Pengujian Hipotesis Metode Penelitian .1

110 Irfina Murbarantri, 2012 Pengaruh unique Selling Proposition terhadap Keputusan Pembelian survei pada konsumen restoran bebek garang cabang braga dan bebek van java cabang lombok Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu h. Menghitung variabel lain  dengan rumus sebagai berikut : 5 ,.... 2 , 2 1 X X XI Y Y R     i. Keputusan penerimaan atau penolakan Ho Rumusan Hipotesis operasional : Ho :  YX1 =  YX2 =  YX3 =  YX4  YX5 = 0 Ha : Sekurang-kurangnya ada sebuah  YXi  0, i = 1, 2, 3, 4 dan 5 j. Statistik uji yang digunakan adalah : Hasil F hitung dibandingkan dengan tabel distribusi F-Snedecor, apabila Fhitung  Ftabel, maka Ho ditolak dengan demikian dapat diteruskan pada pengujian secara individual, statistik yang digunakan adalah : 1 2 1 ... 2 2 1        k n C C C R p p t ij jj ii x x x x x x x x k u j u i u t mengikuti distribusi t-Student dengan derajat kebebasan n-k-1.

3.2.8 Pengujian Hipotesis

Kriteria pengambilan keputusan pengujian hipotesis secara statistik dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis menurut Sugiyono 2009:188 ialah : Jika F hitung F tabel , maka H ditolak X artinya berpengaruh terhadap Y H i diterima artinya X berpengaruh terhadap Y 111 Irfina Murbarantri, 2012 Pengaruh unique Selling Proposition terhadap Keputusan Pembelian survei pada konsumen restoran bebek garang cabang braga dan bebek van java cabang lombok Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Jika F hitung ≤F tabel , maka H diterima artinya X tidak berpengaruh terhadap Y H i ditolak artinya X tidak berpengaruh terhadap Y Pengujian secara individual dengan uji t Tolak H jika t hitung t 100 1 mendekati n k   Terima H jika t hitung ≤ t 100 1 mendekati n k   Sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan Sugiyono 2010:188 adalah sebagai berikut: Jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung ≤t tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak Pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk n-2 serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut : H :  0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara unique selling proposition dengan keputusan pembelian. H a :  0, artinya terdapat pengaruh yang positif antara unique selling proposition dengan keputusan pembelian. Selanjutnya untuk mengetahui koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y maka digunakan klasifikasi koefisien korelasi yang disajikan pada Tabel 3.12 berikut ini : TABEL 3.12 PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRESTASI KOEFISIEN KORELASI INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT PENGARUH 0.00 – 0.199 Sangat Rendah 0.20 – 0, 399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1.000 Sangat kuat Sumber : Sugiyono 2010:95 112 Irfina Murbarantri, 2012 Pengaruh unique Selling Proposition terhadap Keputusan Pembelian survei pada konsumen restoran bebek garang cabang braga dan bebek van java cabang lombok Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Kemudian untuk menafsirkan sejauh mana pengaruh unique selling propositon terhadap keputusan pembelian digunakan pedoman interpretasi koefisien penentu dalam tabel. Nilai koefisien penentu berada di antara 0 -100. Jika nilai koefisien penentu makin mendekati 100 berarti semakin kuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin mendekati 0 berarti semakin lemah pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Sehingga dibuat pedoman interpretasi koefisien penentu sebagai berikut: TABEL 3.13 PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRESTASI KOEFISIEN DETERMINASI INTERVAL KOEFISIEN TINGKAT PENGARUH 0-19,99 Sangat lemah 20-39,99 Lemah 40-59,99 Sedang 60-79,99 Kuat 80-100 Sangat kuat Sumber : Sugiyono 2010:95 Irfina Murbarantri, 2012 Pengaruh unique Selling Proposition terhadap Keputusan Pembelian survei pada konsumen restoran bebek garang cabang braga dan bebek van java cabang lombok Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan verivikatif dengan menggunakan path analysis antara unique selling proposition terhadap keputusan pembelian Survei pada Konsumen Restoran Bebek Garang Cabang Braga dan Bebek Van Java Cabang Lombok Kota Bandung maka berdasarkan penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Gambaran mengenai penerapan unique selling proposition yang dilaksanakan restoran Bebek Garang dan Bebek Van Java, dinilai oleh sebagian responden termasuk pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan unique selling proposition telah dilaksanakan dengan baik oleh restoran Bebek Garang dan Bebek Van Java. Dimensi convenience merupakan dimensi yang memiliki penilaian yang paling tinggi dalam mempengaruhi keputusan pembelian pada restoran Bebek Garang. Pada restoran Bebek Van Java dimensi quality merupakan dimensi yang memiliki penilaian yang paling tinggi dalam mempengaruhi keputusan pembelian restoran Bebek Van Java. Sedangkan dimensi yang memiliki penilaian paling rendah dalam mempengaruhi keputusan pembelian restoran Bebek Garang dan Bebek Van Java adalah dimensi gimmick .