Metode dan Desain Penelitian

36 Agus Kurniawan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Cmaptools Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Mempertahankan Retensi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu quasi experiment. Metode ini memiliki karakteristik yaitu mengkaji keadaan praktis suatu objek, yang didalamnya tidak mungkin untuk mengontrol semua variabel yang relevan kecuali variabel-variabel yang diteliti Luhut Panggabean, 1996. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah randomized control group pretest – posttest design Fraenkel dan Wallen, 2007. Penelitian ini mempergunakan dua kelas, satu kelas akan menjadi satu kelompok kontrol dan satu kelas lainnya menjadi kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan CmapTools, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan perlakuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Pola randomized control group pretest – posttest design ditunjukkan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Desain Penelitian Randomized Control Group Pretest – Posttest Design Kelompok Pretest Treatment Posttest Eksperimen T 1 X 1 T 2.1 , T 2.2 , T 2.3 Kontrol T 1 X 2 T 2.1 , T 2.2 , T 2.3 Fraenkel dan Wallen, 2007 Keterangan: T 1 = pretest untuk mengukur kemampuan kognitif siswa. X 1 = treatment berupa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan CmapTools. 37 Agus Kurniawan, 2013 Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Cmaptools Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Mempertahankan Retensi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu X 2 = treatment berupa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. T 2.1 = posttest pertama untuk mengukur kemampuan kognitif siswa. T 2.2 = posttest kedua untuk mengukur kemampuan kognitif siswa. T 2.3 = posttest ketiga untuk mengukur kemampuan kognitif siswa. Instrumen yang diberikan ketika posttest T 2 sama dengan pretest T 1 . Instrumen yang digunakan sebagai pretest dan posttest dalam penelitian ini merupakan instrumen untuk mengukur kemampuan kognitif siswa yang telah di-judgment dan diujicobakan terlebih dahulu. Adapun pengulangan posttest sebanyak tiga kali dimaksudkan untuk mengukur daya tahan retensi siswa dengan jangka waktu satu pekan, baik untuk jangka waktu posttest pertama ke posttest kedua ataupun dari posttest kedua ke posttest ketiga. Pada penelitian ini diasumsikan siswa tidak mendapatkan pembelajaran dari luar. Jadi tidak ada pengaruh lain selain pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan CmapTools atau model pembelajaran inkuiri terbimbing.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA ANIMASI INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GENERIK SAINS

1 8 185

Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing berbantuan GeoGebra untuk Meningkatkan Kemampuan Geometri Spasial, Berpikir Kreatif Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP.

0 2 9

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI YANG DIPADUKAN DENGAN READING INFUSION DAN SCIENCE REFLECTIVE JOURNAL WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MEMPERTAHANKAN RETENSI SISWA SMA.

0 1 3

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA.

0 8 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS FENOMENA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMA.

2 6 41

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA.

0 2 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS LABORATORIUM MINI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN KOGNITIF DAN SIKAP ILMIAH SISWA SMP PADA MATERI POKOK CAHAYA.

1 3 50

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMP.

0 0 39

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA KELAS X MIPA 6 DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR.

0 0 18

240 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Sri Wahyuni

0 0 7