1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem pengaturan perparkiran merupakan komponen penting dan tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum. Keberadaan sistem
parkir yang baik akan mendukung fasilitas umum yang digunakan oleh banyak pihak. Sistem parkir yang baik mencerminkan kebaikan sistem yang lebih luas
dalam fasilitas umum tersebut. Keamanan, kemudahan dan kenyamanan adalah faktor yang diharapkan oleh pengguna fasilitas umum.
Sistem yang digunakan oleh pengelola layanan parkir yang berlaku saat ini umumnya masih bersifat manual. Kelemahan yang dihadapi di dalam sistem
parkir yang bersifat manual adalah pengolahan semua transaksi yang terjadi di dalam perparkiran dilakukan oleh manusia. Pihak pengelola parkir mencatat
nomor polisi kendaraan di karcis ketika akan masuk kemudian memberikan karcis kepada pengguna layanan parkir sebagai bukti parkir kendaraan.
Pembayaran biaya parkir juga dilakukan dengan cara manual. Hal ini tentu kurang efisien dalam pelaksanaannya. Kurang transparannya perhitungan biaya
parkir serta kemungkinan munculnya kecurangan penghitungan pendapatan yang diperoleh juga merupakan kelemahan yang dijumpai pada sistem parkir yang
masih bersifat manual.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis akan merancang suatu sistem otomatis yang mampu mengatasi kelemahan dari sistem parkir manual.
Sistem yang dirancang ini akan menggunakan RFID Radio Frequency Identification. RFID merupakan teknologi pengidentifikasian suatu objek secara
otomatis Automatic Identification System. RFID bekerja melalui frekuensi radio atau yang lebih dikenal dengan RF
Radio Frequency. Hal ini menjadikan proses perpindahan data pada RFID dapat terjadi tanpa harus bersentuhan contactless antar piranti. RFID dapat
memudahkan penyebaran informasi menjadi lebih aman, cepat dan akurat. Sistem
ini diharapkan dapat membantu mengurangi kelemahan sistem parkir yang masih manual.
1.2 Rumusan Masalah