Hasil Uji Coba Instrumen

Maryadi, 2014 Hubunga Tingkat Kecerdasan Intelektual IQ Dengan Keberhasilan Tendangan Penalti Pada Permaian Sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Maryadi, 2014 Hubunga Tingkat Kecerdasan Intelektual IQ Dengan Keberhasilan Tendangan Penalti Pada Permaian Sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4 Hasil Reabilitas Tes Tendangan Penalti Correlations TES01 TES02 TES01 Pearson Correlation 1 .643 Sig. 2-tailed .045 N 10 10 TES02 Pearson Correlation .643 1 Sig. 2-tailed .045 N 10 10 . Correlation is significant at the 0.05 level 2- tailed. Dari tebel diatas dapat dilihat nilai r=0,643 dan p=0,045 0,05. Hal itu berarti ada konsistensi hasil yang didapat pada tes I dan tes II. Adanya kestabilan dari hasil yang didapat pada saat pertama kali dilakukan tes dengan hasil yang didapat ketika tes lagi untuk kedua kalinya, maka tes pengukuran tersebut dapat dilanjutkan untuk tes penelitian.

F. Prosedur Penelitian

Untuk mengetahui gambaran langkah kerja, peneliti akan menjelaskan mengenai prosedur penelitian. Dengan adanya prosedur penelitian maka akan mempermudah dan membantu peneliti untuk memulai tahapan-tahapan dalam sebuah penelitian dan prosedur penelitian sebagai berikut: 1. Menentukan populasi yaitu mahasiswa Ilmu Keolahragaan angkatan 2013 2. Menentukan sampel yaitu mahasiswa Ilmu Keolahragaan angkatan 2013 sebanyak 30 sampel Maryadi, 2014 Hubunga Tingkat Kecerdasan Intelektual IQ Dengan Keberhasilan Tendangan Penalti Pada Permaian Sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Tes yang pertama dilakukan adalah tes Inteligence Qoutient IQ yang dilakukan di gedung FPOK lantai 3. 4. Selanjutnya sempel dites kemampuan tendangan penalti yag dilakukan di stadion UPI Bandung 5. Langkah terakhir yaitu melakukan pengolahan data, menganalisa dan mengambil keputusan dari hasil pengolahan dan analisis data. Gambar 3.4 Teknik Pengumpulan Data Sumber: Peneliti POPULASI SAMPEL Tes IQ Tes Tendangan Penalti Analisis Data Kesimpulan Maryadi, 2014 Hubunga Tingkat Kecerdasan Intelektual IQ Dengan Keberhasilan Tendangan Penalti Pada Permaian Sepak Bola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil pengukuran merupakan data mentah dan untuk mengetahui adanya hubungna antara tingkat intelegensi dengan keberhasilan tendangan peneliti perlu memlaului proses penghitungan secara statistik. Teknik pengolahan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini dengan adalah menggunakan metode deskriptif korelasi karena penelitian ini menghubungkan antara tingkat kecerdasan intelektual dengan keberhasilan tendangan penalti. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SPSS atau Statistical Product and Service Solution versi 16 for windows dan analisis datanya sebagai berikut: 1. Langkah awal ialah analisis deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui nilai Mean, Maximum, Minimum dan Std.Deviaation dari masing-masing variable. 2. Langkah selanjutnya ialah menguji apakah data yang telah didapat normal atau tidak menggunakan uji statistik One Sample Kolmogorov Smirnov. Jika data yang didapat normal, maka dapat dianalisis dengan statistik parametrik jika data tidak normal maka menggunakan statistik non prametrik. 3. Langkah selanjutnya menguji homogenitas data menggunakan uji statistic anova. 4. Berdasarkan hasil uji normalitas, jika data yang diperoleh normal dan homogeny maka diolah menggunakan rumus Pearson Korelasi. Uji ini digunakan untuk mengukur keeratan hubungan dari dua variable bivariate. 5. Setelah angka korelasi didapat, maka dilanjutkan dengan perhitungan regresi yaitu dengan menggunakan uji regresi linear sederhana untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh variable X terhadap variable Y. 6. Selanjutnya menyimpulkan hasil penelitian dari semua data yang diolah menggunakan program SPSS.