SEE Merefleksi Tahap Pelaksanaan Lesson Study

c. SEE Merefleksi

Kegiatan refleksi sebaiknya dilaksanakan segera setelah selesai pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar setiap kejadian yang diamati dan dijadikan bukti pada saat mengajukan pendapat atau saran terjaga akurasinya karena setiap orang dipastikan masih bisa mengingat dengan baik rangkaian aktivitas yang dilakukan di kelas. Dalam kegiatan refleksi, dalam konteks PIGP, refleksi dapat dilakukan oleh sekurang-kurangnya guru pemula dan pembimbing, guru pemula dengan kepala sekolah danatau pengawas, atau guru pemula dengan pembimbing, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru observer lainnya. Dalam acara ini, kepala sekolah atau pembimbing dapat bertindak sebagai moderator atau pemandu diskusi. Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan dalam refleksi adalah sebagai berikut: 1 Moderator membuka kegiatan refleksi pada waktu yang telah ditetapkan, diawali dengan mengucapkan terima kasih kepada guru model dan meminta applaus dari pengamat yang hadir. 2 Moderator menjelaskan aturan main tentang cara memberikan komentar atau mengajukan umpan balik. Aturan tersebut meliputi tiga hal berikut: 1 Selama diskusi berlangsung, hanya satu orang yang berbicara tidak ada yang berbicara secara bersamaan; 2 Setiap peserta diskusi memiliki kesempatan yang sama untuk berbicara; dan 3 Pada saat mengajukan pendapat, observer harus mengajukan bukti-bukti hasil pengamatan sebagai dasar dari komentar yang disampaikannya tidak berbicara berdasarkan opini. 3 Guru yang melakukan pembelajaran guru model diberi kesempatan berbicara paling awal untuk melakukan refleksi diri, yakni mengomentari proses pembelajaran yang telah dilakukannya. Pada kesempatan itu, guru tersebut harus mengemukakan apa yang telah terjadi di kelas yakni kejadian apa yang sesuai harapan, kejadian apa yang tidak sesuai harapan, dan apa yang berubah dari rencana semula 15 sampai 20 menit. 4 Moderator memberi kesempatan kepada kepala sekolah atau yang mewakili yang juga menjadi anggota kelompok pada saat pengembangan rencana pembelajaran untuk memberikan komentar tambahan. 5 Moderator memberi kesempatan kepada observer untuk menyampaikan hasil pengamatannya. Ketika muncul faktapermasalahan pembelajaran yang menarik maka moderator dapat meminta observer lain untuk memberikan pendapatnya. Pada kesempatan ini tiap observer memiliki peluang yang sama untuk menyampaikan fakta-fakta yang diamatinya sekaligus memberikan alternatif solusi berdasarkan pengalamannya. Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2013 13 6 Jika ada tenaga ahli yang hadir, moderator dapat mempersilahkan tenaga ahli tersebut untuk memberikan wawasan lebih dalam tentang pembelajaran yang telah berlangsung, setelah masukan-masukan yang dikemukakan observer dianggap cukup. 7 Diakhir diskusi refleksi moderator tidak perlu menyampaikan simpulanrekomendasi tertentu dari hasil refleksi, namun dalam kontek PIGP pembimbing, kepala sekolah, atau pengawas dapat memberikan arahan, rekomendasi, justifikasi tertentu untuk perbaikan pembelajaran berikutnya. 8 Dalam kontek lesson study regular, diakhir sesi moderator menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh partisipan dan mengumumkan rencana kegiatan lesson study berikutnya.

C. Integrasi Lesson Study LS dalam PIGP

Berdasarkan kajian PIGP dan LS yang telah diuraiakan di atas, terdapat persamaan tujuan dan prinsip pelaksanaannya. Keduanya merupakan kegiatan pembinaan profesi guru yang berkelanjutan dengan prinsip kolegialitas. LS bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pengkajian proses pembelajaran dengan tahapan Plan, Do, dan See, sedangkan PIGP bertujuan untuk mendorong guru pemula segera beradaptasi dengan lingkungan tempat tugasnya, sehingga dapat melaksankan tugas secara profesional melalui pembimbingan dan penilaian secara bertahap. Meningkatnya kualitas pembelajaran merupakan indikator meningkatnya kompetensi dan profesional guru, ini menunjukkan adanya kesamaan tujuan antara LS dan PIGP. Pada tahap pembimbingan, guru pemula dibimbing dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya dalam kegiatan pokoktugas utamanya yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, serta melakukan penilaian kepada peserta didik. Pembimbingan guru pemula dalam meningkatkan kegiatan pokok guru tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan lesson study yaitu melalui pengkajian proses pembelajaran mulai dari merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan tahap merencanakan plan, melaksanakan pembelajaran do, refleksi see. Dengan demikian sangatlah jelas bahwa lesson study dapat diintegrasikan ke dalam PIGP. Buku Model Implementasi PIGP Tahun 2013 14