Morfologi Informasi Tentang Loligo spp

5 Sepioteuthis lessoniana Sumber : www.deepseeimages.com diakses tanggal 29 Januari 2010 Loligo opalescens Sumber: www.seaotter.com diakses tanggal 29 Januari 2010

2.2 Morfologi

Cumi-cumi adalah hewan bertubuh lunak dengan bentuk tubuh memanjang silindris dan bagian belakang meruncing dengan sepasang sirip berbentuk segitiga. Cumi-cumi subordo myopsida memiliki sepasang mata yang tertutup oleh membran di samping kepala dan juga memiliki eye pore yang terletak di atas mata. Tubuh terdiri dari isi rongga tubuh dan mantel. Lapisan isi rongga tubuh berbentuk silinder dengan dinding sebelah dalam tipis dan halus. Mantel berukuran tebal, berotot dan menutupi isi rongga tubuh pada seluruh sisi serta memiliki tepi yang disebut sebagai leher Pelu, 1988 dalam Taswiruddin, 1995. Warna mantel putih dengan bintik- bintik merah ungu sampai kehitaman dan diselubungi selaput tipis berlendir.

2.3 Informasi Tentang Loligo spp

Loligo spp dan sotong memiliki 10 tentakel yang terdiri dari 2 tentakel panjang dan 8 tentakel lebih pendek, dan gurita memiliki 8 tentakel. Kaki tentakel ini berfungsi sebagai tangan untuk mencari, merasa dan menangkap makanan. Makanannya berupa kepiting atau invertebrata lainnya. Sebagai hewan pemangsa, cumi-cumi bergerak cepat dengan berenang. Loligo spp mempunyai sirip yang elastis pada mantelnya, dimana sebagai organisme pelagis dalam aktivitas berenang sirip tersebut digunakan dalam manuver, mengendalikan, dan menstabilkan gerakan. Tubuh Loligo spp dibedakan atas kepala dan badan. Di depan kepala terdapat mata yang besar dan tidak berkelopak. Mata ini berfungsi sebagai alat untuk melihat. 6 Masih di dekat kepala terdapat sifon atau corong berotot yang berfungsi sebagai kemudi. Jika ia ingin bergerak ke belakang, sifon akan menyemprotkan air ke arah depan, sehingga tubuhnya bertolak ke belakang. Sedangkan gerakan maju ke depan menggunakan sirip dan tentakelnya. Di bagian perut tepatnya sebelah sifon akan ditemukan cairan tinta berwarna hitam yang mengandung pigmen melanin. Fungsinya untuk melindungi diri. Jika dalam keadaan bahaya Loligo spp menyemprotkan tinta hitam ke luar sehingga air menjadi keruh. Sistem pembuluh darah Loligo spp adalah sistem pembuluh darah tertutup. Hewan ini bernafas dengan insang yang terdapat di rongga mantel, sedangkan ekskresi dilakukan dengan ginjal. Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak. Sistem syaraf ini berkoordinasi dengan kontraksi mantel, yang akan menyemprotkan air melalui siphon sehingga akan menghasilkan tekanan air seperti jet. Dengan didukung oleh mata dan sel kulit aktif chromatophore maka cumi-cumi mempunyai kemampuan untuk merubah warna kulit sesuai dengan lingkungan camoflge. Sistem reproduksi Loligo spp berlangsung secara seksual. Loligo spp memiliki organ reproduksi berumah dua dioseus. Alat reproduksinya terpisah, masing-masing dengan gonad yang terletak dekat ujung rongga mantel. Pembuahan berlangsung secara internal dan menghasilkan telur dalam kapsul. Untuk lebih jelas maka dapat dilihat dari anatomi Loligo spp pada Gambar 3. Sumber : http:www.thecephalopodpage.orgcephschool diakses tanggal 29 Januari 2010 7 Keterangan : 1. Lengan Hectocotylus 9. Kelenjar Nidamental 2. Lengan 10. JantungSistemik 3. Tentakel 11. Jantung Insang brachial 4. Sifon 12. Kantung tinta 5. Mantel 13. Hati 6. Chromatophore 14. Letak pen 7. Fin 15. Radula 8. Lambung 16. Paruh Gambar 2. Anatomi Cumi-Cumi Loligo spp Keterangan lebih lanjut : Organ Keterangan Fungsi Mata Melihat Paruh Merobek makanan menjadi bagian lebih kecil untuk ditelan Penyedot sucker Menyerang mangsa dan menjaga diri Lengan Memegang mangsa dan mentransfer paket sperma ke betina Tentakel Memegang mangsa dan menariknya ke lengan dan mulut Mantel Sifon Kontraksi mantel dan arah propulsi diatur oleh sifon Fin Membantu manuver, menjaga keseimbangan di kolom air Chromatophore Perubahan warna kulit untuk mengindikasikan perkawinan, perburuan, dan peringatan Sistem pencernaan makanan terdiri atas : mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus buntu, usus, dan anus. Letak mulut pada bagian tengah dimana terdapat paruh yang berguna untuk merobek dan mengunyah makanan. Juga dilengkapi dengan kelenjar pencernaan yaitu kelenjar ludah, hati, dan pankreas. Dapat dilihat pada Gambar 4. dan Gambar 5. 8 Gambar 3. Sistem Pencernaan Loligo spp dan Paruh Gambar kiri, sumber : http: www.utmb.edu diakses tanggal 29 Januari 2010 Gambar kanan, sumber : www.mentalfloss.com diakses tanggal 29 Januari 2010 3.REPRODUKSI

3.1 Kelamin