Uji Validitas Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen

Widayati, 2013 Sekolah Dasar Efekti Studi Analisis Kontribusi Kepemimpinan Koordinatif Dan Iklim sekolah Terhadap Sekolah Efektif Pada Sekolah Dasar Merger Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dimensi Indikator Sub Indikator Skala No item - Bangga terhadap sekolah Ordinal 57 Organizational Citizenship Behavior OCB Loyalitas terhadap lembaga - Loyal terhadap tugas sebagai pendidik - Loyal terhadap sesame personel lainnya Ordinal Ordinal 66, 67, 70, 74, 77 68, 69, 76 Kepedulian terhadap personel lainnya - Memberikan bantuan kepada sesame rekan kerja Ordinal 72, 75, Kepatuhan - Taat terhadap tata tertib sekolah Ordinal 71, 73,

3. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen

Pengujian validitas dan reliabilitas instrument bertujuan untuk menghasilkan data penelitian yang dapat diandalkan, karena instrument penelitian yang sahih. Kesahihan instrument menunjukkan ketepatan, kemantapan dan konsistensi instrument yang digunakan.Pelaksanaan pengujian instrument dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan serta kekurangtepatan yang mungkin terjadi pada butir-butir pernyataan pada instrumen, baik dalam hal redaksional, alternatif jawaban yang tersedia, maupun dalam pernyataan dan jawaban instrumen tersebut

a. Uji Validitas

Menguji validitas berarti melakukan pengujian terhadap ketepatan suatu instrument dalam melakukan pengukuran. Instrument yang valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2008:173. Uji validitas adalah uji tentang kemampuan suatu instrument penelitian, sehingga benar-benardapat mengukur apa yang ingin diukur. Sebuah instrument disebut valid apabila mampumengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang ditelitisecara tepat. Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen menunjukkan sejauh mana data yangterkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Widayati, 2013 Sekolah Dasar Efekti Studi Analisis Kontribusi Kepemimpinan Koordinatif Dan Iklim sekolah Terhadap Sekolah Efektif Pada Sekolah Dasar Merger Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk menguji validitas instrument penelitian, harus mencari terlebih dahulu harga korelasi antara bagian-bagian dari instrumen secara keseluruhan, dengan cara mengkorelasikan setiap butir instrumen dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Untuk menghitung validitas instrument, digunakan rumus Pearson Product Moment sebagai berikut :  } . }.{ . { . 2 2 2 2 i i i i i i i i hitung Y Y n X X n Y X Y X n r            Keterangan : r hitung = Koefisien korelasi ∑ Xi = Jumlah skor item ∑Yi = Jumlah skor total seluruh item n = Jumlah responden. Selanjutnya melakukan uji signifikansi yang dihitung dengan uji t, yang bertujuan untuk menentukan apakah variabel X tersebut signifikan terhadap variabel Y. Uji signifikasi ini dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Susetyo, Budi 2010:171, yaitu: ℎ� �� = � � − 2 1 − � 2 Keterangan: r = Koefisien Korelasi n = Jumlah responden t = Uji signifikansi Distribusi tabel t untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n – 2, dengan keputusan, jika t hitung t tabel berarti valid, sebaliknya jika t hitung t tabel berarti tidak valid. Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r sebagai berikut: Antara 0,800 – 1,000 : sangat tinggi Widayati, 2013 Sekolah Dasar Efekti Studi Analisis Kontribusi Kepemimpinan Koordinatif Dan Iklim sekolah Terhadap Sekolah Efektif Pada Sekolah Dasar Merger Di Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Antara 0,600 – 0,799 : tinggi Antara 0,400 – 0,599 : cukup Antara 0,200 – 0,399 : rendah Antara 0,000 – 0,199 : sangat rendah tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENDIDIKAN DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA SEKOLAH DASAR NEGERI KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, PENDIDIKAN DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KEBONAGUNG PACITAN.

0 1 15

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KEMAMPUAN PROFESIONAL GURU DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kemampuan Profesional Guru Dan Iklim Sekolah Terhadap Prestasi Sekolah Dasar Di Ekskawedanan Ambarawa Kabupaten Semarang

0 2 14

PENDAHULUAN Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kemampuan Profesional Guru Dan Iklim Sekolah Terhadap Prestasi Sekolah Dasar Di Ekskawedanan Ambarawa Kabupaten Semarang.

0 1 16

PENGARUH KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN KATAPANG.

0 3 65

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA.

0 0 97

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP SEKOLAH EFEKTIF PADA SEKOLAH DASAR NEGERI TERAKREDITASI A DI KABUPATEN MAJALENGKA.

0 5 60

PENGARUH KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR DI KOTA CILEGON.

4 13 68

KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA TASIKMALAYA.

1 3 88

SEKOLAH DASAR EFEKTIF : Studi Analisis Kontribusi Kepemimpinan Koordinatif Dan Iklim Sekolah Terhadap Sekolah Dasar Merger di Kota Bandung.

0 1 58

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP MUTU SEKOLAH DI SMPN KOTA BANDUNG.

0 0 62