Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

10

2. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Bermain

Bolabasket Menurut Faruq 2009: 67 Dalam permainan bolabasket ada 2 dua faktor yang mempengaruhi keterampilan bermain bolabasket yaitu faktor eksternal dan internal. a. Faktor Internal Merupakan faktor yang datang dari dalam diri siswa itu sendiri, antara lain: keadaan fisik siswa, bentuk dan postur tubuh, tingkat kesegaraan jasmani dan kekuatan otot. b. Faktor Eksternal Merupakan faktor yang datang dari luar siswa, yaitu: sarana dan prasarana, pelatih, keluarga, pembina guru serta lingkungan tempat tinggal. Kedua faktor tersebut saling berhubungan dan berkaitan tidak dapat dipisah – pisahkan karena keduanya memiliki peranan untuk menunjang pencapain prestasi dalam permainan bolabasket.

3. Pengertian, Tujuan Dan Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler

a. Pengertian Ekstrakurikuler

Kurikulum 2013, Depdikbud 2013: 93 menyebutkan : Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan untuk aktivitas yang dirancang sebagai kegiatan di luar kegiatan pembelajaran terjadwal secara rutin setiap minggu. Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas kegiatan wajib dan pilihan. Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler wajib. Kegiatan ekstrakurikuler wajib dinilai yang hasilnya digunakan sebagai unsur pendukung kegiatan intrakurikuler. 11 Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk memenuhi penguasaan bahan kajian dan pelajaran dengan alokasi waktu yang diatur secara tersendiri berdasarkan pada kebutuhan. Kegiatan ekstrakurikuler dapat berupa kegiatan pengayaan dan kegiatan perbaikan yang berkaitan dengan program kurikuler atau kunjungan studi ke tempat – tempat tertentu yang berkaitan dengan esensi materi pelajaran tertentu Depdiknas, 2003: 16.

b. Tujuan Ekstrakurikuler

Tujuan ekstrakurikuler menurut Depdikbud yang dikutip oleh Andi Achmad 2009: 12-13: 1. Siswa dapat memperdalam dan memperluas pengetahuan mengenal hubungan antar berbagai mata pelajaran, menyalurkan bakat, serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya dalam arti: a Beriman dan bertaqwa terharap Tuhan Yang Maha Esa, b Berbudi pekerti yang luhur, c Memiliki pengetahuan dan keterampilan, d Sehat jasmani dan rohani, e Berkepribadian yang mantap dan mandiri, f Memiliki rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan bangsa. 2. Untuk lebih memantapkan pendidikan yang kepribadian dan untuk lebih mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan.

c. Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga

Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ektrakurikuler olahraga sebagaimana yang diharapkan Depdikbud, 1994: 21 adalah sebagai berikut: melalui kegiatan ekstrakurikuler olahraga siswa memperoleh kesempatan melakukan aktifitas jasmani yang lebih luas karena dilakukan di luar jam tatap muka. Hal yang mendukung dalam pencapaian pendidikan jasmani adalah penanaman sikap mental dalam 12 hal disiplin, kemampuan bekerja sama dengan orang lain, kejujuran, sportivitas, menanti peraturan yang berlaku dan percaya diri terutama diterapkan pada saat latihan dan saat bermain olahraga. Sebagaimana pernyataan berikut bahwa : Tujuan olahraga untuk membentuk manusia Indonesia yang pancasilais yang fisiknya kuat dan sehat serta berprestasi tinggi yang memiliki kemampuan mental dan kemampuan kerja yang kritis, kreatif dan sejahtera. Jadi, olahraga adalah salah satu usaha untuk mendorong, membangkitkan, mengembangkan dan membina kekuatan jasmaniah dan rohaniah pada tiap manusia Engkos Kosasih, 1993 : 9.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga di SMA Negeri 1 Yogyakarta

Definisi kegiatan ekstrakurikuler olahraga adalah kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran tatap muka, dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah untuk memperluas wawasan atau kemampuan, peningkatan dan penerapan nilai pengetahuan dan kemampuan olahraga Depdikbud RI,1994: 6. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut dilakukan secara rutin dan hasilnya akan dinilai. Sampai saat ini kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri 1 Yogyakarta terdapat enam cabang yaitu sepak bola, bolavoli, bolabasket, tenis meja, karate dan tenis lapangan. Setiap cabang olahraga terdapat seorang pelatih atau guru pembimbing. Untuk mengetahui hasil dari kegiatan ektrakurikuler tersebut setiap akhir semester akan di ambil nilai dengan bentuk tes yang hasilnya akan dicatat ke dalam rapor peserta didik. Cara – cara yang ditempuh sekolah dalam mendukung berlangsungnya kegiatan ekstrakurikuler olahraga adalah sebagai berikut: