Pendah uluan
Pr oill P
erusahaan
analisis P embahasan Manajemen
tanggung Jaw ab sosial P
erusahaan tat
a K elola P
erusahaan
118.
PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero
analisis P embahasan Manajemen
19. PROGRAM DRCDRP Dapen RNI dan Nusindo
Merupakan proyek pengembangan SOPKebijakan dan BackupRecovery sistem dan data di Dapen
Nusindo. Target dari pengembangan proyek ini adalah untuk pembuatan SOPKebijakan dan proses
backuprecovery Dapen RNI Nusindo. Di tahun 2012 ini, telah berhasil dilakukan implementasi DRP
DRC Dapen Nusindo. Selanjutnya akan dilakukan pemantauan implementasi SOP dan kebijakan serta
proses backuprecovery DRPDRC Dapen RNI. 19. DRCDRP Dapen RNI and Nusindo PROGRAM
DRCDRP Dapen RNI and Nusindo Program Development project of SOPPolicy and Backup
Recovery system and data in Dapen Nusindo. The target of this project development is the
formulating of SOPPolicy and backuprecovery process of Dapen RNI Nusindo. In 2012, DRP
DRC Dapen Nusindo implementation has been succesfully conducted. Furtherly, SOP and policy
implementation as well as backuprecovery DRP DRC Dapen RNI monitoring will be conducted.
119.
Compan y Pr
oile
Management discussion and
anlysis
Good Corpor at
e Go vernance
Corpor at
e social responbility fo
re w
ord
PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero
Management discussion and
anlysis
renCana strateGis 2013 PrOsPeK usaha
2013 Strategic Plan Business Prospects
Untuk tahun 2013, PT RNI telah menargetkan penjualan 2013 sebesar Rp. 5,95 triliun. Target
tersebut akan dipenuhi dari setiap lini produksi RNI Grup, yang bergerak dalam bidang Agro Industri,
Farmasi, dan perdagangan. Sementara target perolehan laba PT RNI pada tahun 2013 adalah
sebesar Rp. 322,74 miliar. Untuk mencapai target tersebut, PT RNI telah
merumuskan berbagai program di setiap sektor usaha yang dijalankan oleh anak-anak perusahaan. Adapun
strategi pengembangan yang akan dilakukan oleh RNI Grup adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan di industri gula, Pabrik Gula melakukan investasi untuk sisi off-farm dan on-
farm sebagai perbaikan sarana untuk mendorong produksi yang lebih baik.
2. Pengembangan di industri farmasi adalah salah satunya perluasan Pabrik SA, ME, dan utility.
3. Pengembangan di industri sawit dengan pencapaian luasan lahan yang telah ditargetkan
sesuai dengan rencana jangka panjang perusahaan.
For the year 2013, PT RNI has targeted sales in 2013 amounted to Rp. 5.95 trillion. The target will
be met from each production line of RNI Group, which is engaged in Agro Industry, Pharmaceutical,
and Trade. While PT RNI’s profit target in 2013 amounted to Rp. 322.74 billion.
To achieve this target, PT RNI has formulated various programs in every sector of the business
carried on by the subsidiaries. Strategies for development that will be carried out by the RNI
Group are as follows: 1. Development in the sugar industry, Sugar mills
is to invest for the off-farm and on-farm as an improvement of means to encourage better
production. 2. Development in the pharmaceutical industry,
among others, is the expansion of plants SA, ME, and utility.
3. Development in the oil industry is the attainment of land area as targeted in
accordance with the company’s long-term plans.
Pendah uluan
Pr oill P
erusahaan
analisis P embahasan Manajemen
tanggung Jaw ab sosial P
erusahaan tat
a K elola P
erusahaan
120.
PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero
analisis P embahasan Manajemen
4. Pengembangan di industri perdagangan adalah dengan menciptakan nilai tambah dari rangkaian
rantai pasok. Salah satu yang akan dilakukan adalah penambahan principal untuk variasi
portfolio produk. 5. Pengembangan bisnis alternatif yang berintegrasi
dengan bisnis yang sudah ada, yaitu budidaya ternak sapi – sawit dan sapi – tebu.
6. Pengembangan bisnis produk turunan industri gula yaitu produksi gula cair, dan minuman sari
tebu. 7. Pengembangan bisnis dalam rangka membantu
program pemerintah dalam bidang swasembada pangan dengan pencetakan lahan sawah baru.
8. Pengembangan bisnis dalam rangka peningkatan marjin laba yaitu dengan penjualan gula ritel.
9. Pengembangan bisnis properti dengan optimalisasi pemanfaatan aset di RNI group, yaitu
persiapan pembangunan perkantoran bisnis di Jl. MT Haryono Jakarta, persiapan pembangunan
perhotelan di Jl. Dr. Wahidin Cirebon, Jl. Undaan Kulon Surabaya dan jl. Jimerto Surabaya serta
pemanfaatan aset idle lainnya di Semarang. 4. Development in trade industry is to create
value-added supply chain of the circuit. One that will be done is the addition of principal for
variety of product portfolio. 5. Development of alternative business that
integrates with existing business, namely cattle farming - oil and cattle - sugarcane.
6. Development of sugar industry’s derivative products business of is the production of liquid
sugar and cane juice. 7. Business development in the purpose of
assisting the government program in the field of food self-sufficiency by creating new wetland.
8. Business development in order to increase the profit margin with the retail sugar sales.
9. Property business development by optimizing the utilization of assets in the RNI group, i.e.
preparation for office business building construction in jl. MT Haryono Jakarta,
preparation for hospitality construction in jl. Dr. Wahidin Cirebon, Jl. Undaan Kulon Surabaya,
and jl. Jimerto Surabaya and other utilization of idle assets in Semarang.
PT Rajaw ali Nusant
ar a Indonesia P
er ser
Tat a K
elola P erusahaan
Good Corpor at
e Go vernance
Pendah uluan
Pr oill P
erusahaan
analisis P embahasan Manajemen
tanggung Jaw ab sosial P
erusahaan tat
a K elola P
erusahaan
122.
PT Rajawali Nusantara Indonesia Persero
tat a K
elola P erusahaan
Pendahuluan
Penerapan prinsip Good Corporate Governance GCG telah dijalankan oleh PT RNI sebagai budaya
perusahaan yang senantiasa harus dipelihara, dijaga, dan ditingkatkan kualitasnya dalam rangka
pencapaian visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Perusahaan mengimplementasikan prinsip-
prinsip yang dikenal dengan sebutan TARIF, yaitu: Transparency transparansi, Accountability
akuntabilitas, Responsibility tanggung Jawab, Independence independen, dan Fairness
kesetaraan dalam setiap aktivitas unit dan lini bisnis Perusahaan agar selalu tumbuh berkembang
dalam menghadapi berbagai perubahan, berikut penjelasannya:
1. Transparansi