Pemberhentian Pegawai ASN MANAJEMEN SUMBER DAYA APARATUR SIPIL NEGARA

21 tidak dengan hormat sebagai Pegawai ASN atau tidak lagi memenuhi syarat syarat yang telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang undangan. Pencabutan tanda kehormatan ditetapkan dengan Keputusan Presiden setelah mendengar pertimbangan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan atas usul Pejabat yang Berwenang.

7. Pemberhentian Pegawai ASN

Pegawai ASN diberhentikan dengan hormat karena: 1 meninggal dunia; 2 atas permintaan sendiri; 3 mencapai batas usia pensiun; 4 perampingan organisasi; atau 5 tidak cakap jasmani danatau rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan kewajiban. Pegawai ASN diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri karena: 1 melanggar sumpahjanji dan sumpahjanji jabatan, tidak setia kepada Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2 dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 lima tahun atau lebih. Pegawai ASN diberhentikan tidak dengan hormat karena: 1 melakukan penyelewengan terhadap Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2 dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan; atau 3 melakukan pelanggaran disiplin tingkat berat. Pegawai ASN diberhentikan sementara karena menjadi tersangka melakukan tindak pidana kejahatan sampai mendapat putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Pensiun ASN dan pensiun jandaduda diberikan sebagai jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas pengabdian ASN. a. Pegawai ASN yang berhenti dengan hormat berhak menerima pensiun apabila telah mencapai batas usia pensiun. b. Pegawai ASN yang telah mencapai batas usia pensiun, diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai ASN. c. Usia pensiun bagi Pegawai Aparatur Eksekutif Senior adalah 60 enam puluh tahun. d. Usia pensiun bagi Pegawai Jabatan Administratif adalah 58 lima puluh delapan tahun. Sumber pembiayaan pensiun berasal dari iuran Pegawai ASN yang bersangkutan dan pemerintah selaku pemberi kerja dengan perbandingan 1:2 satu banding dua. Pengelolaan dana pensiun diselenggarakan oleh pihak ketiga berdasarkan peraturan perundangundangan.

8. Perlindungan