Unsur papan nama toko yang tidak ditemukan sebelumnya berupa nama lama, produk, kode pos, posel, blog, twitter, dan web. Sebaliknya dalam penelitian
ini tidak ditemukan unsur pemilik yang dicantumkan dalam papan nama. Adapun temuan mengenai unsur-unsur yang digunakan dalam papan nama toko di
Malioboro adalah sebagai berikut.
a. Nama
Penggunaan nama dalam papan nama ditemukan sebanyak 151, dengan kata lain unsur nama ditemukan dalam setiap data papan nama toko. Penggunaan
nama pada papan nama diambil dari nama diri atau kata umum atau gabungan dari keduanya. Selain itu nama diri juga berupa nama diri Tuhan, nama diri persona,
benda khas geografi dan nama benda baik bernyawa ataupun tidak. Selain penggunaan nama diri sebagai nama, ditemukan juga penggunaan istilah bahasa
daerah dan bahasa asing sebagai nama toko. Berikut ini disajikan contoh data nama diri, istilah bahasa daerah, dan bahasa asing yang di gunakan pada papan
nama toko Malioboro.
a Nama Diri
Penggunaan nama diri sebagai nama toko ditemukan berupa penggunaan nama diri persona, nama khas geografi, dan nama benda. Berikut ini dipaparkan
secara rinci mengenai penggunaan nama pada papan nama Malioboro.
A Nama Diri Persona
Nama diri pesona yang digunakan sebagai nama toko nama orang dan nama tokoh wayang ditemukan dalam data penelitian. Berikut ini contoh
penggunaan nama diri persona sebagai nama toko.
1 Adi Kusumo TP54 2 Danar Hadi TP07
3 Janoko TP08 4 Srikandi TP21
Nama diri orang digumakan dalam contoh 1 dan 2 sebagai nama toko.selain temuan berupa nama orang ditemukan nama diri persona tokoh
wayang pada contoh 3 dan 4 sebagai nama toko.
B Nama Khas Geografi
Nama khas geografi yang digunakan sebagai nama toko ditemukan sebanyak 2 data dari total keseluruhan data. Nama khas geografi ditemukan
berupa nama kota dan nama candi. Berikut ini contoh penggunaan nama diri geografi yang digunakakan untuk menamai toko.
5 Ciamis TP05 6 Borobudur TP24
Nama khas geogafi berupa nama kota digunakan sebagai nama pada contoh 5, berupa nama kota ‘Ciamis’. Ciamis merupakan sebuah nama kota
yang terdapat di Jawa Barat. Nama khas geografi berupa candi digunakan dalam contoh 6. Dalam contoh 6 digunakan nama khas geografi yang berupa nama
candi ‘Borobudur’ sebagai nama toko. Borobudur sendiri merupakan nama sebuah candi yang berada di Jawa Tengah.
C Nama Benda
Nama benda berupa benda alam dan senjata digunakan sebagai nama toko. Nama benda yang digunakan sebagai nama toko ditemukan sejumlah 3 data dari
keseluruhan data penelitian. Berikut ini disajikan contoh nama benda yang digunakan sebagai nama toko.
7 Matahari TP50 8 Mentari TP52
9 Keris TP11 Nama benda alam digunakan dalam contoh 7 dan 8 berupa
‘Matahari dan ‘Mentari’ sebagai nama toko. Selain nama benda alam, nama senjata berupa
‘Keris’ digunakan sebagai nama toko pada contoh 9.
2 Bahasa Daerah
Istilah dari bahasa daerah digunakan sebagai nama toko. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 2 data penggunaan istilah daerah dari bahasa Jawa. Berikut
ini disajikan contoh data penggunaan bentuk bahasa Jawa sebagai nama toko. 10 Enteng TP05
11 Enggal Husada TP06
Dalam contoh 10 dan 11 di atas, istilah dalam bahasa Jawa berupa ‘Enteng’ dan ‘Enggal Husada’ digunakan sebagai nama toko. Enteng merupakan
bentuk dari bahasa Jawa yang memiliki arti ringan. Enggal Husada, merupakan gabungan dari enggal berarti segera dan husada
berarti sehat yang berarti ‘segera sehat’.
3 Bahasa Asing
Penggunaan bahasa Inggris dalam papan nama toko ditemukan sejumlah 18 dari keseluruhan total data penelitian. Penggunaan bahasa Inggris ini
ditemukan dalam bentuk pemakaian istilah-istilah yang telah ada padananya dalam bahasa Indonesia dan dalam bentuk nama asing dari merek dagang asing
yang telah memiliki hak paten.
Penggunaan bahasa asing dalam ruang publik, dalam hal ini termasuk juga papan nama toko telah diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, peraturan pemerintah, dan Pedoman Pengindonesiaan Kata dan Istilah Asing. Penggunaan bahasa asing
sendiri tetap digunakan di Malioboro. Hal ini dikarenakan Malioboro salah satu tujuan wisatawan mancanegara, sehingga penggunaan bahasa Inggris ini tetap
digunakan untuk mempermudah wisatawan asing untuk mengetahui produk- produk yang ada di Malioboro dengan bantuan bahasa Inggris dalam papan nama
toko. Penggunaan istilah fashion merupakan temuan yang paling banyak ditemukan, padahal bentuk fashion sendiri telah ada bentuk padanan busana dalam
bahasa Indonesia. Berikut ini contoh penggunaan bahasa Inggris yang ditemukan dalam papan nama toko di Malioboro.
12 Soulmate - Fashion TP62 13 Logo - The Real Margaria - Traditional Exclusive Batik -
512669 TP55 14 Logo - Batik - Raditya - Classic Modern - Jl. Malioboro
137 Yogyakarta - Telp. 0274-561400 - Fax.0274.515949 - Gambar Pendukung TP16
15 Logo - Sentral - Fine Jewellery Since 1950 TPh13 16 Miami Beach - With New Concept TAks01
Penggunaan bahasa Inggris dalam papan nama toko 12 ditemukan dalam bentuk penggunaan nama asing berupa Soulmate sebagai nama toko, selain itu
dalam contoh 12 informasi tentang produk dijelaskan dalam bahasa Inggris berupa fashion. Hal serupa juga ditemukan dalam papan nama toko 13,
penggunaan nama asing dan informasi mengenai produk dijelaskan dalam bentuk bahasa Inggris.
Papan nama toko 14 dan 15 ditemukan penggunaan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia secara bersamaan. Penggunaan bahasa Inggris dalam papan
nama 14 digunakan untuk memperjelas informasi produk batik berupa batik klasik dan modern. Dalam papan nama toko 15 penggunaan bahasa Inggris
ditemukan dalam bentuk slogan fine jewelery since 1950. Slogan ini dicantumkan dalam papan nama guna mempertegas bahwa toko ini telah menjual perhiasan
terbaik sejak tahun 1950. Namun demikian, penggunan slogan ini tidak sesuai dengan anjuran undang-undang, perda, dan pedoman yang berlaku. Penggunaan
bahasa asing selanjutnya ditemukan dalam papan nama toko 16, namun penggunaan bahasa asing ini tetap diperkenankan karena sesuai dengan anjuran
bahwa merek dagang asing yang memiliki hak paten boleh menggunakan bahasa Inggris sesuai dengan keperluan.
Penggunaan bahasa Inggris di Malioboro, pada dasarnya berdasarkan pada Malioboro sebagai tujuan wisatawan mancanegara, sehingga penggunaan bahasa
asing masih dirasa perlu untuk memudahkan wisatawan untuk mengetahui informasi produk yang bersangkutan. Namun demikian, jika penggunaan bahasa
asing tidak disertai dengan bentuk bahasa Indonesia, hal ini tidak sesuai dengan anjuran yang berlaku. Jika penggunaan bahasa asing tetap ingin digunakan,
sebaiknya diambil jalan tengah sesuai dengan anjuran dalam Pedoman Pengindonesiaan Kata dan Istilah Asing, dimana setiap penggunaan bahasa asing
dalam papan nama toko dituliskan di bawah bahasa Indonesia dengan huruf Latin yang lebih kecil. Dengan kata lain, penggunaan bahasa Indonesia tetap menjadi
prioritas daripada bahasa asing.
b. Nama Lama