Implementasi E-Learning Di SMK Darul Ma'arif Pamanukan
(2)
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
FERI PIKTORIA
10106427
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
(3)
(4)
(5)
DI SMK DARUL MA’ARIF PAMANUKAN
Oleh
FERI PIKTORIA 10106427
Selama ini semua proses pembelajaran di SMK Darul Ma’arif masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan di dalam kelas. Salah satu metode pengajaran yang sedang berkembang di masa sekarang adalah e-learning.
Pengembangan sistem informasi dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan metode Waterfall. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, observasi dan interview atau wawancara dengan topik yang akan diambil. Untuk merancang aplikasi ini digunakan metode perancangan struktural yaitu pembuatan Entity Relationship (ER) dan pembuatan
Data Flow Diagram (DFD) untuk merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak berdasarkan aliran data. Program diuji dengan melakukan pengujian program dengan memasukan data-data yang telah ada dengan menggunakan metode Blackbox yaitu pengujian alpha, serta melakukan pengujian betha yang merupakan pengujian secara langsung kepada user yang akan menggunakan perangkat lunak ini.
Dengan adanya e-learning ini dapat membantu proses belajar mengajar agar lebih optimal. Memudahkan para guru untuk dapat mendistribusikan materi pelajaran untuk siswa di SMK Darul Ma’arif dan juga siswa dapat dengan mudah mendapat materi pelajaran. Website e-learning ini dapat dijadikan media komunikasi antara siswa dan guru yang dapat menjadi sarana dalam berbagi ilmu pengetahuan.
(6)
By
FERI PIKTORIA 10106427
The learning process in SMK Darul Ma’arif Pamanukan, now a day’s using conventional method, in other words that the learning process between students and teachers can only be done by direct meeting between students and teachers in the classroom. One method of teaching that is being developed in the present is the e-learning.
Development of information systems in the manufacturing software using Waterfall method. Data collection methods used in this research are the study of literature, observation and interviews with the topic to be taken. In order to design application structural design method of making the Entity Relationship (ER) and the manufacture of Data Flow Diagrams (DFD) for designing and documenting software systems based on the data stream are used. The program was tested by conducting the testing program to include data that already exist by using the Blackbox method as alpha testing and beta testing which is tested directly by the user who will use this software.
The e-learning can help the learning process to be more optimal. It helps the teachers to be able to distribute course material to the students in SMK Darul
Ma’arif and also students can easily get the subject matter. Website e-learning
can be used as a medium of communication between students and teachers who can be a means of sharing knowledge.
(7)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kenikmatan dan kesehatan lahir batin serta kemampuan kepada penulis, sehingga skripsi yang berjudul IMPLEMENTASI E-LEARNING DI SMK DARUL MA’ARIF PAMANUKAN dapat diselesaikan dengan segala kekurangan, kelebihan dan keterbatasannya. Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah memberikan sumbangan pikiran, bimbingan, serta dorongan semangat pada penulis.
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung dalam proses pembuatan skripsi ini. Sungguh tiada untaian kata yang tepat yang dapat penyusun sampaikan untuk
mengucapkan rasa terimakasih, hanya do’a yang dapat penulis panjatkan
kehadirat Illahi Rabbi, semoga kebaikan dari semua pihak mendapatkan imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam skripsi yang penyusun buat masih sangat jauh dari kesempurnaan. Hal ini tiada lain disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki.
Akhirnya, penulis berharap semoga dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Dan penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat dan tercinta :
(8)
Komputer Indonesia.
3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Unikom.
4. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si., selaku dosen wali IF-9 yang telah membantu dalam kelancaran dari berbagai permasalahan mengenai perkuliahan.
5. Ibu Dian Dharmayanti, S.T., M.Kom., selaku dosen penguji I yang telah memberikan saran serta kritiknya dalam penyempurnaan skripsi ini. 6. Bapak Iskandar Ikbal S.T., M.Kom., selaku dosen pembimbing dan
penguji II yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi masukan dalam penulisan skripsi ini.
7. Ibu Utami Dewi W, S.Kom., selaku dosen penguji III yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi masukan dalam penulisan skripsi ini.
8. Bapak Henky Irawan, S.S., S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMK Darul
Ma’arif Pamanukan.
9. Bapak Ayo Suwiryo, S.Pdi., selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan banyak informasi.
(9)
12. Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun akan sangat berarti bagi penulis. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
Bandung, Juli 2012
(10)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... I ABSTRACT... II KATA PENGANTAR ... III DAFTAR ISI... VI DAFTAR GAMBAR ... XII DAFTAR TABEL ... XVIII DAFTAR SIMBOL ... XXIII DAFTAR LAMPIRAN ... XXV BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud Dan tujuan ... 3
1.3.1 Maksud ... 3
1.3.2 Tujuan ... 4
1.4 Batasan Masalah ... 5
1.5 Metodologi Penelitian ... 5
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data ... 5
1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak ... 6
1.6 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TINJAUAN INSTANSI ... 9
(11)
2. Misi… ... 11
2.2.2 Struktur Organisasi ... 11
2.2 LANDASAN TEORI ... 14
2.2.1 Jaringan Komputer ... 14
1. Penggolongan Jaringan Komputer ... 14
2. Topologi Jaringan ... 16
2.2.2 Internet ... 19
2.2.3 E-Learning... 20
1. Bentuk E‐Learning ... 21
2. Komponen E-learning ... 22
3. Cara Penyampaian/Pemberian Pembelajaran ... 23
4. Karakteristik e-learning ... 23
5. Kelebihan dan Kekurangan E-learning ... 24
2.2.4 Model Analisis ... 26
1. Diagram E-R ... 26
2. Diagram Konteks ... 27
3. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram) ... 27
4. Pengolahan Data ... 28
2.2.5 Database atau basis data ... 28
2.2.6 Software pembangun sistem ... 30
1. Wampserver ... 30
2. MySQL ... 30
3. PHP…. ... 31
4. FRAMEWORK ... 32
5. PHPMyAdmin ... 32
(12)
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1ANALISIS SISTEM... 35
3.1.1 Analisis Masalah ... 35
3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 37
3.1.3 Prosedur Yang Terlibat ... 38
3.1.4 Analisis Pengkodean ... 42
3.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 44
3.1.5.1 Analisis Pengguna ... 44
3.1.5.2 Analisis Perangkat Keras (hardware) ... 46
3.1.5.3 Analisis Perangkat Lunak (software) ... 48
3.1.5.4 Analisis Basis Data ... 48
3.1.5.5 Kamus Data ERD ... 51
3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional... 52
3.1.6.1 Diagram Konteks ... 52
3.1.6.2 Data Flow Diagram ... 52
3.1.7 Spesifikasi Proses ... 66
3.1.8 Kamus data ... 84
3.2PERANCANGAN BASIS DATA ... 89
3.2.1 Skema Relasi ... 89
3.2.2 Struktur Tabel ... 90
3.3PERANCANGAN ARSITEKTUR... 95
3.3.1 Perancangan struktur menu ... 95
3.3.2 Perancangan antar muka ... 96
3.3.3 Perancangan Pesan ... 117
3.3.4 Jaringan Semantik ... 118
(13)
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1IMPLEMENTASI SISTEM ... 127
4.1.1 Perangkat lunak pembangun ... 127
4.1.2 Perangkat keras pembangun ... 127
4.2IMPLEMENTASI DATABASE ... 127
4.3IMPLEMENTASI ANTAR MUKA ... 132
1. Implementasi Halaman Untuk Petugas ... 132
2. Implementasi Halaman Untuk Guru ... 133
3. Implementasi Halaman Untuk Siswa ... 134
4.4PENGUJIAN SISTEM ... 135
4.4.1 Rencana pengujian sistem ... 135
4.4.2 Kasus dan hasil pengujian alpha ... 139
4.4.2.1 Pengujian login (Petugas) ... 139
4.4.2.2 Pengujian menu home Petugas ... 140
4.4.2.3 Pengujian menampilkan data berita ... 140
4.4.2.4 Pengujian menampilkan data guru ... 140
4.4.2.5 Pengujian menampilkan data siswa ... 140
4.4.2.6 Pengujian menampilkan data contak ... 141
4.4.2.7 Pengujian data profile ... 141
4.4.2.8 Pengujian ganti password ... 141
4.4.2.9 Pengujian menu user ... 142
4.4.2.10 Pengujian tambah data user ... 142
4.4.2.11 Pengujian edit data user ... 143
4.4.2.12 Pengujian hapus data user ... 143
4.4.2.13 Pengujian cari data user ... 143
4.4.2.14 Pengujian group user ... 144
(14)
4.4.2.17 Pengujian edit data berita ... 145
4.4.2.18 Pengujian hapus data berita ... 145
4.4.2.19 Pengujian cari data berita ... 146
4.4.2.20 Pengujian status berita ... 146
4.4.2.21 Pengujian menampilkan data tahun ajaran ... 146
4.4.2.22 Pengujian tambah data master tahun ajaran ... 146
4.4.2.23 Pengujian edit data master tahun ajaran ... 147
4.4.2.24 Pengujian hapus data master tahun ajaran ... 147
4.4.2.25 Pengujian menampilkan data master kelas ... 148
4.4.2.26 Pengujian tambah data kelas ... 148
4.4.2.27 Pengujian edit data kelas ... 149
4.4.2.28 Pengujian hapus data kelas ... 149
4.4.2.29 Pengujian cari data kelas ... 149
4.4.2.30 Pengujian menampilkan data master tahun ajaran ... 150
4.4.2.31 Pengujian tambah data tahun ajaran ... 150
4.4.2.32 Pengujian edit data tahun ajaran ... 151
4.4.2.33 Pengujian delete tahun ajaran ... 151
4.4.2.34 Pengujian menampilkan data master pelajaran ... 151
4.4.2.35 Pengujian tambah data pelajaran ... 152
4.4.2.36 Pengujian edit data pelajaran... 152
4.4.2.37 Pengujian delete data pelajaran ... 153
4.4.2.38 Pengujian logout ... 153
4.4.2.39 Pengujian menampilkan menu pembelajaran materi ... 154
4.4.2.40 Pengujian tambah materi ... 154
4.4.2.41 Pengujian edit materi... 154
(15)
4.4.2.45 Pengujian tambah data tugas ... 155
4.4.2.46 Pengujian edit data tugas ... 156
4.4.2.47 Pengujian delete data tugas ... 156
4.4.2.48 Pengujian menampilkan data Pembelajaran ujian ... 157
4.4.2.49 Pengujian tambah data ujian ... 157
4.4.2.50 Pengujian edit data ujian ... 158
4.4.2.51 Pengujian cari data soal ujian ... 158
4.4.2.52 Pengujian Siswa ... 158
4.4.2.53 Pengujian download tugas ... 159
4.4.2.54 Pengujian jawab ujian ... 159
4.4.3 Kesimpulan hasil pengujian alpha ... 159
4.4.4 Pengujian betha ... 159
4.4.5 Kesimpulan hasil pengujian betha ... 164
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 167
5.2 Saran ... 168
(16)
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan sekarang ini, khususnya di Indonesia sistem pembelajaran secara e-learning sudah banyak digunakan baik itu di jenjang perguruan tinggi, SMA bahkan di tingkat SMP namun demikian sistem pembelajaran seperti ini kebanyakan dipakai di sekolah-sekolah yang berada di daerah perkotaan, sedangkan untuk wilayah kecamatan dan pedesaan sistem pembelajaran seperti ini masih jarang digunakan.
SMK Darul Ma’arif yang terletak di jalan raya pantura Kecamatan
Pamanukan Kabupaten Subang, merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang mengutamakan kualitas pendidikan dan merupakan salah satu sekolah unggulan di tingkat Kecamatan Pamanukan, untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasinya maka segala hal yang menunjang mutu pendidikan dilakukan baik dari mulai sarana dan prasarana, sistem pembelajaran maupun staff
(17)
Salah satu cara untuk meningkatkan sistem pembelajaran maka diadakan pembelajaran tambahan diluar jam sekolah yang dilakukan di sekolah, namun cara pembelajaran seperti ini dirasakan kurang efektif dan banyak dikeluhkan oleh para siswa dan orang tua siswa. Adapun beberapa alasan yang menjadi kendala dilakukannya proses pembelajaran seperti ini, diantaranya adalah:
a. Sistem pembelajaran masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan tatap muka secara langsung di dalam kelas.
b. Penyampaian materi masih dilakukan dengan menulis di papan tulis atau dengan mendikte materi pelajaran, sehingga membuat siswa jenuh dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Dalam melakukan diskusi masih kurang efektif karena siswa harus berkumpul sehingga mengakibatkan sebagian siswa yang kurang aktif tidak mengerti apa yang menjadi hasil diskusi.
Berdasarkan masalah diatas maka dibutuhkanlah pembangun aplikasi ”
IMPLEMENTASI E-LEARNING DI SMK DARUL MA’ARIF
PAMANUKAN ”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka perumusan masalahnya adalah bagaimana membangun aplikasi e-learning di SMK Darul
(18)
1.3 Maksud dan Tujuan
Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan skripsi ini adalah untuk membangun Aplikasi E-learning di SMK Darul
Ma’arif Pamanukan.
Adapun tujuan yang akan dicapai dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai sarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar siswa SMK
Darul Ma’arif.
2. Meningkatkan minat belajar siswa-siswi SMK Darul Ma’arif
3. Media komunikasi dua arah antara siswa dan guru yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam pembangunan perangkat lunak ini adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi ini dibangun untuk jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMK
Darul Ma’arif Pamanukan.
2. Aplikasi ini digunakan untuk sarana penunjang pembelajaran dan latihan
bagi para siswa SMK Darul Ma’arif.
3. Aplikasi yang dibangun mencangkup semua matapelajaran jurusan Rekayasa Perangkat Lunak SMK Darul Ma’arif berdasarkan tahun ajaran.
(19)
5. Aplikasi e-learning ini hanya menyediakan informasi sekolah, berita, kontak, profile, data siswa, staf guru yang mengajar, materi pelajaran, tugas-tugas dari setiap pelajaran, ujian serta menampilkan hasil nilai tugas dan nilai ujian.
6. Ujian dilaksanakan dengan menggunakan pilihan ganda dan essai.
7. Metode pengembangan perangkat lunak untuk pemodelan struktur data dengan ERD (Entity Relationship Diagram) sedangkan pemodelan yang digunakan untuk fungsional yaitu dengan DFD (data flow diagram) berdasarkan aliran data.
8. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun website e-learning diantaranya. PHP, MySQL dengan dukungan XAMPP.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara untuk mencapai suatu tujuan di dalam sebuah penelitian. Penelitian adalah suatu kegiatan penyelidikan yang dilakukan menurut metode ilmiah yang sistematik untuk menemukan informasi ilmiah dan atau teknologi yang baru. Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
(20)
a. Observasi.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap tempat sebenarnya.
b. Interview
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.
c. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal,
paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
2. Metode pembuatan perangkat lunak
Pembuatan perangkat lunak yang mendasari pembuatan e-learning ini adalah menggunakan model waterfall, alur dari model waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.1 :
Rekayasa Sistem
Pengkodean Sistem
Pemeliharaan Sistem Pengujian
Sistem Perancangan
Sistem Analisis Sistem
Umpan balik
(21)
Adapun penjelasan dari alur model waterfall ini adalah sebagai berikut : a. Rekayasa Sistem
Tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai pendukung pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana aplikasi ini akan dibangun.
b. Analisis Sistem
Proses kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dan software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari aktifitas tersebut (Pencarian kebutuhan sistem dan software) harus di definisikan dan di tunjukan kepada pelanggan.
c. Perancangan Sistem
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi repsesentasi ke dalam bentuk rancangan software sebelum
coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan
kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti aktivitasnya sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.
d. Pengkodean Sistem
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus di ubah bentuknya menjadi bentuk yang
(22)
melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh
programmer. e. Pengujian Sistem
Sesuai yang dibuat haruslah diuji cobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus di ujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah di definisikan sebelumnya.
f. Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk didalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada penggantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
(23)
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang permasalahan, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas berbagai konsep dan dasar teori yang menunjang serta berkaitan dengan topik pembuatan aplikasi program e-learning di SMK Darul
Ma’arif.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi proses menganalisa kebutuhan dan dilakukan proses perancangan aplikasi program e-learning yang akan dibangun sesuai dengan analisa yang dilakukan.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini akan dilakukan proses implementasi dari aplikasi program e-learning yang sudah dibangun yang berisikan tampilan aplikasi serta pengujian terhadap aplikasi program e-learning yang dilakukan menggunakan metode Black Box, maupun diuji langsung pada user.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi rangkuman atau kesimpulan dari penelitian tugas akhir dan saran yang diperlukan untuk pengembangan sistem yang telah dibangun.
(24)
2.1 Tinjauan Instansi
Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah, visi dan misi sekolah SMK Darul Ma’arif
2.1.1 Sejarah SMK Darul Ma’arif
SMK Darul Ma’arif berdiri sejak tahun 1994 di bawah naungan lembaga Pendidikan dan Dakwah yang bernama Yayasan Darul Taqwa, tepatnya diresmikan oleh Bapak H. Amun, Sag. beserta Bapak H. Ahmad Solahudin Spd. tanggal 14 Oktober 1994.
Yayasan Darul Taqwa sudah berkirah dimasyarakat selama 20 tahun, sebelum SMK Darul Ma’arif berdiri Yayasan Baitul Muttaqin telahmemiliki dua lemabaga pendidikan yaitu Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Taman Kanak-Kanak Islam.
Dalam perkembangan selanjutnya, dan lahirlah ide dari Bapak Ahmad Solahudin, Spd (Ketua Yayasan), untuk mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diberi nama Darul Ma’arif. Ide ini lahir karena melihat kondisi dan situasi di lingkungan kita khususnya dan wilayah Pamanukan, Kabupaten Subang serta Indonesia secara nasional pada umumnya yang memiliki Visi dan Misi yang mengarah kepada bagaimana mempersiapkan anak didik atau
(25)
Kita dapat melihat untuk wilayah Pamanukan, Kabupaten Subang saja yang namanya perusahaan/industri (PT) dan pertokoan serta swalayan sudah dapat dijumpai di mana saja. ini sebuah peluang untuk mempersiapkan calon-calon tenaga kerja siap pakai/kerja, maka kemudian dikembangkanlah SMK Darul Ma’arif.
Namun dalam perkembangan selanjutnya, SMK Darul Ma’arif Pamanukan, saat ini sudah siap untuk bersaing dengan sekolah-sekolah lain dalam rangka mempersiapkan anak didiknya atau lulusannya dapat diterima dan bekerja di perusahaan-perusahaan atau Dunia Usaha/Dunia Industri (DUDI). Dari tekad dan semangat para dewan guru yang tetap mengajar di SMK Darul Ma’arif untuk terus mengembangkan manajemen dan kualitas sekolah ini, dan puncaknya pada bulan Desember 2006, SMK Mandiri Bekasi meraih Akreditasi pertamanya dengan nilai A (Amat Baik). itulah sekilas sejarah SMK Darul Ma’arif yang akan terus mengembangkan, berterampil, serta berkompeten dalam bidang keahliannya dan mengaktualisasikan terus SMK Darul Ma’arif ini menjadi sekolah kejuruan unggulan.
2.2.1 Visi Dan Misi 1. Visi
Menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dalam prestasi, cakap dalam profesi dan berakhlak Islami.
(26)
2. Misi
Optimalisasi semua potensi untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, tangguh, profesional dan berakhlak mulia serta dapat bersaing secara global sesuai dengan tuntutan pasar.
2.2.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu sasaran. Struktur keorganisasian pada SMK Darul Ma’arif dapat dilihat pada gambar 2.1.
Kepala Sekolah Henky Irawan, S.S., S.Pd.
Kesiswaan Masrudin, S.Pd.I Kurikulum
Drs. Yoyo Wiryonudin BP
Drs. Iim Abdurohim
Wali Kelas Guru-guru
Sarana
H. Agus Rahmat, S.Pd.I., M.Pd. Ketua Komite
H. M Amun Nahrudin, S.Pd.I
Kepala TU Juhana Hadi, S.Pd.
Humas Kodir, S.Pd.I
Siswa SMK Pengurus Osis
(27)
Penjelasan setiap bagian dari struktur organisasi di SMK Darul Ma’arif adalah sebagai berikut :
1 Fungsi utama komite sekolah sebagai sosial kontrol sekolah yang bertugas mengawasi mutu sekolah tersebut, baik dari kualitas pengajaran, fasilitas, pembangunan, dsb.
2 Kepala Sekolah: bertugas memimpin dan mengkoordinasikan semua pelaksanaan rencana kerja harian, mingguan, bulanan catur wulan dan tahunan. Mengadakan hubungan dan kerjasama dengan pejabat-pejabat resmi setempat dalam usaha pembinaan sekolah.
3 Kepala Tata Usaha, bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan administrasi sekolah, meliputi penyusunan program tahunan, kepegawaian, keuangan, pelaporan, inventaris dan kesiswaan.
4 Fungsi BP diantaranya : pemahaman individu dengan segala karakteristiknya, fungsi pencegahan, yakni mencegah perilaku negative yang dapat menghambat perkembangannya, fungsi pengentasan, yakni memberi bantuan dalam mengentasankan permasalahannya, serta fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yakni bagaimana memelihara dan dan mengembangkan potensi yang ada pada diri anak didik.
5 Kurikulum, bertugas membuat perencanaan dan mengkoordinasikan pembagian tugas guru-guru per catur wulan, merekap daya serap dan target pencapaian kurikulum per tahun pelajaran, serta segala kegiatan yang
(28)
berhubungan dengan urusan kurikulum dan pengajaran bidang intra-kurikuler.
6 Kesiswaan, bertugas membuat perencanaan penerimaan siswa baru kelasX, mutasi siswa kelas XI dan XII dan pendaftaran ulang siswa. Membina dan membimbing OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan mengkoordinasikan semua yang berkaitan dengan kegiatan siswa di bidang ekstra-kurikuler. 7 Sarana dan Prasarana Pendidikan, bertugas mengkoordinasikan segala
kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang-barang inventaris/non inventaris baik fisik maupun non-fisik milik sekolah.
8 Humas, bertugas mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah, membina hubungan antara sekolah dengan wali murid, membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, lembaga sosial lainnya, membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah, koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah, menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah. 9 Wali kelas, bertugas mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam
lingkungan pendidikan, meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Membantu pengembangan keterampilan anak didik, Membantu pengembangan kecerdasan anak didik, Mempertinggi budi pekerti dan kepribadian anak didik.
(29)
10 Siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.
11 Organisasi Siswa Intra Sekolah (disingkat OSIS) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini menghasilkan pengolahan data yang dapat didistribusikan, mencakup pemakaian database, software aplikasi dan peralatan hardware secara bersamaan.
1. Penggolongan Jaringan Komputer
Menurut jenis dan luas cakupannya maka jaringan komputer dapat digolongkan menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
(30)
a) LAN (Local Area Network)
Local Area Network (LAN) adalah jaringan yang bersifat internal dan biasanya milik pribadi di dalam sebuah perusahaan kecil atau menengah dan biasanya berukuran sampai beberapa kilometer. LAN biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk pemakaian sumber daya bersama, serta sarana untuk saling bertukar informasi.[10]
b) MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan menggunakan teknologi yang sama dengan LAN, hanya ukurannya biasanya lebih luas dari pada LAN dan biasanya MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau antar sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum. MAN pun mampu menunjang data dan suar, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.[10]
c) WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan LAN, MAN, dan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program aplikasi pemakai.[10]
(31)
d) GAN (Global Area Network)
GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara-negara di seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan 100 Gbps dan cakupannya mencakupi ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah Internet. LAN, MAN, WAN, dan GAN dapat berinteraksi satu sama lain. Gambar 2.2 memperlihatkan interaksi antara jaringan-jaringan tersebut.[10]
Gambar 2.2 Interaksi antara LAN, WAN, MAN, dan GAN 2. Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah susunan atau pemetaan interkoneksi antara node, dari suatu jaringan, baik secara fisik (riil) dan logis (virtual). Macam-macam topologi jaringan fisik, antara lain :
a) Topologi Linear Bus
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel coaxial menjamur. Karakteristik topologi ini yaitu satu kabel
(32)
prevevalent karena sederhana dalam instalasi, signal melewati kabel 2 arah dan mungkin terjadi collision.[10]
Gambar 2.3 Topologi Linear Bus
b) Topologi Ring
Topologi ring adalah topologi yang informasi dan data serta traffic
disalurkan sedemikian rupa. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic
sebagai sarananya. Karakteristik topologi ini yaitu lingkaran tertutup yang berisi
node-node, sederhana dalam layout, signal mengalir dalam satu arah sehingga menghindarkan terjadinya collision.[10]
(33)
c) Topologi Star
Topologi star merupakan topologi yang banyak digunakan diberbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi, atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Karakteristik topologi ini yaitu setiap node
berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke
central node dan kembali lagi, mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node, keunggulan jika satu kabel node terputus maka yang lainnya tidak akan terganggu.[10]
Gambar 2.5 Topologi Star
d) Topologi Tree
Topologi tree merupakan topologi jaringan dimana topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada yaitu topologi star, topologi ring, dan topologi bus.[10]
(34)
Gambar 2.6 Topologi Ring 2.2.2 Internet
Internet “Interconnected Network” adalah sebuah system komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap computer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa kalur utama yang disebut “internet backbone”
dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan “unique name” yang biasa
disebut dengan “alamat IP” 32 bit [6].
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan untuk IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TCP/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat digunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
(35)
WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini kita bisa menerima informasi dalam berbagai format (multimedia). Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah komputer (yang disebut WWW server atau web server) digunakan program web client yang disebut web browser atau browser saja. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah: Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, NCSA Mosaic, Arena, Lynx, dan lain-lain. [11]
Browser web adalah jembatan anda dengan world wide web. Browser adalah software client yang memungkinkan anda mengakses dan melihat setiap dokumen di web. Ada sejumlah browser Web yang dapat anda gunakan untuk mengakses web.[3]
2.2.3 E-Learning
E-Learning atau electronic learning kini semakin dikenal sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan, baik di negara-negara maju maupun di negara yang sedang berkembang. Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-learning, namun pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika sebagai alat bantunya.
E-learning memang merupakan suatu teknologi pembelajaran yang yang relatif baru di Indonesia. Untuk menyederhanakan istilah, maka electronic learning disingkat menjadi e-learning. Kata ini terdiri dari dua bagian, yaitu „e’ yang merupakan singkatan dari „electronica‟ dan „learning‟ yang berarti
(36)
bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya e-learning
menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya.
Dalam berbagai literatur, e-learning didefinisikan sebagai berikut:
“E-learning adalah istilah generik untuk semua teknologi yang mendukung pembelajaran menggunakan berbagai alat pengajaran dan pembelajaran sebagai ponsel bridging, audio dan video, telekonferensi, transmisi satelit, dan pelatihan yang lebih berbasis web yang diakui atau instruksi dibantu komputer juga bisa disebut sebagai online program”.
Dengan demikian maka e-learning adalah pembelajaran yang pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, vidiotape, transmisi satellite atau komputer.[7]
1. Bentuk E‐Learning
a) Online learning
Pendidikan yang dijalankan hanya melalui web, yaitu, pendidikan yang terdiri dari bahan-bahan yang dipublikasikan melalui web dan tidak terdapat bahan fisik yang dikeluarkan kepada siswa atau hubungan tatap muka.
b) Mixed-mode/blended/resource-based learning
Kombinasi antara metode tatap muka antara siswa dengan guru yang didukung oleh bahan ajar yang tersedia secara online.
(37)
Penggunaan perangkat teknologi baik web-based, web-distributed, atau
web capable untuk tujuan pendidikan. 2. Komponen E-learning
Secara garis besar, apabila kita menyebut tentang e‐Learning, ada tiga komponen utama yang menyusun e‐Learning tersebut.
a) Infrastruktur e-Learning: Infrastruktur e-Learning dapat berupa Personal Computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference.
b) Sistem dan Aplikasi e-Learning: Sistem perangkat lunak yang mem‐virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management System (LMS).
c) Konten e-Learning: Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system (Learning Management System). Bisa dalam bentuk multimedia interaktif atau berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa.[5]
(38)
3. Cara Penyampaian/Pemberian Pembelajaran
Pada dasarnya cara penyampaian atau cara pemberian (delivery system)
dari e-learning, dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: One way communication
(komunikasi satu arah), Two way communication (komunikasi dua arah).
Komunikasi atau interaksi antara guru dan murid memang sebaiknya melalui sistem dua arah. Dalam e-learning, sistem dua arah ini juga bisa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
a) Dilaksanakan melalui cara langsung (synchronous). Artinya pada saat instruktur memberikan pelajaran, murid dapat langsung mendengarkan. b) Dilaksanakan melalaui cara tidak langsung (a-synchronous). Misalnya pesan
dari instruktur direkam dahulu sebelum digunakan. 4. Karakteristik e-learning
Karakteristik e-learning ini antara lain adalah:
a) Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; di mana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler.
b) Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer networks). c) Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan
di komputer.
(39)
e) Memanfaatkan jadual pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
5. Kelebihan dan Kekurangan E-learning
Dari berbagai pengalaman dan juga dari berbagai informasi yang tersedia di literatur, memberikan petunjuk tentang manfaat penggunaan internet, khususnya dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh antara lain dapat disebutkan sbb:
a) Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.
b) Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadual melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.
c) Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
d) Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah. e) Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat
(40)
f) Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif;
g) Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dsb-nya.
Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan antara lain dapat disebutkan sbb:
a) Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar.
b) Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial;
c) Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan
d) Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.
e) Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
(41)
g) Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan soal-soal internet dan Kurangnya penguasaan bahasa komputer.[7]
2.2.4 Model Analisis
Model Analisis adalah teknik pertama untuk merepresentasikan sistem. Pemodelan analisis menggunakan kombinasi dari text dan diagram untuk merepresentasikan kebutuhan P/L (data, fungsi, dan tingkah) supaya dapat dimengerti.
1. Diagram E-R
Diagram E-R digunakan untuk menggambarkan secara sistematis hubungan antar entity-entity yang ada dalam suatu sistem database menggunakan simbol-simbol sehingga lebih mudah dipahami. Simbol-simbol yang dimaksud adalah[1] :
a. Entity
Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain, gambar atributdiwakili oleh simbol elips.
(42)
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.hubungan atau relasi di wakili oleh symbol belah ketupat.
2. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan langkah awal dalam perancangan sistem terstruktur yang merupakan gambaran sistem secara garis besar (umum), dengan menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem. Diagram konteks merupakan pola pengambaran yang berfungsi untuk memperlihatkan interaksi sistem informasi tersebut dengan lingkungan di mana sistem tersebut ditempatkan. Dalam pengambaran ini, sistem dianggap sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengaksesnya.
3. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada
(43)
alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.[1]
4. Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan segala macam pengolahan terhadap data atau kombinasi dari berbagai macam pengolahan data untuk menghasilkan sebuah informasi yang diharapkan. Pengolahan data jika ditinjau dari aplikasinya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan satu sama lain yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), pemakai atau tenaga pelaksana (brainware). Data merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu pengolahan data untuk dijadikan sebuah informasi yang berguna. Sebelum data diolah menjadi sebuah informasi, maka harus melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
Gambar 2.7 Aliran Pemrosesan Data menjadi Informasi 2.2.5 Database ataubasis data
Database atau basis data adalah kumpulan data yang (arsip) yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa
(44)
kebutuhan. Bisa diartikan sebagai kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis [2].
Tujuan dari basis data erat hubungannya dengan masalah-masalah yang timbul dalam file basis data, yaitu:
a. Penyediaan akses yang fleksibel.
b. Pemeliharaan integritas data dan basis data. c. Keamanan data.
d. Menghilangkan ketergantungan data.
e. Mengurangi kerangkapan data atau duplikasi data. f. Penggunaan data bersama - sama.
g. Standarisasi data.
h. Adapun bahasa di dalam basis data, yaitu : i. DDL (Data Definition Language)
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan untuk administrator basis data (DBA) untuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema adalah deskripsi lengkap tentang medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data. Tugas utama skema adalah menjabarkan sturktur basis data kepada DBMS.
DML (Data Manipulation Language)
(45)
mengubah, dan mengambil data menjadi bagian dari DML. DML pada dasarnya dibagi menjadi dua, yaitu :
Procedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya.
Non-prosedural, yang menuntut pengguna menentukan data apa saja yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya. [2]
2.2.6 Software pembangun sistem
Berikut adalah urutan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem e-learning ini :
1. Wampserver
Wamp adalah sebuah aplikasi yang dapat menjadikan komputer kita menjadi sebuah server. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringan local sendiri dalam artian kita dapat membuat website secara offline untuk masa coba-coba di komputer sendiri. Jadi fungsi dari wamp server itu sendiri merupakan server website kita untuk cara memakainya.
2. MySQL
MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server
(RDBMS) bersifat open source yang memungkinkan data diakses dengan cepat oleh banyak pemakai secara bersamaan dan juga memungkinkan pembatasan akses pemakai berdasarkan privilege (hak akses) yang diberikan. MySQL
(46)
menggunakan bahasa SQL (structured query language) yang merupakan bahasa standar pemograman database [8].
3. PHP
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamis dengan cepat.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server
dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages). [8]
Berikut adalah keunggulan dari script PHP :
1. Source program atau script tidak dapat dilihat dengan menggunakan view HTML source yang ada pada webbrowser.
2. Script tersebut dapat memanfaatkan sumber aplikasi dimiliki oleh server, seperti misalnya untuk keperluan databaseconnection. Saat ini PHP sudah mampu melakukan koneksi dengan berbagai database.
(47)
3. Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, pada saat dijalankan server akanmengerjakan script dan hasilnya lah yang dikirimkan ke webbrowser. Hal itu akan menyebakkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser.
4. PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cooki. PHP juga dapat berkomunikasi dengan layanan-layanan yang menggunakan protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP, dan lainnya.[8]
4. FRAMEWORK
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan scrpt (terutama class dan function) yang dapat membantu depelover/programmer dalam mengalami berbagai masalah-masalah dalam pemograman seperti database, pemanggilan variable, file dll. Sehingga depelovmer lebih pokus dan lebih cepat mengerjakannya.[10]
5. PHPMyAdmin
PHPMyAdmin adalah kakas untuk pengelolaan database yang berbasis
web. PHPMyAdmin bukan merupakan suatu keharusan; manipulasi data bisa juga digantikan dengan kakas yang lain, misalnya MySQL Console (berbasis teks). Namun, dengan PHPMyAdmin, pengelolaan atau manipulasi database menjadi lebih mudah.[9]
(48)
6. Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah editor HTML professional untuk perancangan (design), pengkodean (coding), dan pengembangan situs web, halaman web dan aplikasi web. Bekerja pada lingkungan visual editing, Dreamweaver menyediakan suatu tool yang sangat membantu untuk pembuatan web. Fitur-fitur visual editing di dalam Dreamweaver mengijinkan pembuatan halaman web dengan cepat tanpa menulis baris kode. Dreamweaver membantu dalam membangun aplikasi web database dinamis dengan menggunakan bahasa
server seperti ASP, ASP.NET, ColdFusion Markup Language (CFML), JSP, dan
(49)
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem
Pada tahap analisis ini akan dijelaskan mengenai tahapan dan hasil dari analisis perangkat lunak dari implementasi e-learning ini. Tujuan dari adanya tahap analisis adalah untuk memperoleh solusi dari persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembentukan dan penyempurnaan sistem yang bersangkutan. Tahapan analisis ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas atau efisiensi dan juga permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi, yang kemudian akan diusulkan penanggulangannya.
3.1.1 Analisis Masalah
Pada analisis masalah ini, terdapat beberapa kendala yang menjadikan adanya pembuatan perangkat lunak e-learning ini, kendala tersebut ialah :
a. Sistem pembelajaran masih dilakukan secara konvensional yaitu terbatasnya waktu pertemuan antara guru dan murid sehingga pembelajaran dikelas masih kurang efektif.
b. Penyampaian materi masih dilakukan dengan menulis di papan tulis, hal ini menyebabkan siswa jenuh dalam kegiatan belajar mengajar.
(50)
c. Dalam melakukan diskusi masih kurang efektif karena siswa harus berkumpul sehingga mengakibatkan sebagian siswa yang kurang aktif tidak mengerti apa yang menjadi hasil diskusi.
d. Seorang guru yang terkadang berhalangan masuk karena ada kesibukan lain atau dalam keadaan sakit, dan tidak dapat mengajar pada jam yang bersangkutan. Sehingga dengan adanya sistem e-learning ini, guru tersebut dapat mengganti proses mengajar terebut dengan memberikan tugas, meng-upload soal-soal latihan ujian yang akan siswa jawab atau materi-materi yang akan siswa pelajari.
e. Bagaimana komunikasi antara guru dan siswa bisa berjalan dengan baik dalam tercapainya kesuksesan dalam belajar, proses komunikasi antara para guru dan murid sangat dibutuhkan. Proses komunikasi ini sepertinya sulit diwujudkan, Karena para murid yang cenderung malu-malu atau takut dengan guru yang bersangkutan. Begitu juga dengan guru yang ingin berkomunikasi dengan banyak murid dalam satu waktu, tentu saja hal ini mustahil dilakukan secara langsung atau tatap muka.
Oleh karena itu umtuk mempermudah mengatasi masalah tersebut dibuat implementasi e-learningSMK Darul Ma’arif pamanukan.
(51)
3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut, bagaimana proses tersebut dapat di kerjakan oleh dokumen apa saja yang terlibat. Implementasi e-learning ini membantu memfasilitasi proses interaksi langsung pengajar dan siswa secara digital.
1) Sistem pembelajaran masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan tatap muka secara langsung di dalam kelas.
2) Penyampaian materi masih dilakukan dengan menulis di papan tulis atau dengan mendikte materi pelajaran sehingga membuat siswa jenuh dalam kegiatan belajar mengajar.
3) Dalam melakukan diskusi masih kurang efektif karena siswa harus berkumpul sehingga mengakibatkan sebagian siswa yang kurang aktif tidak mengerti apa yang menjadi hasil diskusi.
Dengan cara pembelajaran semacam ini masih banyak sekali kekurangan yang dihadapi oleh siswa, misalnya saja guru berhalangan hadir karena sakit ataupun karena ada keperluan lainnya sehingga tidak dapat mengajar seperti hari biasanya, maka jarang dan bahkan tidak pernah ada guru yang langsung menggantikan posisinya untuk mengajar. Oleh karena itu mau tidak mau metode pembelajaran konvensional seperti ini harus di kembangkan sehingga proses belajar mengajar
(52)
3.1.3 Prosedur Yang Terlibat
Prosesur yang ada di SMK Darul Ma’arif pada saat ini adalah sebagai berikut : 1. Prosedur belajar mengajar.
2. Prosedur tugas 3. Prosedur ujian
Prosedur-prosedur yang terlibat dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Prosedur belajar mengajar
Prosedur belajar mengajar merupakan kegiatan inti dari pembelajaran dimana guru memberikan materi pelajaran secara langsung kepada siswa-siswinya:
Adapupn alur prosedur nya seperti dibawah ini :
a) Guru menyiapkan materi pelajaran berdasarkan kurikulum yang akan diajarkan kepada siswa.
b) Setelah materi pelajarannya siap, guru memberikan materi pelajaran tersebut dan mengajarkan siswa di kelas sesuai dengan kurikulum.
c) Siswa mempelajari materi pelajaran dan mengikuti pelajaran di kelas.
d) Apabila materi pelajaran yang diajarkan guru belum dimengerti siswa, siswa dapat menanyakan materi pelajaran tersebut kepada guru, dan guru dapat menjelaskannya kembali.
(53)
Dipersiapkan Dipelajari
Mengerti ?
Materi Pelajaran yang telah dimengerti
Ya Materi yang telah disiapkan Materi Pelajaran
Tidak Materi Pelajaran
yang tidak dimengerti Materi Pelajaran
yang tidak dimengerti
A1
A1 : Materi pelajaran yang sudah dimengerti Materi yang telah disiapkan
Diperbaiki
Materi Pelajaran yang perbaiki
Materi Pelajaran yang perbaiki Kurikulum Disiapkan
Guru Siswa
Prosedur Belajar Mengajar
(54)
2. Prosedur Tugas
Prosedur tugas adalah tahap untuk mengevaluasi kemampuan siswa-siswi terhadap materi pelajaran yang sudah disampaikan oleh guru. Adapaun alur prosedurnya seperti dibawah ini
a. Guru memberikan tugas kepada siswa.
b. Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
c. Guru mengoreksi jawaban tugas yang telah dikerjakan siswa, dan memasukan nilainya ke daftar nilai siswa.
d. Guru memberikan jawaban tugas yang telah dimasukan ke daftar nilai kepada siswa.
(55)
Tugas
Dikerjakan Tugas yang
sudah dikerjakan
Dikoreksi
Tugas yang sudah dikerjakan
Tugas yang sudah dikoreksi
A1
Tugas yang sudah dimasukan ke daftar nilai
A2 Dimasukan ke
Daftar Nilai
Daftar Nilai
A1 : Arsip guru data nilai tugas siswa A2 : Arsip siswa data tugas
Tugas yang sudah dimasukan ke daftar nilai Prosedur Tugas
Guru Siswa
Tugas
(56)
3. Prosedur Ujian
Prosedur ujian adalah tahap untuk menguji kemampuan siswa-siswi terhadap materi pelajaran yang sudah disampaikan oleh guru. Adapaun alur prosedurnya seperti dibawah ini :
a. Guru memberikan soal ujian kepada siswa-siswi.
b. Siswa-siswi mengerjakan soal ujian yang diberikan oleh guru. c. Siswa-siswi mengumpulkan jawaban soal ujian kepada guru. d. Guru memeriksa hasil jawaban soal ujian para siswa-siswinya. e. Guru memasukan nilai kedalam buku nilai.
f. Guru mengembalikan hasil soal ujian yang sudah diperiksa dan dinilai kepada siswa-siswinya.
(57)
Guru Siswa Prosedur Mengerjakan Ujian
Soal ujian Soal ujian
Dikerjakan
Soal ujian yang telah dikerjakan
Keterangan :
A2 : Soal ujian yang telah dikerjakan siswa A3 : Arsip guru data nilai ujian siswa A4 : Arsip siswa data jawaban ujian
Soal ujian yang telah dikerjakan
A2
Lembar jawaban
Lembar jawaban
Dikoreksi
Daftar nilai siswa Dikoreksi
Lembar jawaban yang telah dinilai
Lembar jawaban yang telah dinilai
A3
A4
(58)
3.1.4 Analisis Pengkodean
Pengkodean yang terdapat pada proses Mengolah data Aplikasi Elearning ini meliputi pengkodean Nomor induk siswa (NIS), Nomor induk pegawai (NIP), kode kelas, dan kode mata pelajaran.
1. Pengkodean nomor induk siswa (NIS)
Pengkodean untuk nomor induk siswa terdiri dari delapan digit yaitu sebagai berikut :
Format : 9999 9999
No.Urut Siswa Berdasarkan Tahun Ajaran.
Thn Masuk
Contoh : 0910 0001 = Adri Maulani merupakan angkatan 2011-2012, dengan nomor urut 0001.
2. Pengkodean Nomor Induk Pegawai (NIP) 99999999 999999 9 999
No. Urut Pegawai Dalam Satu Jenis Kelamin
Tahun dan Bulan Pengangkatan Tahun, Bulan dan Tanggal Lahir. Contoh: 19540809 197803 006
Ket : Menyatakan guru tersebut lahir pada tahun 1954 bulan 08 tanggal 09, diangkat menjadi guru pada tahun 1978 pada bulan 03, jenis kelamin laki-laki(1) dan mempunyai nomer urut 006
(59)
3. Pengkodean Kelas
Pengkodean kelas terdiri dari 7 digit yaitu sebagai berikut : Format : XXX LLL 9
No Urut Kelas Nama Jurusan Kelas
Contoh : XII RPL 1
Ket : Kelas duabelas Jurusan RPL nomor urut kelas adalah 1 4. Pengkodean Matapelajaran
Pengkodean matapelajaran terdiri dari 6 digit yaitu sebagai berikut: Format : XXX L 99
No Urut Materi Kode Matapelajaran Nama Jurusan Contoh : RPL F 01
Ket: Jurusan RPL, Matapelajaran Fisika, Materi 01
3.1.5 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis kebutuhan ini juga
(60)
dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk Mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.
3.1.5.1 Analisis Pengguna
Sesuai analisis sebagai pengguna yang sedang berjalan di SMK Darul Ma’arif dapat digambarkan dengan tabel dibawah ini:
Tabel 3.1 Karakteristik pengguna yang sedang berjalan
Pengguna Tingkat pendidikan
Tingkat keterampilan/
pengalaman
Tanggung jawab
Guru Lulusan S1 Dapat
menggunakan software minimal Microsoft office
Memberikan pengajaran kepada siswa baik formal maupun
nonformal pada jenjang
pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.
Siswa Lulusan SMP dapat
menggunakan komputer minimal memahami dasar-daras windows
Pembelajaran pada pendidikan baik formal maupun nonformal pada jenjang
pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.
Untuk memaksimalkan penggunaan sistem yang akan dibangun maka pengguna aplikasi ini dibagi menjadi tiga user, yaitu Petugas, guru, siswa.
(61)
Tabel 3.2 Karakteristik pengguna aplikasi
Pengguna Tingkat
pendidikan Tanggung jawab
Tingkat keterampilan/
pengalaman
Hak akses Petugas Lulusan S1 Dapat Mengolah
data user, Mengolah data guru dan data siswa, Mengolah data berita, Mengolah data kelas, Mengolah data tahun ajaran, Mengolah data matapelajaran, Mengolah data mengajar, serta dapat mengirim pesan pada kontak.
Dapat
menggunakan software serta mempunyai pengalaman lebih mengenai aplikasi yang dibuat dibandingkan guru.
Mengolah data user, Mengolah data guru dan data siswa, Mengolah data berita, Mengolah data kelas, Mengolah data tahun ajaran, Mengolah data matapelajaran, Mengolah data mengajar, serta dapat mengirim pesan pada kontak. Guru Lulusan S1 Menyediakan
materi, tugas, ujian dan memberikan nilai ujian.
Dapat
menggunakan software minimal Microsoft office Memberikan pembelajaran kepada siswa berupa Mengolah materi, Mengolah tugas, Mengolah ujian, Mengolah nilai ujian, Mengolah berita sebagai forum diskusi kecil, serta dapat mengirim pesan pada kontact. Siswa Lulusan SMP Melakukan
pembelajaran dengan dapat menggunakan komputer Melihat informasi sekMengolah, melihat berita
(62)
daras windows melihat data siswa dan guru, melakukan proses pembelajaran, download materi, tugas, dan
mengerjakan ujian, serta melihat nilai jian.
Jadi kesimpulannya adalah setiap pengguna dapat mengoperasikan sistem pembelajaran yang akan dibangun.
3.1.5.2 Analisis Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras untuk implementasi program aplikasi sangatlah mendukung agar menghasilkan suatu informasi yang sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu analisis perangkat keras terbagi menjadi dua analisis yaitu analisis perangkat keras yang ada saat ini dan perangkat keras yang dibutuhkan.
1. Adapun jumlah komputer di Laboratorium komputer di SMK Darul Ma’aruf berjumlah 21 unit, 20 komputer dengan spesifikasi yang sama adalah sebagai berikut :
a. Processor dengan kecepatan minimal 2.7 Ghz + Matherboard
b. Kapasitas Hardisk minimal 120 GB c. RAM minimal 512 MB
(63)
g. Koneksi internet minimal 64 Kbps h. Keyboard dan Mouse
2. Sedangkan 1 perangkat komputer yang dipakai sebagai server yang digunakan oleh petugas dimana mempunyai spesifikasi sebagai berikut.
a. Processor dengan kecepatan minimal 2.7 GHz + Matherboard
b. Kapasitas Hardisk minimal 160 GB c. RAM minimal 1 GB
d. VGA Card minimal 128 MB
e. Monitor dengan resolusi minimal 1024 X 678 f. LAN Card 10/100 Mbps
g. Koneksi internet minimal 64 Kbps h. Keyboard dan Mouse
3. Evaluasi
Dari analisis di atas perangkat keras yang ada di SMK Darul Ma’arif telah memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan aplikasi.
3.1.5.3 Analisis Perangkat Lunak (software)
Dari analisis yang dilakukan di SMK Darul Ma’arif pamanukan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Analisis perangkat lunak yang sudah ada. a. Microsoft Windows
(64)
c. Web Browser.
2. Analisis perangkat lunak yang dibutuhkan a. Microsoft Windows
b. Microsoft Office. c. Web Browser 3. Evaluasi
Dengan aplikasi yang telah digunakan di SMK Darul Ma’arif, maka kebutuhan perangkat lunak sudah terpenuhi.
3.1.5.4 Analisis Basis Data
Pada analisis basis data ini bertujuan untuk menganalisis kumpulan data yang terhubung dan tersimpan secara bersama – sama yang dibutuhkan dalam membangun Implementasi e-learning di SMK Darul Ma’arif Pamanukan.
ERD digunakan dalam membangun basis data untuk menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD terdiri dari 2 komponen utama yaitu entitas dan relasi. Kedua komponen tersebut dideskripsikan lebih jauh melalui atribut–atribut atau properti. Hubungan antar entitas yang terjadi dalam dalam SMK Darul Ma’arif, dapat dilihat pada gambar 3.3 Entity Relationship Diagram berikut ini:
(65)
Petugas
Siswa
Guru Mengajar
Memiliki Smk_Kelas Smk_Tugas 1 N Memiliki N Id_kelas Id_mapel Memiliki Smk_Materi Memiliki N 1 1 Memiliki N Mengelola 1 N Mengelola 1 N memberikan 1 N Memiliki N N nis Memiliki 1 N Smk_Contact Id_berita Id_materi Id_tugas Id_mapel Id_ujian Id_nilai Smk_Berita Id_contac Smk_Tahun Ajaran Mengelola 1 N
Memiliki 1
N N Mengerjakan Id_tahunajaran Smk_Mata Pelajaran N N Memberikan N 1 1 1 nip Smk_Ujian Smk_Nilai ujian
1 Mendapat N
Memiliki N 1 Memiliki Smk_Commen 1 N Id_commen Memiliki 1 N Memiliki N 1 Mengelola 1 N N Memiliki 1 Nip_adm
Mengelola 1 Id_mengajar
Memiliki N N Mengumpulkan N N Smk_Nilai Tugas Memiliki N 1 memberikan N 1 Id_mengumpulkan N 1 Memberikan 1 N Id_kelas_m engajar Id_mengerjakan Smk_User Id_user IS A
(66)
3.1.5.5 Kamus Data ERD
Kamus data ERD berisi semua entitas serta atribut-atribut yang terkandung dalam ERD. Setiap atribut yang ada dalam sebuah entitas dapat dituliskan dalam kamus ERD ini.
Kamus data dari ERD diatas sebagai berikut : 1. Smk_user = {#id_user }
2. Smk_berita = {#id_berita, id_user, status, comment}
3. Smk_comment = {#id_comment, id_berita, id_user, comentar}
4. Smk_mengajar = {#id_mengajar, id_mapel, id_mengajar_kelas, nip, nama} 5. Smk_mapels = {#id_mapel, id_tahun_ajaran, nip_adm, kode, nama_mapel} 6. Smk_materi = {#id_materi, id_mengajar,judul_materi, ket, tgl_materi,
file_materi}
7. Smk_tugas = {#id_tugas, id_materi, nip, tgl_akhir, file_tugas}
8. Smk_mengumpulkan_tugas = {#id_mengumpulkan_tugas, id_tugas, nis, tgl_mengumpulkan_tugas, file_mengumpulkan_tugas}
9. Smk_nilai_tugas = {#id_nilai, nip, id_mengumpulkan_tugas, nilai}
10. Smk_ujian = {#id_ujian, id_mapel, nip, id_kelas, no_soal, pertanyaan, jwb_a, jwb_b, jwb_c, jwb_d, jwb_e, kunci}
(67)
14. Smk_tahun_ajaran = {#id_tahun_ajaran, nip_adm, tahun_ajaran, kurikulum} 15. Smk_kelas = {#id_kelas, id_tahun_ajaran, nip_adm, nama_kelas}
16. Smk_mengajar_kelas = {#id_mengajar_kelas, id_kelas, nip}
17. Smk_petugas = {#nip_adm, id_user, nama, alamat, tlp, email, password} 18. Smk_guru = {#nip, id_user, nip_adm, nama_guru, email, password} 19. Smk_siswa = {#nis, id_user , id_kelas, nip_adm, nama, email, password} 3.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional
3.1.6.1 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan masukan, proses dan keluaran secara umum yang terjadi pada sistem. Diagram konteks untuk sistem e-learningdi SMK Darul Ma’arif dapat digambarkan sebagai berikut :
Siswa E-learning di SMK Implementasi
Darul Ma’arif Data Log in Siswa
Data Berita Data siswa yang di edit Data Materi pelajaran yang di download Data Tugas yang di download Data Mengumpulkan Tugas Data Nilai Tugas yang dilihat Data Mengerjakan Ujian Data Nilai ujian yang dilihat Data Contak
Info Log in Siswa Info Berita Info siswa yang di edit Info Materi pelajaran yang di download Info Tugas yang di download Info Mengumpulkan Tugas Info Nilai Tugas yang dilihat Info Mengerjakan Ujian Info Nilai Ujian yang dilihat Info Contak
Guru
Info Log In Guru Info Berita Info Data guru yang di edit Info Materi Pelajaran Info Tugas Info Nilai Tugas Info Ujian Info Nilai ujian Info Contak Data Log In Guru Data Berita Data Guru yang di edit Data Materi Pelajaran Data Tugas Data Nilai Tugas Data Ujian Data Nilai ujian Data Contak
Petugas
Data Log in petugas Data Admin
Data Guru & Siswa yang ditambah Data Guru & Siswa yang diedit Data Guru & Siswa yang dihapus Data Kelas
Data Berita Data Matapelajaran Data Tahun ajaran Data Mengajar Data Contak Info Log in petugas
Info Petugas
info guru & Siswa yang ditambah Info guru & Siswa yang diedit Info guru & Siswa yang dihapus Info Kelas
Info Berita Info Matapelajaran Info Tahun ajaran Info Mengajar Info Contak Da ta g u ru Guru.xls Siswa.xls Da ta s is wa
(68)
3.1.6.2 Data Flow Diagram
Adalah sebuah teknik yang menggambarkan aliran data dan transformasi yang digunakan sebagai perjalanan data dari masukan menuju keluaran. Data Flow Diagram (DFD) dibuat jika pada diagram konteks masih terdapat proses yang mesti dijelaskan lebih rinci.
(69)
Petugas guru siswa 1 Login 2 Mengolah Data User 4 Mengolah Data Master 6 Kirim Contact Data login guru
Info login guru Data login siswaInfo login siswa
Data m apel s Data m enga jar Data k el as Data m em ili k i Info mapels Info mengajar Info kelas Info memiliki Da ta c o nt ac t Info c ontac t
Data Mapel yg di download Data tugas yg didownload Data mengerjakan soal Data nilai ujian
D at a M a pel y g di do wnl oa d D at a t u gas y g di do wnl o ad D at a m e ngerjak an s oal D at a ni lai uji an Da ta c o nt ac t In fo c o nt ac t Info lo gi n p et uga s D ata logi n petugas D ata us er In fo us er D at a beri ta D at a m at ap el aj aran D at a k el as D at a tahun aj aran D at a m engaj ar Info berita Info matapelajaran Info kelas Info tahun ajaran Info mengajar Da ta c o nt ac t Info c ontac t smk_contak smk_berita smk_materi smk_tugas
smk_kelas Data kelas
D ata c ontak D ata c ontak smk_guru Data login guru Data login guru
smk_ujian Data guru
Data guru
Info data guru Info data siswa
Data siswa Da ta m en gaj ar D at a m e ngaj ar 5 Mengolah Data Pembelajaran Data kelas smk_tahun_ajaran D at a tahun aj aran Data t ahu n aj ar an smk_nilai_ujian
smk_mapels Data jadwalData jadwal
3 Mengolah Data Berita Data berita
Info berita Data berita yg akan dilihat
Info data berita yg dilihat
Info ber it a Data b eri ta Data berita Data berita
Info materi, Info tugas, Info soal ujian, info nilai tugas, info nilai ujian
Data materi, Data tugas, Data soal ujian Data nilai tugas, Data nilai ujian
Data mapels
Data nilai_ujian Data nilai_ujianData materi
Data materi Data tugas Data tugas D at a uj ian Da ta uj ian Data kelas Data guru smk_nilai_tugas smk_mengumpulkan_tugas smk_mengajar Data mengajar Data k um pul t ug as Data k um pul t ug as D ata ni la i tugas Data ni lai tugas
smk_memiliki Data kelas siswa
Data kelas siswa
Data mengerjakan Data mengerjakan smk_mengerjakan_ujian Data guru Siswa.xls Data siswa
Guru.xls Data guru
smk_mengajar_kelas
Data mengajar Data kelas siswa
smk_siswa Data login siswa Data login siswa
Data siswa Data siswa smk_petugas
Data login petugasData login petugas
Data petugas Data petugas Data m enga jar D at a m e ngaj ar
(70)
1.1 Verifikasi Email 1.2 Verifikasi Password Siswa Guru
Data Log in siswa Validasi email siswa
Da ta L o g i n g u ru Va lid a si e m a il g u ru
Validasi password guru Data log in guru
Va lid a si p a sswo rd si s w a D a ta l o g i n sisw a smk_user D a ta u se r D a ta u se r Da ta u se r Da ta u se r Petugas
Validasi password petugas Data log in petugas
Validasi email petugas Data log in petugas
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 1 Login
Petugas 2.1 Mengolah Data Petugas 2.2 Mengolah Data Guru 2.3 Mengolah Data Siswa smk_guru Data petugas Info data petugas
Data guru Info data guru
Info data siswa
Data petugas Data petugas Data guru Data guru Data siswa Data siswa Login valid Login valid Data siswa Login valid Guru.xls Data guru Siswa.xls Data siswa smk_petugas smk_siswa smk_mengajar_kelas
Data mengajar kelas Data mengajar kelas
(71)
Petugas
3.1 Tambah
Berita
3.2 Edit berita
3.3 Hapus Berita
smk_berita
Data tambah berita Info tambah berita
Data edit berita Info edit berita
Data hapus berita Info hapus berita
Data tambah berita Data tambah berita
Data edit berita Data edit berita
Data hapus berita Data hapus berita Login valid
Login valid Login valid
3.4 View Berita
Data lihat berita Info lihat berita
Data lihat berita Data lihat berita
3.5 Status Berita
Data status berita
Info status berita Data status berita
Data status berita Login valid
Login valid
Guru
Info tambah berita Data tambah berita
Info edit berita Data edit berita
Info lihat berita Data lihat berita
Info status berita Data status berita
Guru
Info lihat berita Data lihat berita
(72)
4.1 Mengolah Data
Kelas
4.2 Mengolah Data Matapelajaran
Petugas
smk_kelas
smk_mapels Login valid
Data kelas Info kelas
Data mapels Info mapels
Data kelasData kelas
Data mapels Data mapels Login valid
4.3 Mengolah Data
Tahun ajaran
smk_tahun_ajaran
Data tahun ajaran info tahun ajaran
Data tahun ajaran Data tahun ajaran Login valid
Data tahun ajaran Data tahun ajaran
4.4 Mengolah Data
Mengajar
smk_mengajar Data mengajar
Info mengajar
Data mengajar Data mengajar Login valid
Data mapels
Data gu ru
Data kelas
smk_mengajar_kelas
Data mengajar kelas
(73)
5.1 Mengolah Data Materi pelajaran Guru Data materi Info materi 5.2 Mengolah Data Tugas smk_tugas Data tugas
Data nilai tugas Info tugas Info nilai tugas
Data tugas Data tugas Login valid
5.3 Mengolah Data
Ujian smk_ujian
D at a u ji a n D at a n il ai D at a jawab a n u ji an D at a k u n ci j a w a b an Info ujian Info nilai Info jawaban ujian Info kunci jawaban
Data ujian Data ujian Login valid smk_materi Data materi Data materi Data materi smk_mengajar Data mengajar Login valid Data mapels smk_nilai_ujian Data nilai Data nilai Siswa
Data mengerjakan ujian Data nilai ujian
Info jawaban ujian Info nilai ujian
D a ta t u g a s yg d iku m p u lka n In fo d a ta t u g a s yg d ik u mp u lka n D a ta ma te ri yg d iu n d u h In fo d a ta m a te ri yg d iu n d u h smk_mengumpulkan_tugas Data kumpul tugas
Data kumpul tugas
smk_nilai_tugas Data nilai tugas
Data nilai tugas
In fo t u g as y g d ik u m p u lk an smk_guru Data guru Data guru Data guru smk_mengerjakan_ujian Data mengerjakan ujian
Data mengerjakan ujian
smk_mapels
smk_kelas
Data mapels
(74)
Petugas
2.1.1 Tambah Data
Petugas
2.1.2 Edit Data
Petugas
2.1.3 Hapus Data
Petugas
2.1.4 Cari Data
Petugas
smk_petugas
Data tambah petugas Info tambah petugas
Data edit petugas Info edit petugas
info hapus petugas
Data cari petugas Info data cari petugas
Data tambah petugas Data tambah petugas
Data edit petugas Data edit petugas
Data hapus petugas Data hapus petugas
Data cari petugas Data cari petugas Login valid
Login valid
Data hapus petugas
Login valid
Login valid
(75)
Petugas 2.2.1 Tambah Data Guru 2.2.2 Edit Data Guru 2.2.3 Hapus Data Guru 2.2.4 Cari Data Guru smk_guru
Data tambah guru Info tambah guru
Data edit guru Info edit guru
info hapus guru
Data cari guru Info data cari guru
Data tambah guru Data tambah guru
Data edit guru Data edit guru
Data hapus guru Data hapus guru
Data cari guru Data cariguru Login valid
Login valid
Data hapus guru
Login valid Login valid 2.2.5 Import Data Guru Login valid
Data guru yang di import
Info data guru yang di import Data guru yang di import
Data guru yang di import
Guru.xls
Data guru
Guru
Data edit guru Info edit guru
Data
kelas
Data
kelas
smk_mengajar_kelas
Data mengajar kelas Data mengajar kelas
Data mengajar kelas Data mengajar kelas
(76)
Petugas
2.3.1 Tambah Data
Siswa
2.3.2 Edit Data
Siswa
2.3.3 Hapus Data
Siswa
2.3.4 Cari Data
Siswa
smk_siswa
Data tambah siswa Info tambah siswa
Data edit siswa Info edit siswa
info hapus siswa
Data cari siswa Info data cari siswa
Data tambah siswa Data tambah siswa
Data edit siswa Data edit siswa
Data hapus siswa Data hapus siswa
Data cari siswa Data cari siswa
Login valid Login valid
Data hapus siswa
Login valid
Login valid
2.3.5 Import Data
Siswa
Login valid
Data siswa yang di import
Info data siswa yang di import Data siswa yang di import
Data siswa yang di import
Siswa.xls
Data siswa
Siswa
Data edit siswa Info edit siswa
(77)
Petugas 4.1.1 Tambah kelas 4.1.2 Edit kelas 4.1.3 Hapus kelas
smk_kelas
Data tambah kelas Info tambah kelas
Data edit kelas Info edit kelas
Data hapus kelas Info hapus kelas
Data tambah kelas Data tambah kelas
Data edit kelas Data edit kelas
Data hapus kelas Data hapus kelas Login valid
Login valid Login valid
Dat a ta
hun ajara
n
4.1.4 Cari kelas
Data cari kelas Info cari kelas
Data cari kelasData cari kelas Login valid
Dat a ta
hun ajar
an
Gambar 3.15 DFD Level 3 Poses 4.1 Mengolah data master kelas
Petugas 4.2.1 Tambah Data Mata Pelajaran 4.2.2 Edit Data Mata Pelajaran 4.2.3 Hapus Data Mata Pelajaran smk_mapels
Data tambah mapels Info tambah mapels
Data edit mapels Info edit mapels
Data hapus mapels Info hapus mapels
Data tambah mapels Data tambah mapels
Data edit mapels Data edit mapels
Data hapus mapels Data hapus mapels Login valid
Login valid Login valid
Dat a Ta
hun ajara
n Dat
a Ta hun
ajar an
(78)
Petugas 4.3.1 Tambah Data Tahun Ajaran 4.3.2 Edit Data Tahun Ajaran smk_tahunajaran
Data tambah tahun ajaran Info tambah tahun ajaran
Data edit tahun ajaran Info edit tahun ajaran
Data tambah tahun ajaran Data tambah tahun ajaran
Data edit tahun ajaran Data edit tahun ajaran Login valid
Login valid
4.3.3 Delete Data Tahun Ajaran
Delete data tahun ajaran info delete tahun ajaran
Data delete tahun ajaran Data delete tahun ajaran Login valid
Gambar 3.17 DFD Level 3 Proses 4.3 Mengolah data master tahun ajaran
Petugas 4.4.1 Tambah Data Mengajar 4.4.2 Edit Data Mengajar 4.4.3 Hapus Data
Mengajar
Smk_mengajar
Data tambah mengajar Info tambah mengajar
Data edit mengajar Info edit mengajar
Data hapus mengajar Info hapus mengajar
Data tambah mengajar Data tambah mengajar
Data edit mengajar Data edit mengajar
Data hapus mengajar Data hapus mengajar Login valid Login valid Login valid Smk_guru Smk_mapels Data mapels Data mapels Data mapels Data mapels
(79)
5.1.2 Download Materi 5.1.3 Edit Materi smk_materi
Data download materi Data download materi
Data edit materi Data edit materi Login valid
Login valid
5.1.4 Hapus Materi
Data hapus materiData hapus materi Login valid
Guru
Info download materi Data download materi
Info edit materi Data edit materi
Info hapus materi Data hapus materi
5.1.5 Cari Materi
Login valid
Data cari materi Data cari materi Info cari materi
Data cari materi
Dat a m
enga jar
Siswa
Info materi yg akan didownload Data materi yg akan didownload
5.1.1 Tambah
Materi
Data download materi Data download materi Login valid
Info download materi Data download materi
Dat a m
enga jar
info cari materi Data cari materi
(80)
5.2.1 Download Tugas 5.2.3 Edit Tugas smk_tugas
Data download tugas Data download tugas
Data edit tugas Data edit tugas Login valid
Login valid
5.2.4
Delete Tugas Data delete tugas
Data delete tugas Login valid
Guru
Info download tugas Data download tugas
Info edit tugas Data edit materi
Info delete tugas
Data delete tugas
5.2.5 Cari Tugas
Login valid
Data cari tugas Data cari tugas
Info cari tugas
Data cari tugas
e d it Data K elas Data Mat eri Siswa
Info tugas yg akan didownload Data tugas yg akan didownload
smk_nilai_tugas 5.2.6 Info pengumpulan Login valid 5.2.7 Kumpulkan Tugas Login valid smk_kumpul_tugas Info pengumpulan tugas Data pengumpulan tugas
Data nilai Data nilai Data nilai 5.2.8 Info Kumpul Tugas Login valid Data kumpul tugas yg akan dilihat Data kumpul tugas yg akan dilihat
Data tugas yg dikumpulkan Data tugas yg dikumpulkan
Data kumpul tugas
Data tugas
Data tugas Info tugas yg dikumpulkan
Data tugas yg dikumpulkan
Info kumpul tugas yg dilihat Data kumpul tugas yg akan dilihat Data kumpul tugas
5.2.9 Lihat Nilai
Tugas
Dsts nilsi tugsd Info nilsi tugsd Data nilai Login valid 5.2.2 Tambah Tugas Login valid
Info tambah tugas
Data tambah tugas Data tambah tugas Data tambah tugas
(81)
5.3.2 Edit Data Ujian
smk_ujian Guru
5.3.1 Tambah Data
Ujian Data mata
pelajaran
5.3.4 Jawab ujian Info ujian yang ditambah
Data ujian yang ditambah
Data ujian yang diubah Info ujian yang diubah
Data ujian yang ditambah Data ujian yang ditambah
Data ujian yang diubah Data ujian yang diubah
Siswa
Data ujian Data user
Data jawaban info jawaban
Smk_nilai_ujian Data nilai ujian
Data nilai ujian
Data nilai
info nilai PeriksaUjian5.3.6
Data nilai Data nilai Data kelas
Data mata pelajaran
Data kelas
5.3.5 Lihat Nilai
Ujian Data nilai
info nilai
Data nilai Data nilai
smk_jawaban_ujian Data jawaban ujian
Data jawaban ujian
Data jawaban ujian Data jawaban ujian
(1)
(2)
(3)
Struktur Menu Guru
Aplikasi E-Learning
Login
Data Tahun Ajaran Data Kelas Data Matapelajaran Data Jadwal Mengajar Edit Profil Ganti Password
Berita Data Guru Data Siswa Contact Comment
Home
Berita Data Guru Data Siswa Contact
Home Data Master Data User Profile Logout
Aplikasi E-Learning
Login
Data Materi Data Tugas Data Nilai Tugas Data Ujian Edit Profil Ganti Password
Berita Data Guru Data Siswa Contact Comment
Home
Berita Data Guru Data Siswa Contact
Home Data Pembelajaran Profile Logout
Data Nilai
Struktur Menu Petugas
(4)
Struktu Menu Siswa
Aplikasi E-Learning
Login
Data Materi Data Tugas Data Nilai Tugas Edit Profil Ganti Password
Berita Data Guru Data Siswa Contact Comment
Home
Berita Data Guru Data Siswa Contact
Home Data Pembelajaran Profile Logout
(5)
Kesimpulan
Dengan adanya
website
pembelajaran
online
ini dapat di
gunakan sebagai sarana untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar siswa SMK Darul Ma’arif.
Dengan adanya
website
pembelajaran
online
ini
bertujuan untuk meningkatkan minat belajar
siswa-siswi SMK Darul Ma’arif.
Dengan adanya
website
pembelajaran
online
ini para
siswa SMK Darul Ma’arif dapat dengan mudah
menerima materi, tugas dan soal-soal yang diberikan
oleh para guru.
Dengan adanya
website
pembelajaran
online
ini para
guru dan siswa SMK Darul Ma’arif dapat saling bertukar
pikiran atau komunikasi dua arah yang tidak dibatasi
dengan ruang dan waktu.
(6)