Sistem Pensiun Penyelesaian Perselisihan

55 Penghargaan dan Gaji Pegawai ASN yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugasnya dianugerahkan tanda kehormatan Satyalancana. Tanda kehormatan tersebut diberikan secara selektif hanya kepada Pegawai ASN yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Setiap penerima tanda kehormatan berhak atas penghormatan dan penghargaan dari negara. Penghormatan dan penghargaan dimaksud dapat berupa: 1 pengangkatan atau kenaikan jabatan secara istimewa; 2 pemberian sejumlah uang sekaligus atau berkala; danatau 3 hak protokol dalam acara resmi dan acara kenegaraan. Hak memakai Satyalancana dicabut apabila Pegawai ASN yang bersangkutan dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa pemberhentian tidak dengan hormat sebagai Pegawai ASN atau tidak lagi memenuhi persyaratan yang telah diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. Pencabutan tanda kehormatan ditetapkan dengan Keputusan Presiden setelah mendapat pertimbangan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan atas usul Pejabat yang Berwenang. Disamping penghargaan, Pemerintah wajib membayar gaji yang adil dan layak kepada Pegawai ASN sesuai dengan beban pekerjaan dan tanggung jawab Pegawai ASN. Gaji harus memacu produktivitas dan menjamin kesejahteraan Pegawai ASN. Gaji dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Selain gaji, Pegawai ASN juga menerima tunjangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. Tunjangan tersebut tidak boleh melebihi gaji. Selain gaji, pemerintah daerah dapat memberikan tunjangan kepada Pegawai ASN didaerah sesuai dengan tingkat kemahalan. Dalam pemberian tunjangan, pemerintah daerah wajib mengukur tingkat kemahalan berdasarkan indeks harga yang berlaku di daerahnya masing-masing. Tunjangan dimaksud dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Ketentuan lebih lanjut mengenai tunjangan diatur dengan peraturan daerah. Selain gaji dan tunjangan, Pemerintah memberikan jaminan sosial kepada Pegawai ASN. Jaminan sosial bertujuan untuk menyejahterakan Pegawai ASN.

q. Sistem Pensiun

Mulai 1 januari 2012 menerapkan sistem pay as you go untuk PNS pegawai tetap ASN dan fully funded system untuk PP pegawai kontrak ASN. Pensiun Pensiun pegawai ASN yang berstatus PNS dan pensiun jandaduda diberikan sebagai jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas pengabdian ASN. Pegawai ASN yang berhenti dengan hormat berhak menerima pensiun apabila telah mencapai batas usia pensiun. Pegawai ASN yang telah mencapai batas usia pensiun, diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai ASN. Usia pensiun bagi Pegawai Jabatan Administrasi adalah 58 lima puluh delapan tahun. Usia pensiun bagi Pegawai Jabatan Fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Usia pensiun bagi Pejabat Eksekutif Senior adalah 60 enam puluh tahun. Sumber pembiayaan pensiun berasal dari iuran Pegawai ASN yang bersangkutan dan pemerintah selaku 56 pemberi kerja dengan perbandingan 1:2 satu banding dua. Pengelolaan dana pensiun diselenggarakan oleh pihak ketiga berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketentuan lebih lanjut mengenai pensiun Pegawai ASN diatur dengan Peraturan Pemerintah.

r. Penyelesaian Perselisihan

Perselisihan tentang pelanggaran nilai dasar dan Kode Etik diselesaikan melalui BAPEK sebagai badan arbitrase. Perselisihan tentang tindakan administrasi diselesaikan melalui PTUN. Pelanggaran pidana dan perdata melalui lembaga peradilan. Sengketa Pegawai ASN diselesaikan melalui upaya administratif dan Peradilan Tata Usaha Negara. Upaya administratif tersebut terdiri dari keberatan dan banding administratif. Keberatan yang dimaksud diajukan secara tertulis kepada atasan Pejabat yang Berwenang menghukum dengan memuat alasan keberatan dan tembusannya disampaikan kepada Pejabat yang Berwenang menghukum. Banding administratif tersebut diajukan kepada Badan Pertimbangan Aparatur Sipil Negara. Ketentuan lebih lanjut mengenai upaya administratif diatur dengan Peraturan Pemerintah. Secara sistematik hubungan antara RUU ASN dengan berbagai peraturan perundang-undangan dapat digambarkan dalam matriks sebagai berikut: Matrik 2: Keterkaitan RUU ASN dengan UUD Tahun 1945 dan UU lain No Materi RUU ASN Peraturan Perundang-Undang Terkait 1 Ketentuan Umum

1. UUD NKRI 1945