Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Hipotesis Statistika penelitian

Susiyanti, 2015 KORELASI MOTOR EDUCABILITY DENGAN PENGUASAAN TEKNIK FLYING SHOOT PADA CABANG OLAHRAGA BOLA TANGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Uji Signifikansi Koefisien Korelasi

Uji signifikansi koefisien korelasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keberartian dari korelasi tersebut. Adapun langkah-langkah uji signifikansi korelasi tunggal r sebagai berikut : 1. Kriteria hipotesis H = Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel motor educability dengan variabel penguasaan teknik flying shoot. H 1 = Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel motor educability dengan variabel penguasaan teknik flying shoot. 2. H 1 dan H dalam bentuk statistik H : r = 0 H 1 : r = 0 3. Pendekatan yang digunakan yaitu dengan rumus dibawah ini : Keterangan : t = Harga signifikansi yang akan dicari r = Nilai korelasi n = Banyaknya sampel 4. Dengan menetapkan taraf sigifikansi α = 0,05, untuk menentukan kriteria signifikansi korelasi yaitu : 1. Jika – t tabel t hitung t tabel , maka H diterima atau korelasiya tidak signifikan. 2. Jika – t tabel t hitung t tabel , maka H ditolak atau korelasinya signifikan. 3. Untuk menentukan derajat kebebasan dk dengan rumus dk = n -2. 4. Perbandingan t hitung dengan t tabel . Untuk mengetahui seberapa besar hubungan motor educability dengan peguasaan teknik flying shoot dapat menggunaka rums koefisien determinan KD, sebagai berikut : KD = r 2 x 100 Susiyanti, 2015 KORELASI MOTOR EDUCABILITY DENGAN PENGUASAAN TEKNIK FLYING SHOOT PADA CABANG OLAHRAGA BOLA TANGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Hipotesis Statistika penelitian

H : r = 0 Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara motor educability dengan penguasaan teknik flying shoot. H 1 : r 0 Terdapat korelasi yang signifikan antara motor educabilty dengan penguasaan teknik flying shoot. Susiyanti, 2015 KORELASI MOTOR EDUCABILITY DENGAN PENGUASAAN TEKNIK FLYING SHOOT PADA CABANG OLAHRAGA BOLA TANGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengolahan dan analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara motor educability dengan penguasaan teknik flying shoot pada cabang olahraga bola tangan. Dengan hasil perhitungan koefisien determinan menunjukkan bahwa motor educability memberi dukungan sebesar 16 terhadap penguasaan teknik flying shoot pada siswa SMA Negeri 24 Bandung.

B. Saran

Dari hasil data penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa motor educability memiliki hubungan yang signifikan terhadap penguasan teknik flying shoot pada cabang olahraga bola tangan di Ekstrakurikuler bola tangan SMA Negeri 24 Bandung. Untuk menunjang penguasaan gerak secara maksimal penulis menyarankan kepada : 1. Khususnya guru-guru penjas atau pelatih bola tangan untuk menggunakan tes motor educability sejak dini pada saat adaptasi nervous sistem siswa lebih baik dari pada orang dewasa agar dapat mengindentifikasikan dan mengklasifikasikan kemampuan keterampilan gerak siswa atau siswa tersebut. 2. Bagi peneliti-peneliti lainnya yang hendak melakukan penelitian lebih lanjut agar menggunakan metode eksperimen. Dimaksud disini untuk melihat lebih detail hasil penguasaan teknik flying shoot sebagai dampak pelatihan kemudian dikorelasikan dengan motor educabilitynya.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN FLYING SHOOT DENGAN AWALAN DAN FLYING SHOOT TANPA AWALAN TERHADAP HASIL KETEPATAN DAN KECEPATAN TEMBAKAN PADA ATLET UKM BOLA TANGAN UPI.

3 11 35

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP PENGUASAAN TEKNIK DASAR BOLA BASKET DITINJAU DARI MOTOR EDUCABILITY.

0 6 63

PERBANDINGAN JUMP STOP SHOOTING DENGAN ONE-TWO STOP SHOOTING TERHADAP HASIL MEDIUM SHOOT PADA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET.

3 10 39

KORELASI MOTOR EDUCABILITY DENGAN PENGUASAAN TEKNIK JUMP SERVICE PADA ATLET UKM BOLA VOLI UPI :PUTRI.

0 1 41

Pengaruh metode pembelajaran dan motor educability terhadap penguasaan keterampilan bola basket (suatu study eksperimen metode Peer teaching dan Inquiry Teaching pada siswa yang memiliki motor educability tinggi dan rendah).

0 3 47

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN DAYA LEDAK DENGAN KEMAMPUAN FLYING SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA TANGAN DI SMA N 1 WATES.

0 3 119

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP PENGUASAAN TEKNIK DASAR BOLA BASKET DITINJAU DARI MOTOR EDUCABILITY - repository UPI T POR 1302333 Title

0 1 3

PERBANDINGAN FLYING SHOOT DENGAN AWALAN DAN FLYING SHOOT TANPA AWALAN TERHADAP HASIL KETEPATAN DAN KECEPATAN TEMBAKAN PADA ATLET UKM BOLA TANGAN UPI - repository UPI S KOR 1002174 Title

0 0 3

PERBANDINGAN STANDING SHOOT, JUMP SHOOT, SIDE SHOOT DENGAN FLYING SHOOT TERHADAP HASIL TEMBAKAN PADA CABANG OLAHRAGA BOLA TANGAN - repository UPI S KOR 1002956 Title

0 0 3

DAMPAK PERCAYA DIRI DAN POWER LENGAN TERHADAP HASIL FLYING SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA TANGAN

0 1 6