Gushtyadi Marandika, 2014 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN SISWA SMP
Unipersitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi  penelitian  adalah  tempat  penelitian  yang  akan  dilaksanakan  oleh peneliti. Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 14 Bandung yang bertempat
di Jalan Lapangan Supratman No. 8 kota Bandung.
2. Subjek Populasi
Dalam  suatu  penelitian  dibutuhkan  populasi  sebagai  subjek  penelitian. “Populasi  adalah  wilayah  generalisasi  yang  terdiri  atas  subjek  yang  memiliki
kualitas  dan  karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari dan  kemudian  ditarik  kesimpulan
”  Sugiyono,  2013:117.  Populasi  dalam penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  VII  SMP  Negeri  14  Bandung  yang  berjumlah
280 siswa.
3. Sampel Penelitian
Setelah  menentukan  populasi,  selanjutnya  menentukan  sampel  penelitian yang  akan  digunakan,  seperti  yang  dikemukakan  oleh  Abduljabar  2012:15
“sampel adalah bagaian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut
”. Apabila  pupolasi  besar  dan  peneliti  tidak  mungkin  untuk  mengambil  dan
mempelajari  semua  yang  berada  di  populasi,  misalnya  keterbatasan  dana,  tenaga dan  waktu,  maka  peneliti  dapat  mengambil  sampel  dari  populasi  itu.  Dalam
pengambilan  sampel,  peneliti  harus  mengambil  sampel  yang  bersifat representative  atau  mewakili  agar  data  yang  diperoleh  dapat  akurat.  Mengingat
terbatasnya  waktu,  tenaga,  dan  biaya,  maka  penulis  mengambil  sebagai  dari populasi  atau  sampel  menggunakan  teknik  random  sampling  dengan
menggunakan rumus Federrer diskusi terbuka dengan Pa Jajat yaitu:
Gushtyadi Marandika, 2014 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN SISWA SMP
Unipersitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Rumus Federrer
Keterangan: r
: jumlah sampel t
: jumlah treatment Sehingga di dapat hasil:
r – 1 t – 1 ≥ 15
r – 1 3 – 1 ≥ 15
r – 1 2 ≥ 15
r – 1 ≥ 15:2
r – 1 ≥ 7,5
r – 1 ≥ 8
r ≥ 8 + 1 r ≥ 9
Jumlah  anggota  sampel  dari  hasil  perhitungan  dengan  menggunakan rumus Federrer mendapatkan hasil jumlah sampel minimal 9 setiap kelompoknya,
tetapi  untuk  dapat  memudahkan  penelitian  dalam  melaksanakan  program pembelajaran penulis menggenapkan menjadi 10 siswa setiap kelompoknya. Dari
penjelasan  tersebut  maka  peneliti  akan  mengambil  sampel  sebanyak  30  orang masing-masing kelompok 10 siswa.
B. Desain Penelitian