Lampiran 1
TEKS CERITA MORALFABEL
A. DEFINISI
Fabel adalah cerita pendek berupa dongeng yang menggambarkan watak dan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang. Karakter-karakter yang
terdapat pada binatang tersebut dianggap mewakili karakter-karakter manusia dan diceritakan mampu berbicara dan bertindak seperti halnya manusia. Jadi teks
fabel adalah teks yang berisi cerita pendek berupa dongeng yang
menggambarkan watak dan budi pekerti manusia melalui karakter binatang. Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata, tetapi juga
sebagai media pendidikan moral yang didalamnya terselip nilai luhur, yakni pengenalan tentang budi pekerti. Yang membedakan fabel dengan teks narasi
lainnya, fabel mengandung moral yang dinyatakan secara eksplisit di akhir. Banyak fabel yang dimulai atau berasal dari pencerita, jadi kita tidak mengetahui
penulisnya.
B. TUJUAN
Berikut ini adalah tujuan dari fabel: 1. Untuk mengajarkan
2. Untuk memberi pelajaran kepada manusia tentang mengenal dan menanggulangi kekurangan mereka
3. Untuk mengkritik tokoh melalui humor dengan cara yang tidak diketahui 4. Untuk menggoda
C. CIRI-CIRI
Berikut ini adalah ciri-ciri fabel: 1. Teks bersifat fiksi
2. Hewan sebagai tokoh utama yang dapat bertingkah seperti manusia berbicara dan berpikir. Ada berbagai jenis hewan yang biasa digunakan
dalam fabel. Kancil dan rubah biasanya digunakan untuk mewakili karakter cerdik, sementara serigala digunakan untuk mewakili karakter rakus, licik,
dan serakah. 3. Kata-kata yang sering digunakan sebagai kata pembuka adalah pada zaman
dahulu, pada suatu hari, waktu itu, alkisah, ketika itu, dan lain-lain. 4. Umumnya, tokoh baik akan berakhir bahagia dan tokoh jahat berakhir
sengsara atau mendapatkan akibatnya. 5. Menunjukkan penggambaran moral atau nilai moral dan karakter manusia
serta kritik tentang kehidupan di dalam ceritanya. 6. Menggunakan latar belakang alam.
D. MENENTUKAN NILAI MORAL