1.8.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian secara yuridis empiris.Yang dimaksud dengan penelitian hukum secara yuridis empiris
adalah penelitian langsung di lapangan dan mengkaji berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Jenis penelitian yuridis empiris digunakan karena
dalam permasalahan mengenai waktu kerja terhadap pekerja terdapat di lapangan, sehingga jenis penelitian yang tepat dilakukan adalah jenis penelitian yuridis empiris.
1.8.2 Jenis Pendekatan
Jenis pendekatan yang dilakukan dalam penelitian yang dilakukan secara empiris dalam skripsi ini adalah jenis pendekatan yang mengacu pada pendekatan
fakta The Fact Approach . Pendekatan faktaadalahpendekatan yang dilakukan dengan cara mengkaji
permasalahan yang muncul dengan berlandaskan pada peraturan-peraturan hukum dan teori-teori yang ada, untuk kemudian dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada
di lapangan. Dengan demikian tidak hanya sebatas mempelajari pasal-pasal perundang-undangan dan pendapat para ahli utuk kemudian diuraikan, tetapi juga
menggunakan bahan-bahan yang sifatnya normatif, dalam rangka mengolah data dan menganalisis data dari lapangan yang disajikan sebagai pembahasan.
25
1.8.4 Data dan Sumber Data 1.8.3 Sifat Penelitian
Sifat Penelitian dalam penelitian ini mengarah pada penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif pada penelitian secara umum, termasuk pula didalamnya
penelitian ilmu hukum, bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan ada
tidaknya hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. Sifat penelitian deskriptif sering dilakukan apabila ingin mengetahui tentang berfungsinya
hukum dalam masyarakat.
Sumber data hukum yang digunakan dalam penulisan skripsi ini terdiri dari : 1.
Data Hukum Primer
Data hukum primer adalah sumber data yang diperoleh dari tangan pertama, dari sumber asalnya yang pertama, yang belum diolah, dan yang belum diuraikan
oleh orang lain.Data yang langsung di dapat dari masyarakat.Data ini didapat dari sumber pertama dari individu atau perseorangan.
2. Data Hukum Sekunder
25
Hilman Hardikusuma, 1995, Metode Pembuatan Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu Hukum, CV. Mandar Maju, Bandung, h.63.
Data hukum sekunder, yaitu data-data hukum yang mengikat, berupa perundang-undangan.Dalam hal ini penulis menggunakan KUHPerdata dan Undang-
Undang Ketengakerjaan.Dan disertai beberapa data hukum berupa literatur yang memuat teori-teori dan pendapat sarjana yang berhubungan dengan penulisan
skripsi.Serta penulis juga menggunakan kamus hukum dan ensiklopedia yang menjelaskan mengenai permasalahan hukum yang sedang diteliti, hal ini bertujuan
untuk memberikan penjelasan terhadap data hukum primer dan sekunder.
1.8.5 Teknik Pengumpulan Data