47
Tidak nyeri Nyeri ringan
Nyeri sedang Nyeri berat
Nyeri paling hebat 1
12 2
6.7 80
13.3 7
8 46.7
53.3
Total 15
100 15
100 Berdasarkan tabel 5.2 intensitas nyeri yang dirasakan oleh ibu sebelum
diberikan intervensi teknik relaksasi nafas dalam sebanyak 12 orang 80 berada dalam rentang nyeri sedang, 2 orang 13.3 nyeri berat dan 1 orang
6.7 nyeri ringan. Intensitas nyeri yang dirasakan oleh ibu sesudah diberikan intervensi teknik relaksasi nafas dalam sebanyak 8 orang 53.3 berada dalam
rentang nyeri sedang dan 7 orang 46.7 nyeri ringan.
Tabel 5.3Perbedaan Intensitas Nyeri Ibu Inpartu Sebelum dan Sesudah dilakukan Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Variabel Mean
SD Range
t
Intensitas Nyeri Sebelum Intervensi
5,07 1,163
3-7 10,583
Intensitas Nyeri Sesudah Intervensi
3,73 1,163
2-6 Berdasarkan tabel 5.3 diperoleh intensitas nyeri sebelum intervensi rata-
rata 5,07 dengan standar deviasi 1,163, range 3-7 .Sesudah dilakukan intervensi diperoleh intensitas nyeri rata-rata3,73 dengan standar deviasi 1,163, range 2-6
dan t hasil 10,583.
5.1.3 Distribusi Intensitas Nyeri Ibu Inpartu Sebelum dan Sesudah dilakukan Aromaterapi Mawar
Universitas Sumatera Utara
48
Perbedaan intensitas nyeri sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok teknik aromaterapi mawar dilakukan dengan uji statistic Paired Sample Test.
Tabel 5.4 menunjukkan gambaran rata – rata intensitas nyeri ibu bersalin sebelum dan sesudah intervensi teknik aromaterapi mawar.
Tabel 5.4 Distribusi Intensitas Nyeri Ibu Inpartu Sebelum dan Sesudah Teknik Aromaterapi Mawar
Intensitas Nyeri N
N
Tidak nyeri Nyeri ringan
Nyeri sedang Nyeri berat
Nyeri paling hebat 12
3 80
20 8
7 53.3
46.7
Total 15
100 15
100 Berdasarkan tabel 5.4 intensitas nyeri yang dirasakan oleh ibu sebelum
diberikan intervensi aromaterapi mawar sebanyak 12 orang 80 berada dalam rentang nyeri sedang, dan 3 orang 20 nyeri berat . Intensitas nyeri yang
dirasakan oleh ibu sebelum diberikan intervensi aromaterapi mawar sebanyak 8 orang 53.3 berada dalam rentang nyeri ringan, dan 7 orang 46.7 nyeri
sedang .
Tabel 5.5Perbedaan Intensitas Nyeri Ibu Inpartu Sebelum dan Sesudah dilakukan Aromaterapi Mawar
Variabel Mean
SD Range
t
Intensitas Nyeri Sebelum Intervensi
5,53 1,125
4-7 12.911
Intensitas Nyeri Sesudah Intervensi
3,40 0, 985
2-5 Berdasarkan tabel 5.5 diperoleh intensitas nyeri sebelum intervensi rata-
rata 5,53dengan standar deviasi 1,125, range 4-7. Sesudah dilakukan intervensi rata-rata 3,40 dengan standar deviasi 0, 985, range 2-5 dan t =12,911.
Universitas Sumatera Utara
49
5.1.3Perbedaan Intensitas Nyeri Selama Persalinan kala I antar Kelompok Intervensi
Untuk mengetahui perbedaan penurunan intensitas nyeri selama persalinan kala I pada kedua kelompok intervensi dilakukan dengan menggunakan t-Test.
Tabel 5.6Perbedaan Intensitas Nyeri Selama Persalinan Kala I antara Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Aromaterapi Mawar
Variabel Mean
SD Standar
error p
Pair 1 Sebelum Relaksasi Sesudah Relaksasi
1,33 0,488
0,126 0,000
Pair 2 Sebelum Aromaterapi Sesudah Aromaterapi
2,13 0,640
0,165 0,000
Berdasarkan tabel 5.6 diperoleh rata-rata penurunan skala nyeri pada kelompokteknik relaksasi nafas dalam1,33 dengan standar deviasi 0,488dan
standar error 0,126. Rata-rata penurunan skala nyeri pada kelompok aromaterapi mawar adalah 2,13 dengan standar deviasi 0,640dan standar error 0,165. Hasil uji
statistik didapatkan nilai p adalah 0,000.
5.2. Pembahasan 5.2.1 Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Teknik Relaksasi Nafas Dalam