Karakteristik Tes STO Deskripsi Teori

26 Pelajaran 20092010 sebagian besar berkategori Cukup sebear 47,6 30 siswa, diikuti kategori Baik 42,9 27 siswa, berkategori Sangat Baik sebesar 4,8 3 siswa dan berkategori Sedang sebesar 4,8 3 siswa. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan tingkat keterampilan bermain bolabasket siswa putra kelas XI SMA Negeri 1 Purwonegoro Tahun 20092010 adalah Cukup.

C. Kerangka Berpikir

Keterampilan bermain bolabasket merupakan salah satu bagian dari pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah, melalui pendidikan jasmani diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai pengalaman untuk mengungkapkan kesan pribadi yang menyenangkan, kreatif, terampil, meningkatkan, dan memelihara kesegaran jasmani serta pemahaman terhadap konsep keterampilan dalam bermain bolabasket. Namun pembelajaran keterampilan akan efektif bila dilakukan melalui praktik secara berulang - ulang karena suatu keterampilan baru dapat dikuasai atau diperoleh, apabila dipelajari atau dilatihkan dan dilakukan secara terus menerus dalam periode waktu tertentu. Selain melalui pembelajaran pendidikan jasmani, salah satu usaha untuk meningkatkan keterampilan bermain bolabasket adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler. Setelah \dapat mempelajari dan menguasai materi melalui pembelajaran pendidikan jasmani, diharapkan dengan adanya ektrakurikuler siswa dapat lebih melatih dan menggali lagi kemampuan dalam salah satu usaha untuk meningkatkan keterampilan bermain bolabasket. 27 Tingkat keterampilan peserta ektrakurikuler bolabasket di SMA Negeri 1 Yogyakarta sangat bervariasi. Secara berkala selalu dilakukan tes keterampilan dalam bermain bolabasket, tes tersebut menggunakan tes terstadar dari STO tetapi belum ada peningkatan prestasi yang diraih. Disini dapat terlihat bahwa keterampilan parsial tidak sejalan dengan keterampilan sesungguhnya. Dalam keterampilan parsial dilakukan tes teknik dan lebih terfokus, sedangkan dalam keterampilan sesungguhnya mencakup semua aspek baik teknik, taktik maupun strategi dalam pemainan bolabasket. Namun saat ini belum diketahui perbandingan tingkat keterampilan bermain bolabasket melaui tes keterampilan dan tes pengamatan pada peserta ektrakurikuler bolabasket di SMA Negeri 1 Yogyakarta. Berdasarkan uraian di atas untuk mengetahui seberapa besar perbandingan tingkat keterampilan bermain bolabasket melalui tes keterampilan dan tes pengamatan pada peserta ektrakurikuler bolabasket dibutuhkan suatu tes kecakapan bermain bolabasket. Keterampilan bermain bolabasket dapat diukur dengan cara melakukan tes passing, dribble, dan shooting. Tes keterampilan bermain bolabasket dapat diukur dari tes keterampilan STO Yogyakarta Sekolah Tinggi Olahraga yang dikutip oleh Ngatman 2001: 10-17. Ada 3 item tes yang akan dilakukan menurut STO Yogyakarta, yaitu: memantulkan bola ke tembok selama 15 detik, menggiring bola melewati penghalang, dan menembakkan bola ke ring selama 1 menit. Dengan tes dan pengukuran yang baik diharapkan akan melancarkan jalanya