Gambaran Responden Pengetahuan Responden tentang Pencegahan terjadinya dry socket setelah

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Responden

Dari tabel 3, responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 20,3 dan berjenis kelamin perempuan 79,7. Table 3. Karakteristik responden mahasiswa kepanitraan klinik Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki Perempuan 14 55 20,3 79,7 Total 69 100

4.2 Pengetahuan Responden tentang Pencegahan terjadinya dry socket setelah

pencabutan gigi Pengetahuan responden tentang pencegahan terjadinya dry socket setelah pencabutan gigi termasuk kategori baik 76 - 100 dalam defenisi dry socket, nama lain dari dry socket, waktu timbulnya gejala dry socket, etiologi dry socket, efeksamping penggunaan dosis anastesi dengan vasokonstriktor yang berlebihan terhadap dry socket, penggunaan khlorheksidin 0,2 sebagai pencegahan terjadinya dry socket, dan perawatan pada pasien dry socket. Pengetahuan responden termasuk kategori cukup 56 - 75 dalam gambaran klinis dry socket. Sedangkan pengetahuan responden termasuk kategori kurang 0 - 55 dalam bakteri yang menyebabkan terjadinya dry socket Tabel.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Distribusi frekuensi pengetahuan responden tentang pencegahan terjadinya dry socket setelah pencabutan gigi Pengetahuan Responden Tahu Tidak Tahu Jumlah Jumlah Defenisi dry socket 64 92,75 5 7,25 Nama lain dari dry socket 63 91,30 6 8,70 Waktu timbulnya gejala dry socket 63 91,30 6 8,70 Etiologi terjadinya dry socket 60 86,96 9 13,04 Gambaran Klinis dari dry socket 39 56,52 30 43,48 Bakteri yang mengakibatkan terjadinya dry socket 21 30,43 48 69,57 Etiologi dry socket dengan adanya peningkatan aktivitas fibrinolisis 61 88,41 8 11,59 Efek samping penggunaan anastesi dengan vasoksontriktor yang berlebih terhadap terjadinya dry socket 63 91,30 6 8,70 Kegunaan khlorheksidin 0,2 sebagai pencegahan terjadinya dry socket 58 84,06 11 15,94 Perawatan pada pasien dry socket 69 100 0 0 Hasil penelitian tentang pengetahuan pencegahan terjadinya dry socket setelah pencabutan gigi di dapat persentase tertinggi pada kategori berpengatahuan baik yaitu 68, sedangkan berpengetahuan cukup yaitu 29 dan berpengetahuan kurang yaitu 3 Tabel 5. Universitas Sumatera Utara Tabel 5 Grafik 5. Kategori pencabuta Katego Baik Cukup Kuran Total 1. Distribus socke 2 pengetahua an gigi ori k p ng l si frekuensi et setelah pe 29 an responde pengetahua encabutan g 3 en tentang p Jumlah 47 20 2 69 an responde igi pencegahan en tentang p 68 n terjadinya Persen 68 29 3 100 pencegahan a dry socket ntase terjad Baik Cuku Kuran t setelah inya dry p ng Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN