi syarat untuk diskoring. Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan
penskoringan.