Ukuran Kerangka BMI Body Mass Index

LLB TB UK =

2.5.1 Ukuran Kerangka

Untuk menentukan ukuran kerangka tubuh, dilakukan pengukuran lingkar pergelangan tangan dengan pita meteran serta nilai tinggi badannya. Untuk menghitung nilai ukuran kerangka manusia, dapat dilihat dari ukuran lingkar lengan bawahnya sebagaimana terlihat pada Gambar 2.3. Untuk menghitung nilai ukuran kerangka manusia, dapat dilihat dari ukuran lingkar lengan bawahnya.Hartono, 2006. Gambar 2.2 Lingkar Lengan Bawah Rumus untuk menghitung ukuran kerangka manusia seperti ditunjukkan pada persamaan berikut : …………………………. 7 Dimana : UK = Ukuran Kerangka TB = Nilai Tinggi Badan LLB = Ukuran Lingkar Lengan Bawah Setelah ukuran kerangka diperoleh, untuk menentukan apakah ukuran kerangka manusia tersebut termasuk kategori kecil sedang atau besar ditentukan dengan melihat jenis kelamin dan nilai ukuran kerangkanya berdasarkan aturan yang ditunjukkan pada Tabel 2.1. Lingkar Lengan Bawah Universitas Sumatera Utara 2 TB BB BMI = Tabel 2.1 Aturan Kategori Ukuran Kerangka Jenis Kelamin Nilai Ukuran Kerangka Kategori Ukuran Kerangka Laki-Laki 9,6 Kerangka Kecil Laki 9,6 – 10,4 Kerangka Sedang Laki 10,4 Kerangka Besar Perempuan 10,1 Kerangka Kecil Perempuan 10,1 – 11,0 Kerangka Sedang Perempuan 11,0 Kerangka Besar Sumber: Terapi Gizi Diet Rumah Sakit, Hartono, 2006.

2.5.2 BMI Body Mass Index

BMI Body Mass Index merupakan suatu pengukuran yang membandingkan berat badan dengan tinggi badan. BMI merupakan teknik untuk menghitung index berat badan, sehingga dapat diketahui kategori tubuh kita apakah tergolong kurus, normal atau gemuk. BMI dapat digunakan untuk mengontrol berat badan sehingga dapat mencapai berat badan normal yang sesuai dengan tinggi badan Judic, 2009. Dalam menghitung BMI diperlukan dua parameter, yaitu berat badan kg dan tinggi badan cm. BMI dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : ……………………… 8 Dimana : BMI = Nilai body mass index BB = Berat badan dalam kilogram TB = Tinggi Badan dalam centimeter. Untuk mengukur apakah berat badan seseorang ideal atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat nilai BMI Body Mass Index tubuhnya dan membandingkan nilainya dengan aturan yang ditunjukkan pada Tabel 2.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Aturan Perhitungan Berat Badan Ideal Nilai BMI Keterangan 18,5 Berat Kurang 18,5 – 22,9 Berat Normal 23 – 24,9 Obesitas Ringan 25 – 29,9 Obesitas Sedang = 30 Obesitas Berat Sumber: Terapi Gizi Diet Rumah Sakit, Hartono, 2006. Batas ambang BMI ditentukan dengan merujuk ketentuan FAOWHO, yang membedakan batas ambang untuk laki-laki dan perempuan. Disebutkan bahwa batas ambang normal untuk laki-laki adalah 20,1 – 25,0 dan perempuan adalah 18,7 – 23,8. Untuk kepentingan monitoring dan tingkat defesiensi kalori ataupun tingkat kegemukan, lebih lanjut FAOWHO menyarankan menggunakan satu batas ambang antara laki-laki dan perempuan. Ketentuan yang digunakan adalah menggunakan ambang batas laki-laki untuk kategori kurus tingkat berat danmenggunakan ambang batas pada perempuan untuk kategori gemuk tingkat berat. Untuk kepentingan Indonesia, batas ambang dimodifikasi lagi berdasarkan pengalaman klinis dan hasil penelitian dibeberapa negara berkembang.

2.5.3 BMR Basal Metabolic Rate