Hubungan Masyarakat Dengan Sekolah SMA Negeri 3 Tebing Tinggi

usaha lain yang tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan pembentukan Komite Sekolah.

4.6. Hubungan Masyarakat Dengan Sekolah SMA Negeri 3 Tebing Tinggi

Sekolah bukanlah suatu lembaga yang terpisah dari masyarakat. Sekolah merupakan lembaga yang bekerja dalam konteks sosial. Sekolah mengambil siswanya dari masyarakat setempat, sehingga keberadaannya tergantung dari dukungan sosial dan finansial masyarakat. Oleh karena itu, hubungan sekolah dan masyarakat merupakan salah satu komponen penting dalam keseluruhan kerangka penyelenggaraan pendidikan. Adanya hubungan yang harmonis antar sekolah dan masyarakat yang diwadahi dalam organisasi Komite Sekolah, sudah barang tentu mampu mengoptimalkan peran serta orang tua dan masyarakat dalam memajukan program pendidikan, dalam bentuk: a. Orang tua dan masyarakat membantu menyediakan fasilitas pendidikan, memberikan bantuan dana serta pemikiran atau saran yang diperlukan sekolah. b. Orang tua memberikan informasi kepada sekolah tentang potensi yang dimiliki anaknya, dan c. Orang tua menciptakan rumah tangga yang edukatif bagi anak Depdiknas, 2001:19. Komite Sekolah sebagai lembaga yang menampung masukan baik berupa saran, pesan maupun partisipasi aktif masyarakat sekolah yang akan ambil bagian dalam kemajuan sekolah. Hal ini bisa dilihat dari keberadaan atau peran Universitas Sumatera Utara masyarakat khususnya orang tua siswa pada berbagai kegiatan di sekolah, seperti pada pembagian raport siswa yang diwakili orangtua siswa, rapat penaikan kelas, rapat penaikan kelas, rapat komite sekolah, dan kegiatan-kegiatan atau perlombaan yang dilaksanakan oleh sekolah yang biasanya dihadiri oleh masyarakat setempat khususnya para orang tua siswa. Hal ini penulis ketahui dari penuturan bapak Parlindungan Nainggolan selaku kepala sekolah dan juga bapak Ogatama Hulu sebagai keteua komite sekolah, berikut pernyataan bapak Parlindungan Nainggolan : “ ,,,,hubungan sekolah dengan masyarakat khususnya para orang tua siswa selalu dijaga, kehadiran para orangtua siswa maupun masyarakat yang peduli dengan dunia pendidikan selalu kami hargai. Dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan di sekolah seperti rapat komite, rapat kenaikan kelas, dan yang lainnya hampir dipastikan bahwa pihak sekolah selalu memberikan undangan untuk orang tua siswa dan hubungan dengan mereka itu selalu terjaga” Berikut ini penuturan bapak Ogamota Hulu selaku ketua Komite Sekolah SMA Negeri 3 Tebing Tinggi : “ ,,,,hubungan komite sekolah dengan para orang tua siswa selalu dijaga, dalam setiap rapat komite kehadiran para orangtua siswa maupun masyarakat sangat diharapkan, pada setiap rapat komite, pengurus komite sekolah memberikan undangan untuk orang tua siswa, dan gagasan maupun masukan-masukan dari mereka dalam berbagai Universitas Sumatera Utara kebijakan di sekolah akan dipertimbangkan pihak sekolah. Dengan adanya hal tersebut hubungan dengan mereka semakin dekat” Berkenaan dengan peningkatan hubungan sekolah dengan masyarakat, subtansi pembinaannya harus diarahkan kepada meningkatkan kemampuan seluruh personil sekolah dalam: a. Memupuk pengertian dan pengetahuan orang tua tentang pertumbuhan pribadi anak. b. Memupuk pengertian orang tua tentang cara mendidik anak yang baik, dengan harapan mereka mampu memberikan bimbingan yang tepat bagi anak-anaknya dalam mengikuti pelajaran. c. Memupuk pengertian orang tua dan masyarakat tentang program pendidikan yang sedang dikembangkan di sekolah. d. Memupuk pengertian orang tua dan masyarakat tentang hambatan-hambatan yang dihadapi sekolah. e. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berperan serta memajukan sekolah. f. Mengikutsertakan orang tua dan tokoh masyarakat dalam merencanakan dan mengawasi program sekolah Depdiknas, 2001:20 Universitas Sumatera Utara

4.7. Peranan Komite Sekolah SMA Negeri 3 Tebing Tinggi Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan