44
diberikan teknik aromaterapi mawar kelompok 2 serta menganalisa perbedaan keefektivan kedua intervensi.
5.1. Hasil Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan di ruang persalinan di klinik bersalin Sally dan klinik keluarga Husin pada 14 Maretsampai 7 Juni 2014. Jumlah
partisipan yang dihimpun dalam penelitian ini berjumlah 30 orang ibu bersalin yang dibagi menjadi dua kelompok intervensi yaitu kelompok yang diberikan
teknik relaksasi nafas dalam kelompok 1, dan kelompok yang diberikan teknik aromaterapi mawar kelompok 2. Masing – masing kelompok berjumlah 15
orang ibu bersalin. Hasil penelitian ini menguraikan karakteristik demografi ibu bersalin,
perbandingan intensitas nyeri yang dirasakan ibu pada persalinan kala I sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam kelompok 1, perbandingan
intensitas nyeri yang dirasakan ibu pada persalinan kala I sebelum dan sesudah diberikan teknik aromaterapi kelompok 2 serta analisis perbedaan efektivitas
teknik relaksasi nafas dalam dan teknik aromaterapi mawar terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I.
5.1.1 Karakteristik Responden
Deskripsi karakteristik responden mencakup usia, suku, orang yang mendampingi saat persalinan, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan paritas ibu di
klinik bersalin Sally dan klinik Husin.
Universitas Sumatera Utara
45
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Data Demografi Ibu Inpartu Pada kelompok teknik relaksasi nafas dalam dan kelompok aromaterapi mawar
Karakteristik Demografi Kelompok 1
Kelompok 2 Jumlah
N N
N Usia Tahun
20 tahun 20-35 tahun
35 tahun 1
14 6.7
93.3 0.0
14 1
93.3 6.7
1 28
1 3.3
93.3 3.3
Suku Batak
Jawa Nias
Lain-lain 9
3 2
1 60.0
20.0 13.3
6.7 11
1 1
2 73.3
6.7 6.7
13.3 20
4 3
3 66.7
13.3 10.0
10.0
Orang Yang Mendampingi Suami
Orang Tua Saudara
11 3
1 73.3
20.0 6.7
10 2
3 66.7
13.3 20.0
21 5
4 70.0
16.7 13.3
Pendidikan Terakhir SD
SMP SMA
Perguruan Tinggi 1
2 9
3 6.7
13.3 60.0
20.0 3
8 4
0.0 20.0
53.3 26.7
1 5
17 7
3.3 16.7
56.7 23.3
Pekerjaan Bekerja
Tidak Berkerja 7
8 46.7
53.3 9
6 60.0
40.0 16
14 53.3
46.7
Paritas Primipara
Multipara 6
9 40.0
60.0 8
7 53.3
46.7 14
16 46.7
53.3
Berdasarkan tabel 5.1 diperoleh data pada kelompok intervensi teknik relaksasi nafas dalam sebanyak 14 orang 93,3berusia 20-35 tahun, sebagian
besar responden bersuku batak sebanyak 9 orang 60, ibu yang didampingi oleh suami selama persalinan sebanyak 11 orang 73,3, tingkat pendidikan ibu
adalah SMA sebanyak 9 orang 60, ibu yang tidak bekerja sebanyak 8 orang 53,3, dan paritas responden multipara sebanyak 9 orang 60. Pada
Universitas Sumatera Utara
46
kelompok intervensi teknik aromaterapi mawar sebagian besar berusia 20-35 tahun sebanyak 14 orang 93,3, responden bersuku batak sebanyak 11 orang
73,3, ibu yang didampingi oleh suami selama persalinan sebanyak 10 orang 66,7, tingkat pendidikan ibu adalah SMA sebanyak 8 orang 53,3, ibu yang
tidak bekerja sebanyak 9 orang 60, dan paritas responden primipara sebanyak 8 orang 53,3.
5.1.2 Distribusi Intensitas Nyeri Ibu Inpartu Sebelum dan Sesudah dilakukan Teknik Relaksasi Nafas Dalam
I
ntensitas nyeri yang dirasakan oleh ibu pada persalinan kala I sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok teknik relaksasi nafas dalam diukur dengan
menggunakan Skala Penilaian Numerik Numeric Rating Scale, NRS. Hasil ukur dikelompokkan menjadi : 0 berarti tidak nyeri, 1-3 nyeri ringan, 4-6 nyeri sedang,
7-9 nyeri berat dan 10 nyeri paling hebat.
Tabel 5.2 Distribusi Intensitas Nyeri Ibu Inpartu Sebelum dan Sesudah Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Intensitas Nyeri N
N
Universitas Sumatera Utara
47
Tidak nyeri Nyeri ringan
Nyeri sedang Nyeri berat
Nyeri paling hebat 1
12 2
6.7 80
13.3 7
8 46.7
53.3
Total 15
100 15
100 Berdasarkan tabel 5.2 intensitas nyeri yang dirasakan oleh ibu sebelum
diberikan intervensi teknik relaksasi nafas dalam sebanyak 12 orang 80 berada dalam rentang nyeri sedang, 2 orang 13.3 nyeri berat dan 1 orang
6.7 nyeri ringan. Intensitas nyeri yang dirasakan oleh ibu sesudah diberikan intervensi teknik relaksasi nafas dalam sebanyak 8 orang 53.3 berada dalam
rentang nyeri sedang dan 7 orang 46.7 nyeri ringan.
Tabel 5.3Perbedaan Intensitas Nyeri Ibu Inpartu Sebelum dan Sesudah dilakukan Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Variabel Mean
SD Range
t
Intensitas Nyeri Sebelum Intervensi
5,07 1,163
3-7 10,583
Intensitas Nyeri Sesudah Intervensi
3,73 1,163
2-6 Berdasarkan tabel 5.3 diperoleh intensitas nyeri sebelum intervensi rata-
rata 5,07 dengan standar deviasi 1,163, range 3-7 .Sesudah dilakukan intervensi diperoleh intensitas nyeri rata-rata3,73 dengan standar deviasi 1,163, range 2-6
dan t hasil 10,583.
5.1.3 Distribusi Intensitas Nyeri Ibu Inpartu Sebelum dan Sesudah dilakukan Aromaterapi Mawar