Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Dali Fajar, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Dalam Pembelajaran Hyper Text Markup Language HTML Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam suatu pembelajaran menurut paham belajar kontruktivisme, siswa diharapkan belajar berdasarkan pengalamannya secara langsung. Hal tersebut menuntut siswa untuk berinteraksi secara langsung dalam proses pembelajaran sehingga belajar menjadi aktif . Keaktifan siswa dalam suatu pembelajaran bisa didukung oleh beberapa aspek, salah satunya adalah media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah mempengaruhi bagaimana guru merancang suatu media dalam pembelajaran. Guru bisa menggunakan media pembelajaran dalam bentuk digital dengan menggunakan komputer. Namun penggunaan media tersebut terasa kurang maksimal jika hanya digunakan oleh gurunya saja ketika kegiatan pembelajaran berlangsung, misalnya guru membuat media berupa slide presentasi tetapi siswa hanya bisa menyimak penjelasan guru dengan media yang digunakannya, sehingga siswa cenderung pasif dalam belajar. Dengan sarana dan prasarana TIK seperti laboratorium komputer, guru harusnya bisa memanfaatkan fasilitas tersebut dengan optimal. Guru dapat menggunakan beragam media dan menggabungkannya menjadi suatu multimedia pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri. Dengan perangkat TIK yang ada, guru dapat mengkolaborasikan perangkat keras dan perangkat lunak menjadi suatu multimedia pembelajaran yang baik. Jenis multimedia pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru sangatlah beragam hal ini tergantung dengan materi apa yang akan disampaikan pada suatu pembelajaran. Menurut Heinick Munir, 2012:62 menyatakan bahwa “... model pembelajaran yang bisa dikemas ke dalam multimedia pembelajaran diantaranya : drill and practice, tutorial, game, simulasi, penemuan discovery dan pemecahan masalah problem solving”. Hal tersebut senada dengan pernyataan Newby 2006:165 bahwa “...Computer-Assisted Instruction CAI dibagi ke dalam 2 Dali Fajar, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Dalam Pembelajaran Hyper Text Markup Language HTML Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu beberapa kategori diantaranya adalah drill and practice, tutorial, simulation, instructional game, problem solving”. Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa problem solving yang merupakan salah satu model pembelajaran bisa dikemas ke dalam multimedia pembelajaran interaktif. Pada jenis multimedia pembelajaran tersebut siswa akan diberikan soal-soal, lalu diminta pemecahannya, tujuannya untuk menganalisis masalah dan memecahkan masalah tersebut. Ada beberapa aplikasi komputer yang telah dikembangakan kedalam bentuk multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving seperti Thinkin’ things yang dibuat oleh Edmark corporation, Zombinis Island Odyssey tentang logika dan Geometric Supposer tentang geometri. Pada mata pelajaran TIK di Sekolah Menengah Atas SMA terdapat materi Hyper Text Markup Language HTML. Dalam pembelajaran HTML siswa belajar untuk memahami konsep dasar bahasa tersebut dan mengimplementasikannya ke dalam suatu halaman website. Untuk membuat suatu dokumen HTML setidaknya siswa dapat menggunakan dua aplikasi yang terdapat pada komputer, diantaranya adalah text editor dan web browser. Text editor berfungsi sebagai tempat untuk membuat dokumen HTML yang terdiri dari kode- kode HTML. Sedangkan web browser berfungsi untuk menerjemahkan dokumen HTML yang telah dibuat menjadi halaman website yang berisi teks, gambar, suara atau video. Aplikasi text editor yang digunakan untuk membuat dokumen HTML masih kurang interaktif sehingga proses pembelajaran masih tergantung kepada guru. Aplikasi text editor tersebut tidak dirancang untuk memandu siswa belajar HTML sehingga peran guru masih dominan dalam pembelajaran HTML. Hal ini menyebabkan siswa tidak bisa belajar mandiri dengan optimal. Oleh karena itu dibutuhkan suatu multimedia pembelajaran interaktif dalam pembelajaran HTML. Dengan mengunakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving, siswa akan diberikan soal-soalmasalah-masalah yang harus dijawabdipecahkan oleh para siswa, ketika siswa berhasil memecahkan masalah maka siswa tersebut akan menghadapi masalah selanjutnya yang lebih sulit. 3 Dali Fajar, 2013 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Dalam Pembelajaran Hyper Text Markup Language HTML Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Sehingga dengan multimedia ini dapat memotivasi siswa dalam belajar. Menurut Munir 2012:62 jenis multimedia pembelajaran tersebut “... bisa menggabungkan multimedia bentuk permainan games yang memuat soal-soal atau permasalahan yang harus dipecahkan drill and practise”. Dengan multimedia tersebut siswa bisa diberikan peran sebagai karyawan designer web yang mendapatkan tugas oleh atasannya, siswa akan diberikan ganjaran positif jika bisa memecahkan atau menyelesaikan tugasnya. Ganjaran positif tersebut dapat diolah dengan menggunakan unsur gamifikasi sehingga dengan mengoptimalkan jaringan komputer di suatu lab sekolah maka secara real time siswa dapat mengetahui kemampuaanya diantara teman sekelasnya. Hal ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam belajar HTML tanpa tergantung oleh guru. Untuk membuat multimedia pembelajaran tersebut maka diperlukannya suatu kajian untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka judul penelitian yang akan dilaksanakan adalah : Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Dalam Pembelajaran Hyper Text Markup Language HTML. Diharapkan dengan multimedia pembelajaran interaktif berbasis problem solving dapat memotivasi siswa dalam belajar HTML sehingga tujuan pembelajaran HTML dapat tersampaikan.

B. Rumusan Masalah