Uji Normalitas Teknik Analisa Data

3.7.2 Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas variansi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah variansi kedua kelompok sama atau berbeda. Uji statistiknya menggunakan Levene’s test dengan menggunakan SPSS 17,0 pada taraf signifikansi 0,05. Hipotesis nol dan tandingannya yang akan diuji adalah: H : Varians populasi skor kelompok eksperimen dan kelompok kontrol homogen H 1 : Varians populasi skor kedua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak homogen Dengan = Varians populasi kelompok eksperimen = Varians populasi kelompok kontrol Kriteria pengujian ialah: Tolak H jika nilai Signifikansi . Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : 1. Menentukan hipotesis yang akan diuji, H : Variansi kedua kelas sama 5. Menentukan nilai α ditentukan α = 0,05 2. Mengolah data yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17,0 3. Output hasil SPSS 17,0 sebagai berikut : Levene Statistic df1 df2 Sig. ………….. Based on Mean …….. …….. …….. ……..

3.7.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Uji kesamaan dua rata-rata ini digunakan untuk menguji kesamaan antara dua rata-rata data, yaitu antara data kelas eksperimen dan data kelas kontrol. Jika populasi kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen, maka uji statistik yang digunakan adalah uji-t dengan menggunakan SPSS 17,0 for Windows yaitu independent-sampel T Test. Uji kesamaan dua rata-rata skor postes dan N-Gain antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan uji satu pihak pihak kanan untuk menguji rumusan hipotesis kerja: H : H 1 : H o : Skor rata-rata siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan generatif sama dengan skor siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan konvensional. H 1 : Skor rata-rata siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan pendekatan generatif lebih baik dari pada skor siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Dengan kriteria pengujian satu arah yaitu: tolak H jika nilai signifikansi .

3.7.4 Uji Korelasi Antara Kemampuan Pemahaman Konsep dan

Kemampuan Penalaran Induktif Siswa Uji korelasi digunakan untuk mengetahui tingkat keterkaitan antara dua variabel atau lebih yang diamati. Uji korelasi ini digunakan untuk pengujian statistik hipotesis penelitian ”terdapat korelasi yang positif antara kemampuan pemahaman konsep dan penalaran induktif siswa”.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC Peningkatan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Pendekatan Scientific Terintegrasi pada Model Pembelajaran Problem Based Learning (PTK pada Siswa

0 5 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC Peningkatan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Pendekatan Scientific Terintegrasi pada Model Pembelajaran Problem Based Learning (PTK pada Siswa

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN SIKAP POSITIF SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 2 41

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED BERDASARKAN GENDER SISWA.

0 4 45

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI MODEL ALBERTA.

1 7 35

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PENDEKATAN PROBING-PROMPTING.

2 2 34

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARIAS.

1 1 61

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING.

0 1 40

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING - repository UPI S MAT 1204275 Title

0 0 4

PENGARUH PENDEKATAN RME TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI

0 0 9