Populasi Sampel Subjek Penelitian

30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen . Dengan tujuan untuk melihat pengaruh model Sains Teknologi Masyarakat STM dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V pada materi peristiwa alam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sepasang perlakuan yaitu satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Kelompok eksperimen mendapatkan perlakuan dengan menggunakan model STM dan kelompok kontrol mendapatkan perlakuan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa, kedua kelompok diberikan pretes dan postes.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian kelompok kontrol pretes-postes. Adapun desainnya dapat digambarkan sebagai berikut. A 0 X 0 A 0 X 0 Maulana, 2009: 24 Keterangan: 0 = pretes dan postes X = perlakuan

B. Subjek Penelitian

1. Populasi

Menurut Zuriah 2007: 116, “Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan. Berdasarkan pengertian teresbut, populasi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Gugus I Kecamatan Sumberjaya, yang dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1. Daftar Populasi Penelitian No. GUGUS I Jumlah Siswa Kelas V 1. SDN Bongas Wetan I 17 2. SDN Bongas Wetan II 11 3. SDN Bongas Wetan III 31 4. SDN Bongas Wetan IV 30 5. SDN Bongas Wetan V 23 6. SDN Bongas Kulon I 44 7. SDN Bongas Kulon III 26 Jumlah 172 Sumber: UPTD Pendidikan Kecamatan Sumberjaya Agustus 2012

2. Sampel

Menurut Maulana 2009: 26, “Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti”. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan Stratified Random Sampling. Menurut Arifin 2012: 220 “Stratified Random Sampling adalah suatu cara pengambilan sampel dari populasi yang menunjuka n adanya stratatingkatkelas”. Dari data yang diperoleh dari UPTD, ke-tujuh SD di gugus 1 Kecamatan Sumberjaya tersebut kemudian dikelompokkan berdasarkan nilai Ujian Nasional UN tingkat SDMI Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka tahun ajaran 20112012. Kelompok tinggi terdiri dari SD yang bernomor urut satu dan lima, kelompok sedang nomor dua dan enam, sedangkan kelompok rendah berada di nomor urut tiga, empat, dan tujuh. Setelah dikelompokkan berdasarkan kelasnya, kemudian sampel diambil secara acak dengan cara diundi, dan SD yang terpilih yaitu SD kelompok rendah. Setelah ditentukan kelompok rendah, kemudian dipilih kembali secara acak, dan terpilihlah dua SD yakni SDN Bongas Wetan III dan SDN Bongas Wetan IV sebagai tempat penelitian. Kemudian dipilih kembali untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka terpilihlah SDN Bongas Wetan IV sebagai kelas kontrol dan SDN Bongas Wetan III sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam penelitian ini sampel penelitiannya adalah siswa kelas V SDN Bongas Wetan IV sebagai kelas kontrol dan SDN Bongas Wetan III sebagai kelas eksperimen.

C. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA ) PADA SISWA KELAS V DI SDN KANDANGAN 3 KABUPATEN KEDIRI

0 5 29

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN PEKOREN I PASURUAN

3 18 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI BERCERITA PADA SISWA KELAS V MELALUI PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI SDN 3 SURENLOR TRENGGALEK

0 7 18

PENGARUH MODEL BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN LAWANG 05 MALANG

8 31 19

PENGARUH METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA BENDA KONGKRIT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Darul Ma’arif, Jakarta Selatan)

3 8 241

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

4 50 288

PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 2 9

PENGARUH MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN GUGUS I PONTIANAK SELATAN

0 0 8

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen di Kelas V SDN Gununglipung Kota Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2015/2016)

0 0 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA SERTA PENERAPANNYA PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) MASYARAKAT Popo Musthofa Kamil

0 0 5