Interpretasi Data METODOLOGI PENELITIAN

data dan mengambil informasi dari buku – buku referensi, dokumen, majalah, jurnal, internet, yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti. Dalam hal ini tentunya yang berkaitan dengan Peran Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada SMA Negeri 3 Tebing Tinggi.

3.5 Interpretasi Data

Metode analisis data yang digunakan pada penulisan karya tulis ini adalah metode analisi deskriptif kualitatif, dimana analisa deskriptif kualitatif merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data kedalam bentuk penyajian yang sesuai. Analisa data yang dikerjakan sejak peneliti mengumpulkan data dan dilakukan secara intensif setelah pengumpulan data selesai. Merujuk pada Lexy J.Moleong 2006:190, pengolahan data ini dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu wawancara, pengamatan observasi yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan,dokumen resmi, gambar foto, dan sebagainya. Data tersebut setelah dibaca, dipelajari dan ditelaah, maka langkah selanjutnya ialah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman inti, proses, dan pernyataan – pernyataan yang perlu, sehingga tetap di dalam fokus penelitian. Langkah selanjutnya adalah menyusun data – data kedalam satuan – satuan kemudian dikategorisasikan. Berbagai kategori tersebut kemudian dilihat kaitannya satu dengan yang lainnya dan interpretasikan secara kualitatif. Sesungguhnya proses analisis dalam penelitian ini telah dimulai sejak awal Universitas Sumatera Utara penulisan proposal, sehingga selesainya penelitian ini akan menjadi ciri khas dari analisis kualitatif. Universitas Sumatera Utara

BAB IV TEMUAN DAN INTERPRETASI DATA

4.1 Sejarah Singkat SMA Negeri 3 Tebing Tinggi

Sejarah SMA Negeri 3 Tebing Tinggi berawal dari tahun 1968, berdirinya sekolah pendidikan guru yaitu SPG Persiapan Negeri SPG HKBP yang semula menempati gedung perguruan Sederhana Perguruan Ir.H.Djuanda. Tahun 1969 sampai dengan tahun 1989 sekolah ini ditetapkan pemerintah sebagai SPG Negeri Tebing Tinggi. Tahun 1989 sampai tahun 1991 status sekolah berganti menjadi SMA Alih Fungsi. Berdasarkan SK Mendikbud RI No.0426101991 tanggal 7 Mei 1991 sekolah ini berganti nama menjadi SMU Negeri 3 Tebing Tinggi. nama SMA Negeri 3 Tebing Tinggi resmi di pakai mulai tahun 1993, dengan nama yang baru ini masyarakat Tebing Tinggi mengenalnya dengan sebutan SMANTI yang merupakan akronim dari SMA Negeri 3 Tebing Tinggi. Berkat upaya dan kerja keras warga sekolah yang didukung oleh pemerintah instansi terkait dan stakeholder, pada tahun 2010 SMA Negeri 3 mendapatkan predikat SKM Sekolah Kategori Mandiri namun demikian berpegang pada komitmen seluruh stakeholder untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi dan melakukan pembenahan kembali menghantarkan SMA Negeri 3 pada pencapaian predikat SKM-PSB Sekolah Kategori Mandiri - Pusat Sumber Belajar pada tahun 2011 sampai dengan sekarang. Universitas Sumatera Utara