Serra Oktaviani MP, 2014 Pengaruh Edible Coat Kitosan Terhadap Kandungan Gizi Tepung Kentang Pada Kondisi
Pengeringan Berbeda Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uraian diatas, maka pada penelitian ini dilakukan penentuan kandungan gizi tepung kentang setelah dilakukan coating kitosan menggunakan
pengeringan pada suhu kamar dan oven.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalahnya adalah : 1.
Apakah coating kitosan pada tepung kentang berpengaruh terhadap kandungan gizinya?
2. Apakah kondisi pengeringan pada tepung kentang hasil coating
berpengaruh terhadap kandungan gizinya ?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini diantaranya : 1.
Kentang yang digunakan adalah kentang dieng. 2.
Coating dilakukan pada cara pengeringan berbeda yaitu suhu kamar 25
o
C dan suhu oven 40
o
C. 3.
Kandungan gizi yang diteliti meliputi kadar air, vitamin C, abu, fosfor, kalsium, dan besi.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh edible coat kitosan sebagai penghambat pencoklatan terhadap kandungan gizi tepung kentang
dengan cara pengeringan berbeda yaitu suhu kamar 25
o
C dan suhu oven 40
o
C.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran pada masyarakat untuk mengetahui kandungan gizi tepung
kentang setelah dilakukan coating menggunakan kitosan.
Serra Oktaviani MP, 2014 Pengaruh Edible Coat Kitosan Terhadap Kandungan Gizi Tepung Kentang Pada Kondisi
Pengeringan Berbeda Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
22
Serra Oktaviani MP, 2014 Pengaruh Edible Coat Kitosan Terhadap Kandungan Gizi Tepung Kentang Pada Kondisi
Pengeringan Berbeda Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2014 di Laboratorium Kimia Riset Makanan Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA
Universitas Pendidikan Indonesia dan Laboratorium Fisiologi Hasil Balai Penelitian Tanaman Sayuran.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat yang digunakan
Peralatan yang akan digunakan pada penelitian ini meliputi alat-alat gelas, neraca analitik, labu ukur, labu erlenmeyer, oven, loyang, gelas kimia, termometer
100
o
C, tanur, pembakar listrik, ayakan, corong gelas, desikator, buret, heater, spatula, pisau, blender, desikator, magnetik stirrer, kuvet, Spektrofotometer UV-
Vis, dan Spektrofotometer Serapan Atom SSA.
3.2.2 Bahan yang digunakan
Bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kentang dieng, kitosan, asam asetat p.a. Merck, amilum, larutan iodium 0,01 N, KI, HCl 3,
larutan Na
2
S
2
O
3
, dan aquades.
3.3 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tahap penyiapan sampel
2. Tahap coating kentang menggunakan kitosan
3. Tahap pembuatan tepung kentang
4. Tahap penentuan kandungan gizi
23
Serra Oktaviani MP, 2014 Pengaruh Edible Coat Kitosan Terhadap Kandungan Gizi Tepung Kentang Pada Kondisi
Pengeringan Berbeda Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Serra Oktaviani MP, 2014 Pengaruh Edible Coat Kitosan Terhadap Kandungan Gizi Tepung Kentang Pada Kondisi
Pengeringan Berbeda Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Bagan Alir Penelitian ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Bagan Alir Penelitian
100 gram kentang Dikupas
Dipotong-potong tipis Direndam dengan kitosan
2,5 dalam asam asetat 1 dengan perbadingan 1:20
selama 60 menit
dibuat kontrol kentang tanpa perendaman kitosan
Kentang hasil rendaman
Air Rendaman
Dikeringkan pada suhu kamar 25
C dan oven 40 C
Dihaluskan
Tepung Kentang Dilakukan analisis
kandungan gizinya kadar air, vitamin C, abu, fosfor,
kalsium, besi
Data Kandungan Gizi
Kesimpulan
Serra Oktaviani MP, 2014 Pengaruh Edible Coat Kitosan Terhadap Kandungan Gizi Tepung Kentang Pada Kondisi
Pengeringan Berbeda Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.4 Prosedur Penelitian