Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

12 pengertian maupun dalam penalaran suatu hubungan diantara pengertian- pengertian itu agar tercapai tujuan belajar. 3. Pendekatan pembelajaran open-ended Pendekatan pembelajaran open-ended adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dalam prosesnya dimulai dengan memberikan masalah kepada siswa yang bersifat terbuka dan bertujuan membangun kegiatan interaktif antara matematika dan siswa sehingga mengundang siswa untuk menjawab permasalahan melalui berbagai strategi. Proses pembelajaran open-ended menggunakan empat langkah, yaitu: memberikan masalah terbuka melalui situasi fisik, merekam respon yang diharapkan dari siswa, pembahasan respon siswa dan meringkas atau menyimpulkan hasil yang telah dipelajari. 4. Peta konsep Konsep adalah ide abstrak untuk mengklasifikasikan objek-objek yang biasanya dinyatakan dalam istilah kemudian dituangkan dalam bentuk contoh dan bukan contoh. Peta konsep adalah suatu gambar visual yang tersusun atas konsep-konsep dari suatu materi pelajaran yang saling berkaitan secara hirarkis mulai dari konsep yang paling umum hingga ke konsep yang lebih spesifik. 101

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data maka beberapa kesimpulan ditetapkan sebagai berikut : 1. Penerapan Model Pembelajaran Open-ended dengan bantuan peta konsep dapat meningkatkan penalaran matematika siswa kelas VIII-A SMP Swasta TPI Rantauprapat setelah melewati siklus I dan siklus II. Pada siklus I telah diperoleh hasil bahwa terdapat 28 orang siswa atau 72,86 telah memiliki tingkat kemampuan memahami konsep berada dalam kategori minimal cukup. Pada siklus II terdapat 28 orang siswa atau 87,14 dari telah memiliki tingkat kemampuan penalaran minimal baik. 2. Penerapan Model Pembelajaran Open-ended dengan bantuan peta konsep dapat meningkatkan kadar aktifitas aktif siswa kelas VIII-A SMP Swasta TPI Rantauprapat dalam pembelajaran open-ended dengan bantuan peta konsep. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan tiap tahap pada pembelajaran open-ended yakni memberikan masalah dimana siswa memperhatikan dan memahami masalah dengan cermat, merekam respon siswa dimana siswa terlihat saling bertukar informasi dan merencanakan penyelesaian, pembahasan respon siswa dimana siswa dengan aktif menjelaskan hasil kerja kelompoknya, dan membuat kesimpulan dari hasil yang kerja, yang semuanya tahapannya dapat diikuti siswa dengan baik. Hal ini juga terlihat pada aktivitas aktif siswa, dimana pada siklus I terdapat 6 kategori dari 7 kategori pengamatan aktivitas aktif siswa yang

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Open Ended

0 7 0

Penggunaan soal-soal open ended dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan representasi verbal siswa

7 45 191

Pengaruh Pendekatan Metaphorical Thinking Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

6 55 184

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP SWASTA PRIMBANA MEDAN.

0 2 14

UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI PERCUT SEI TUAN MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED.

2 19 36

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED BAGI SISWA Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Pendekatan Open-Ended Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun 2013/2014.

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN-ENDED BAGI SISWA Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Pendekatan Open-Ended Bagi Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun 2013/2014.

0 5 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS, SELF-CONFIDENCE SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAINTIFIK BERBANTUAN PERSOALAN OPEN-ENDED.

0 0 57

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED BERBANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN SPATIAL ABILITY SISWA SMP.

6 16 41

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENGGUNAAN MATHEMATICAL MANIPULATIVE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP.

0 0 45