Aghnia Rahmawati, 2015 Pengembangan Asesmen Autentik Untuk Menilai Keterampilan Proses Sains Kps
Terintegrasi Pada Pembelajaran Inquiry Lab Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
materi yang dapat dibelajarkan dan diukur oleh asesmen autentik adalah pemanfaatan ulang Reuse dan pendaur ulang Recycle. Mengingat urgensi dan
pentingnya upaya pengembangan asesmen autentik tersebut, maka perlu
dilakukan penelitian tentang pengembangan asesmen autentik untuk menilai keterampilan proses sains terintegrasi pada siswa kelas X MIA dalam
pembelajaran berbasis inquiry lab.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pengembangan asesmen autentik untuk menilai KPS terintegrasi pada pembelajaran inquiry lab?.
Rumusan masalah tersebut diturunkan menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah asesmen autentik untuk menilai KPS terintegrasi pada
pembelajaran inquiry lab berdasarkan hasil uji coba? 2.
Bagaimanakah asesmen autentik untuk menilai KPS terintegrasi pada pembelajaran inquiry lab berdasarkan hasil penerapan?
3. Apakah kelemahan dan kelebihan asesmen autentik berdasarkan hasil uji
coba dan penerapan? 4.
Bagaimanakah tanggapan siswa dan guru terhadap asesmen autentik yang dikembangkan pada pembelajaran inquiry lab?
5. Bagaimanakah KPS terintegrasi yang dimiliki oleh siswa saat pembelajaran
inquiry lab berdasarkan hasil penerapan?
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Pembelajaran inquiry lab yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan pembelajaran inquiry laboratorium menurut Wenning 2010 yang berupa
Guided Inquiry. 2.
Jenis asesmen autentik yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian kinerja performance assesment yang sesuai dengan pembelajaran berbasis
inquiry lab dan fokus pada penilaian KPS terintegrasi yaitu merumuskan
masalah, membuat hipotesis, mengidentifikasi variabel, menentukan alat
Aghnia Rahmawati, 2015 Pengembangan Asesmen Autentik Untuk Menilai Keterampilan Proses Sains Kps
Terintegrasi Pada Pembelajaran Inquiry Lab Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan bahan,
merencanakan langkah-langkah
percobaan, melakukan
percobaan, megumpulkan data, menterjemahkan data, menghubungkan variabel, dan membuat kesimpulan.
3. Materi yang digunakan dalam pembelajaran berbasis inquiry lab ini adalah
materi daur ulang mengenai pemanfaatan limbah organik kulit singkong untuk pembuatan lem pati alami mengikuti silabus kurikulum 2013.
D. Tujuan Penelitian