PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA TERKAIT UPAYA HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PEKERJA PENUTUP

11 2.2.1. Pengertian Dan Prinsip Perlindungan Hukum ......... 32 2.2.2. Perlindungan Hukum Bagi Pekerja .......................... 35

BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA TERKAIT

DENGAN WAKTU KERJA PADA PERUSAHAAN GARMEN HAPE INTERIOR DESIGN 3.1. Pengaturan Hak-Hak Pekerja Terkait Dengan Waktu Kerja 41 3.2. Perlindungan Hukum Pekerja Terkait Dengan Waktu KerjaPada Perusahaan Garmen Hape Interior Design 49

BAB IV UPAYA HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PEKERJA

UNTUK MENDAPATKAN HAK-HAKNYA 4.1. Upaya Yang Dilakukan Oleh Pekerja Pada Perusahaan Garmen Hape Interior Design Untuk Mendaptkan Hak-Haknya 58 4.2. Kendala Dalam Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Pada Perusahaan Garmen Hape Interior Design 63 12

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ........................................................................ 69 5.2. Saran .................................................................................. 70 DAFTAR PUSTAKA DATA INFORMAN 13 ABSTRAK Perlindungan mengenai waktu kerja merupakan bagian dari perlindungan terhadap kesehatan kerja yang masih kurangnya pelaksanaannya di lapangan, seperti yang ada di perusahaan garmen Hape Interior Design yang menerapkan waktu kerja selama 9 jam dalam 6 hari kerja. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana perlindungan hukum terhadap pekerjaburuh di perusahaan garmen Hape Interior Design dan juga faktor penyebabnya, serta upaya yang dapat dilakukan pekerjaburuh dalam mendapatkan haknya yang dilanggar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris.Metode ini digunakan unrtuk melakukan penelitian langsung dilapangan dan mengkaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di masyarakat. Dari penelitian ini dapat menghasilkan faktor-faktor yang menjadi kendala susahnya memenuhi perlindungan hukum terhadap pekerjaburuh di perusahaan garmen Hape Interior Design sehingga terjadi penerapan waktu kerja yang berbeda dari peraturan perundang-undangan yang ada dan faktor yang menjadi kendala Disnaker kota Denpasar dalam melakukan pengawasan dalam perlindungan hukum terhadap pekerjaburuh. Serta upaya yang dilakukan oleh pekerjaburuh dalam hal ini adalah upaya penyelesaian di luar pengadilan atau non litigasi Kata Kunci: Perlindungan Hukum PekerjaBuruh, Waktu Kerja, Pelanggaran Waktu Kerja 14 ABSTRACT Protection regarding working time is part of protection against occupation health which still lack of is implementation in the environment of the community, such as those in garment company Hape Interior Design that apply the working time for 9 hours in 6 working days. As the purpose of this research is to know and understand how the legal protection of workers in garment company Hape Interior Design and is also a contributing factor, as well as the efforts that can be made in getting the workers right are violated. The methods used in this research is the empirical juridical method. This method is to conduct research directly in the community and examines on the basis of legislation in force in the community. From this research can produce factors that become an obstacle of this difficult meet the legal protection of workers in garment company Hape Interior Design so the application of working time which is different from existing regulations and factors into constraints of the Department of employment of Denpasar city in conducting surveillance in the legal protections of workers. As well s the efforts made by the worker in this case is setting out of the court or non litigation. Keyword : Legal Protection Of Workers, Working Time, Violations Of Working Time 1

BAB I PENDAHULUAN