Melly Agustiana Permatasari, 2013
Perbedaan Keefektifan Metode Mind Mapping Dan Metode Course Review Horay Terhadap Pemahaman Konsep Kegiatan Pokok Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
E1 : E2
E1 : K2 E1 : K1
E2 : K1 E2 : K2
Gambar 3.1 Hubungan Kelas Ekperimen dan Kelas Kontrol
D. Definisi Operasional
Variabel penelitian merupakan suatu keadaan yang dimanipulasi, dikendalikan atau diobservasi oleh peneliti. Penelitian ini mengkaji tentang
implementasi metode pembelajaran IPS di kelas VII SMP dengan metode Mind Mapping dan metode Course Review Horay untuk melihat pengaruhnya terhadap
pemahaman konsep siswa tentang kegiatan pokok ekonomi. Penelitian ini juga membandingkan perlakuan antara pembelajaran dengan metode Mind Mapping
dan metode Course Review Horay, pembelajaran dengan metode Mind Mapping dan pembelajaran konvensional, serta pembelajaran dengan metode Course
Review Horay dan pembelajaran konvensional. Dalam penelitian ini, ada dua variabel yang menjadi perhatian utama yaitu
variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu metode Mind Mapping dan metode Course Review Horay, sedangkan variabel terikat yaitu pemahaman
konsep kegiatan pokok ekonomi. Untuk memberikan konsep yang sama dalam upaya menghindari
kesalahan penafsiran terhadap istilah-istilah atau variabel yang digunakan dalam penelitian ini, pengertian dari istilah atau variabel-variabel tersebut yaitu:
a. Metode Mind Mapping adalah suatu metode pembelajaran yang memetakan
ide-ide dalam bentuk simbol, gambar, ikon dan kata kunci konsep. Pada
E1
K1 E2
K2
Melly Agustiana Permatasari, 2013
Perbedaan Keefektifan Metode Mind Mapping Dan Metode Course Review Horay Terhadap Pemahaman Konsep Kegiatan Pokok Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
pembelajaran yang menggunakan metode Mind Mapping, peran guru diwujudkan dalam kegiatan sebagai berikut:
1 Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2 Menyajikan materi.
3 Memberikan kesempatan siswa tanya jawab.
4 Membentuk kelompok dan setiap kelompok diminta untuk membuat Mind
Mapping. 5
Kelompok siswa membuat tugas tersebut dan guru membimbing serta mengarahkan kegiatan kelompok tersebut.
6 Mempersilahkan
kelompok siswa
yang telah
siap untuk
mempresentasikannya di depan kelas dan kelompok lain mendengarkan penjelasan tersebut.
7 Bersama-sama siswa membuat kesimpulan.
b. Metode Course Review Horay merupakan metode pembelajaran aktif yang
melibatnya pemahaman siswa. Metode Course Review Horay adalah suatu metode pembelajaran dengan permainan menggunakan kotak yang diisi
dengan soal dan diberi nomor untuk menuliskan jawabannya. Saat jawaban siswa benar secara vertikal atau horizontal atau diagonal, maka siswa tersebut
harus mengatakan “horay” atau yel-yel lainnya. Pada pembelajaran yang menggunakan metode Course Review Horay, peran guru diwujudkan dalam
kegiatan sebagai berikut: 1
Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. 2
Menyajikan materi. 3
Memberikan kesempatan siswa tanya jawab. 4
Siswa disuruh membuat kotak berjumlah 9 atau 16 atau 25 buah sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-
masing siswa. 5
Membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar
diisi dengan tanda √ dan salah diisi tanda silang x.
Melly Agustiana Permatasari, 2013
Perbedaan Keefektifan Metode Mind Mapping Dan Metode Course Review Horay Terhadap Pemahaman Konsep Kegiatan Pokok Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
6 Siswa yang sudah mendapat tanda √ vertikal atau horisontal, atau diagonal
harus berteriak horay atau yel-yel lainnya. 7
Nilai siswa dihitung dari jawaban benar dan jumlah horay yang diperoleh. 8
Penutup. c.
Pemahaman konsep adalah perilaku kognitif siswa atau ukuran kemampuan siswa dalam memaknai dan memahami suatu konsep yang diberikan, dalam
hal ini pemahaman yang mencakup pengetahuan konsep IPS khususnya Ekonomi yang didalamnya terdapat konsep konsumsi, produksi, dan
distribusi. Dalam penelitian ini pemahaman konsep yang akan diukur sebagai berikut:
1 Terjemahan Translasi
Siswa dapat mengkomunikasikan ke dalam bahasa lain, istilah lain ataupun bentuk lain.
2 Interpretasi
Siswa mampu menerjemahkan isi komunikasi yang tidak hanya kata-kata atau frase-frase akan tetapi termasuk berbagai perangkat yang bisa
dijelaskan. 3
Ekstrapolasi Siswa mampu menggambarkan, menaksir atau memprediksi.
4 Menafsirkan
Siswa dapat mengubah informasi dari suatu bentuk ke bentuk lain. 5
Mencontohkan Siswa dapat memberikan contoh tentang konsep atau prinsip umum.
6 Mengklasifikasikan
Siswa mengetahui bahwa sesuatu misalnya suatu contoh termasuk dalam kategori tertentu misalnya, konsep atau prinsip.
7 Merangkum
Siswa mampu mengemukakan satu kalimat yang merepresentasikan informasi yang diterima atau mengabstraksikan sebuah tema.
8 Menyimpulkan
Melly Agustiana Permatasari, 2013
Perbedaan Keefektifan Metode Mind Mapping Dan Metode Course Review Horay Terhadap Pemahaman Konsep Kegiatan Pokok Ekonomi
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Siswa dapat mengabstraksikan sebuah konsep atau prinsip yang menerangkan contoh-contoh tersebut dengan mencermati ciri-ciri sebuah
contohnya dan yang terpenting menarik hubungan diantara ciri-ciri tersebut.
9 Membandingkan
Siswa dapat mendeteksi persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih objek, peristiwa, ide, masalah, atau situasi.
10 Menjelaskan
Siswa dapat membuat dan menggunakan model sebab-akibat dalam sebuah sistem.
E. Instrumen Penelitian dan Pengembangannya