Otoritas Kepegawaian Komisi Aparatur Sipil Negara

48 Jabatan Administrasi adalah sekelompok jabatan yang berisi tugas pokok dan fungsi berkaitan dengan pelayanan administrasi, manajemen kebijakan pemerintahan, dan pembangunan. Pegawai Jabatan Administrasi adalah Pegawai ASN pada instansi dan perwakilan yang menjalankan tugas pelayanan administrasi, manajemen kebijakan pemerintahan, dan pembangunan. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi tugas pokok dan fungsi berkaitan dengan pelayanan fungsional. Pegawai Jabatan Fungsional adalah Pegawai ASN pada instansi dan perwakilan yang menjalankan tugas pelayanan fungsional berdasarkan keahlian dan keterampilan tertentu. Pejabat yang Berwenang adalah pejabat karier tertinggi pada Instansi dan Perwakilan.

d. Otoritas Kepegawaian

Otoritas kepegawaian Presiden sebagai Penanggung Jawab Tertinggi pelaksanaan kewenangan pengaturan dan pembinaan pegawai ASN. Menteri adalah pembuat kebijakan umum pendayagunaan pegawai ASN. LAN adalah pelaksana dan Pembina litbang administrasi dan pelaksana dan Pembina diklat kepegawian. BKN adalah pelaksana dan Pembina administrasi pegawai Instansi Pemerintah. Untuk melakukan pembinaan profesi dan Pegawai ASN, Presiden mendelegasikan sebagian kekuasaan pembinaan dan manajemen ASN kepada: 1 Menteri, berkaitan dengan kewenangan perumusan kebijakan umum pendayagunaan Pegawai ASN; 2 KASN, berkaitan dengan kewenangan perumusan kebijakan pembinaan profesi ASN dan pengawasan pelaksanaannya pada Instansi dan Perwakilan; 3 LAN, berkaitan dengan kewenangan penelitian dan pengembangan administrasi pemerintahan negara, pembinaan pendidikan dan pelatihan Pegawai ASN, dan penyelenggaraan lembaga pendidikan Aparatur Sipil Negara; dan 4 BKN, berkaitan dengan kewenangan pembinaan manajemen Pegawai ASN, penyelenggaraan eleksi nasional calon Pegawai ASN, pembinaan Pusat Penilaian Kinerja Pegawai ASN, pemeliharaan dan pengembangan Sistem Informasi Pegawai ASN, dan pembinaan pendidikan fungsional analis kepegawaian.

e. Komisi Aparatur Sipil Negara

KASN yang terdiri dari 3-5 anggota adalah lembaga Negara yang bertugas merumuskan regulasi tentang profesi ASN dan mengawasi pelaksanaan regulasi tersebut oleh instansi Pemerintah, pemerintah derah, dan perwakilan RI di LN. Selain itu, KASN berfungsi menetapkan peraturan mengenai profesi ASN dan mengawasi pelaksanaan regulasi tersebut oleh Instansi dan Perwakilan. KASN berkedudukan di ibukota negara dan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya berasaskan: 1 profesionalitas; 2 keadilan; 3 non-diskriminasi; 4 tidak memihak; 5 keterbukaan; 6 akuntabilitas; dan 7 kerahasiaan.

f. Sistem Manajemen Kepegawaian