Batasan Penelitian Definisi Operasional

Susiyanti, 2015 KORELASI MOTOR EDUCABILITY DENGAN PENGUASAAN TEKNIK FLYING SHOOT PADA CABANG OLAHRAGA BOLA TANGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu educability dan keteramilan flying shoot dalam cabang olahraga bola tangan.

E. Batasan Penelitian

Untuk menghindari luasnya lingkup permasalahan yang memungkinkan akan memperoleh hasil yang tidak memuaskan, maka peneliti akan dibatasi sesuai dengan tujuan penelitian agar dapat diperoleh hasil sesuai yang diharapkan. Adapun pembatasan ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah motor educability. Sedangkan variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah penguasaan teknik flying shoot. 2. Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini meliputi istilah motor educability, penguasaan teknik flying shoot dalam permainan bola tangan, korelasi antara dua variabel penelitian. 3. Penelitian ini terbatas pada lingkup siswaatlet ekstrakulikuler SMA Negeri 24 Bandung. 4. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.

F. Definisi Operasional

Istilah yang dipergunakan dalam penelitian ini harus dijelaskan supaya tidak terjadi penafsiran yang berbeda-beda terhadap istilah-istilah tersebut, sehingga pembaca dapat mengikuti apa yang penulis ingin sampaikan. Istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Korelasi adalah salah satu teknik statistika yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat kuantitatif. Misalkan kita mempunyai dua variabel x dan y kita ingin menguji apakah hubungannya berbanding lurus atau terbalik atau bahkan tidak mempunyai hubungan sama sekali. Korelasi dibagi menjadi dua : Susiyanti, 2015 KORELASI MOTOR EDUCABILITY DENGAN PENGUASAAN TEKNIK FLYING SHOOT PADA CABANG OLAHRAGA BOLA TANGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Korelasi bivariat : mempunyai uji korelasi antara dua variabel. b. Korelasi partial : tujuan untuk menghitung koefisien korelasi antara dua variabel, akan tetapi dengan mengeluarkan variabel lainnya yang mungkin dianggap berpengaruh dengan kata lain disebut kontrol. 2. Motor educability dapat diartikan sebagai kemampuan seeorang untuk mempelajari gerakan yang baru new motor skill. Kualitas potensial motor educability akan memberikan gambaran mengenai kemampuan seseorang dalam mempelajari gerakan-gerakan yang baru makin mudah agar mereka tidak selalu menganggap semua keterampilan gerak yang mereka pikirkan susah dan sulit untuk dipelajari dan dilatihkan. Makin tinggi tingkat potesial educabilitynya, berarti derajat penguasaan terhadap gerakan- gerakan yang baru makin mudah untuk dipelajari dan dilatihkan dengan baik dan benar. 3. Flying shoot adalah tembakan melayang yan dilakukan dalam permainan bola tangan. Dengan melepaskan bola saat di udara kearah gawang. Dan dengan memperhatikan unsur pokok dalam teknik flying shoot yaitu : a. Tahap awalan irama langkah b. Posisi berlari c. Posisi menolak d. Posisi melayang e. Posisi menembak f. Posisi mendarat g. Dan harus diperhatikan pula ketinggian yang cukup pada saat lompatan dan jarak

G. Struktur Organisasi Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN FLYING SHOOT DENGAN AWALAN DAN FLYING SHOOT TANPA AWALAN TERHADAP HASIL KETEPATAN DAN KECEPATAN TEMBAKAN PADA ATLET UKM BOLA TANGAN UPI.

3 11 35

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP PENGUASAAN TEKNIK DASAR BOLA BASKET DITINJAU DARI MOTOR EDUCABILITY.

0 6 63

PERBANDINGAN JUMP STOP SHOOTING DENGAN ONE-TWO STOP SHOOTING TERHADAP HASIL MEDIUM SHOOT PADA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET.

3 10 39

KORELASI MOTOR EDUCABILITY DENGAN PENGUASAAN TEKNIK JUMP SERVICE PADA ATLET UKM BOLA VOLI UPI :PUTRI.

0 1 41

Pengaruh metode pembelajaran dan motor educability terhadap penguasaan keterampilan bola basket (suatu study eksperimen metode Peer teaching dan Inquiry Teaching pada siswa yang memiliki motor educability tinggi dan rendah).

0 3 47

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN DAYA LEDAK DENGAN KEMAMPUAN FLYING SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA TANGAN DI SMA N 1 WATES.

0 3 119

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP PENGUASAAN TEKNIK DASAR BOLA BASKET DITINJAU DARI MOTOR EDUCABILITY - repository UPI T POR 1302333 Title

0 1 3

PERBANDINGAN FLYING SHOOT DENGAN AWALAN DAN FLYING SHOOT TANPA AWALAN TERHADAP HASIL KETEPATAN DAN KECEPATAN TEMBAKAN PADA ATLET UKM BOLA TANGAN UPI - repository UPI S KOR 1002174 Title

0 0 3

PERBANDINGAN STANDING SHOOT, JUMP SHOOT, SIDE SHOOT DENGAN FLYING SHOOT TERHADAP HASIL TEMBAKAN PADA CABANG OLAHRAGA BOLA TANGAN - repository UPI S KOR 1002956 Title

0 0 3

DAMPAK PERCAYA DIRI DAN POWER LENGAN TERHADAP HASIL FLYING SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA TANGAN

0 1 6