Wawancara Teknik Pengumpulan Data

Fitri Nurianti Wijaya, 2015 Persepsi Orang Tua Terhadap Perilaku Bermain Anak Berdasarkan Gender Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu data, analis penafsir data, dan pelapor hasil penelitiannya. Pengertian instrumen penelitian disini adalah alat pengumpulan data seperti pada tes kuantitatif Moleong, 2007: 168. Data penelitian kualitatif bukan hanya sekedar terkait dengan kata- kata, tetapi sesungguhnya yang dimaksud adalah segala sesuatu yang diperoleh dari yang dilihat, didengar, dan diamati. Data atau informasi yang dicari oleh peneliti hendaknya tidak dibatasi pada data tertentu saja sebab variasi data yang didapatkan peneliti akan menjadikan penelitian memiliki daya dukung validitas dan reabilitas yang tinggi Idrus, 2009: 113. Sehingga diharapkan peneliti dapat lebih peka dalam menggali permasalahan-permasalahan yang muncul pada saat penelitian, dan juga peneliti dapat bersikap netral.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif, Creswell 2013: 157-158 menyebutkan bahwa bentuk-bentuk baru dari teknik pengumpulan data kualitatif terus muncul dalam literatur, tetapi semua bentuk mungkin dikelompokkan menjadi empat tipe dasar informasi: observasi mulai dari non partisipan untuk partisipan, wawancara mulai dari tertutup-berakhir untuk membuka-berakhir, catatan lapangan mulai dari bahan pribadi ke publik, dan audiovisual seperti foto, CD, dan kaset video. Adapun pemaparan yang lebih rinci tentang teknik pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara banyak digunakan dalam penelitian kualitatif, bahkan sebagai teknik pengumpulan data utama. Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dilakukan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual Sukmadinata, 2011: 216. Fitri Nurianti Wijaya, 2015 Persepsi Orang Tua Terhadap Perilaku Bermain Anak Berdasarkan Gender Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara semi terstruktur. Saunder, dkk., dalam Samiaji, 2011: 47 menjelaskan bahwa wawancara semi terstruktur yaitu tipe wawancara yang dimana pewawancara sudah menyiapkan topik dan daftar pertanyaan pemandu sebelum aktivitas wawancara dilaksanakan. Dalam pelaksanaan wawancara ini peneliti mengajukan pertanyaan secara bebas tidak harus berurutan dan dapat dimodifikasi pada saat wawancara berdasarkan situasinya untuk menggali lebih jauh jawaban responden. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan selama empat kali yaitu pada bulan Oktober, yaitu masing-masing dua kali untuk setiap setiap pasangan orang tua dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam mengenai persepsi orang tua terhadap perilaku bermain anak berdasarkan gender. Subjek 1 dan 2 yaitu Ibu Heti dan Bapak Nawan wawancara pertama dilakukan secara bersamaan yaitu pada tanggal 10 Oktober 2014, kedua, Bapak Nawan pada tanggal 25 Oktober 2014 dan Ibu Heti 26 Oktober 2014. Subjek 3 dan 4 yaitu Ibu Eva dan Bapak Adin wawancara pertama dilakukan bersamaan pada tanggal 12 Oktober 2014, Wawancara kedua pada tanggal 25 Oktober 2014. Peneliti pada saat melakukan wawancara menggunakan alat bantu perekam berupa handphone untuk merekam seluruh pembicaraan dengan tujuan untuk menghindari tidak tercatatnya hal-hal penting yang disampaikan oleh responden. Hasil wawancara yang telah direkam selanjutnya dibuat dalam bentuk transkrip wawancara. Transkrip wawancara menjadi salah satu bagian penting dalam proses wawancara, hal ini karena dengan transrkip yang telah dibuat peneliti menulis seluruh hasil wawancara Fitri Nurianti Wijaya, 2015 Persepsi Orang Tua Terhadap Perilaku Bermain Anak Berdasarkan Gender Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang ada dalam alat perekam. Transkrip wawancara ini juga membantu peneliti menganalisis hasil wawancara yang memiliki nilai fenomenologis atau kebermaknaan. Adapun bentuk trasnkrip wawancara yang dibuat seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 3.1 Transkrip Wawancara Transkrip Wawancara 1 Subjek 1 Nama : Nawan Tanggal Wawancara : 10 Oktober 2014 Kode : Subjek 2 Alat Perekam : Handphone Samsung GT S7500 Penelitisubyek Pertanyaanjawaban P Iya begini, mau sedikit ngobrol-ngobrol tentang keseharian anak. Nah, kan bapak punya anak perempuan dan juga anak laki-laki, ingin tahu tentang bagaimana perbedaan perilaku anak laki- laki dan perempuan menurut bapak seperti apa ? S2 Anak perempuan mah kalau sudah besar banyak sekali membantu pekerjaan ibu rumah tangga, iya terus kalau anak laki-laki semakin gede jarang yang mau membantu pekerjaan ibu rumah tangga. P Nah, menurut bapak kira-kira kenapa bisa begitu? S2 Itu mungkin sudah menjadi, menjadi apa hehehehe takdirnya anak perempuan suka meniru-niru pekerjaan ibunya. Kalau anak laki-laki mungkin agak bandel tabiatnya. Jadi tidak banyak menurut sama ibu untuk pekerjaan rumah tangga.

G. Analisis Data