Penelitian EVALUASI PROGRAM AKADEMIK DAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

Usaha­usaha tersebut telah menun­jukkan hasil yang bagus. Jumlah kegiatan penelitian dari waktu ke waktu terus tumbuh dan berkembang. Dalam hal kuantitas perolehan kegiatan penelitian dan pengabdian UB termasuk dalam peringkat atas untuk ajang nasional. Aspek ini juga menjadi salah satu keunggulan universitas dan menunjukkan peran akademik yang semakin menonjol. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung yang semakin berkualitas mendorong semakin tumbuhnya kegiatan penelitian dan pengabdian. Gambar 2.4. Jumlah Usulan Penelitian UB Tahun Anggaran 2003­2007 Usulan penelitian, dana penelitian, dan jumlah paten juga terus meningkat. Kinerja jumlah usulan penelitian yang telah dicapai oleh UB dapat dilihat pada Gambar 2.4. Sedangkan jumlah hasil penelitian beserta dana dari berbagai sumber tahun 2005–2007 tercantum dalam Tabel 2.2 dan Tabel 2.3. Tabel 2.2. Jumlah Hasil Penelitian dari Berbagai Sumber Dana 2005­2007 Dari data yang ada nampak kekuatan pada sisi ilmu hayati dan agrokomplek. Sedangkan kegiatan pada bidang sains dan teknologi masih perlu ditingkatkan dan mendapat perhatian khusus agar semakin berdaya. Jumlah paten setiap tahun juga menunjukkan trend peningkatan begitu juga dana penelitian. Jumlah peningkatan paten dan dana penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.5. dan Tabel 2.3. Gambar 2.5. Perkembangan Jumlah Aplikasi Paten UB Tabel 2.3. Besarnya Dana Penelitian dari Berbagai Sumber 2005­2007 Jumlah dosen dan mahasiswa yang semakin banyak terlibat dalam kegiatan penelitian berkorelasi dengan suasana akademik yang terbangun. Angka keikutsertaan dosen maupun jumlah anggaran yang dapat terserap dan teralokasikan menunjukkan trend positif dari waktu ke waktu. Kekuatan ini nampak terus dijaga dengan berbagai dorongan yang lebih aktif dan terstruktur oleh institusi. Peningkatan tata kelola yang semakin baik juga ikut mendorong peningkatan ini. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi AIPT Universitas Brawijaya 2008 Evaluasi Diri | 15 No. Sumber Dana Jumlah juta rupiah 1. UB 3.285 2. Luar UB 8.352 3. Kerja sama Dalam Negeri 20.062 Jumlah 31.700 No. Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni IPTEKS Jumlah Hasil Penelitian dari Sumber Biaya Dari PT Biaya dari Luar PT Biaya Luar Negeri 1. Sains dan Teknologi 72 56 ­ 2. Ilmu Hayati dan Agro 161 137 46 3. Sosial dan Hukum 353 68 ­ Jumlah 586 261 46 Pada sisi lain diseminasi kegiatan penelitian dan upaya pelibatan komunitas yang semakin luas perlu semakin digalakkan. Hal ini harus dilakukan sehingga memungkinkan setiap individu dosen selalu aktif terlibat dalam kegiatan penelitian dari waktu ke waktu. Potensi idle capacity dosen yang masih tersisa akan dapat memberikan dorongan yang lebih kuat dalam meningkatkan keunggulan universitas dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Persyaratan tentang angka kredit untuk kenaikan pangkat dan sekaligus tumbuhnya budaya akademik yang sehat di kalangan dosen mendorong semakin meningkatnya karya­ karya ilmiah sebagai produk kegiatan penelitian dan pengabdian. Langkah pemberian insentif berupa penghargaan pada dosen yang menghasilkan karya ilmiah dan dukungan universitas dalam hal pendanaan dan komitmen lain ikut mendorong tumbuhnya prioduktivitas ilmiah dalam bentuk karya ilmiah Tabel L.10 L.11.. Karya­karya publikasi dosen pada tingkat nasional maupun internasional yang meningkat dari waktu ke waktu semakin memperkuat citra kualitas UB dalam penyelenggaraan kegiatan akademik. Keunggulan ini perlu terus ditingkatkan dan disinkronkan dengan manajemen sumber daya manusia sehingga akan dapat terbangun iklim meritokrasi akademik yang sehat. Penghargaan atas karya ilmiah dosen dalam berbagai bentuk perlu ditingkatkan sehingga semakin mendorong produktivitas karya ilmiah dalam forum yang semakin bergengsi di tingkat internasional. Hal ini perlu diintegrasikan dengan penghargaan yang layak dalam konteks pengembangan sumber daya manusia. Jumlah karya ilmiah buku yang diterbitkan terus tumbuh dari waktu ke waktu dan menjadi salah satu kekuatan baru dan sekaligus berperan sebagai media promosi UB ke masyarakat. Dalam hal produktivitas sektor ini penggalakan pada sektor sains dan teknologi perlu dilakukan sehingga produktivitas karya ilmiah berupa buku menjadi lebih merata. Perolehan karya ber­HaKI yang relatif kecil 50 Gambar 2.5 dibandingkan jumlah dosen 1000 merupakan satu kelemahan yang telah disadari. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah pengembangan fasilitas yang semakin memudahkan staf dalam mengajukan perolehan HaKI. Penghargaan dan insentif lain untuk lebih mendorong perolehan HAKI perlu dilakukankan. Pada sisi lain, peningkatan jumlah Guru Besar dan tenaga akademik berkualifikasi S3 Tabel L.14 dan Tabel L.15 diharapkan mampu memberikan dorongan lebih besar pada jumlah dan kualitas penelitian maupun produktivitas ilmiah dosen, sehingga diharapkan kedepan menjadi salah satu pilar kekuatan universitas.

2.3. Pengabdian Kepada Masyarakat

Keterlibatan UB dalam pembangunan masyarakat dapat dilihat dari peran serta UB dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat maupun layanan keahlian yang merupakan keluaran dari hasil penilitian yang dilakukan. Jumlah kegiatan pengabdian dalam penerapan IPTEK cukup mendominasi. Hal ini menunjukkan satu kekuatan adanya hubungan yang erat antara penelitian dan kiprahnya dalam masyarakat. Kerjasama dalam bentuk kegiatan pengabdaian kepada masyarakat menjadi suatu kekuatan atas eksistensi UB sebagai pelopor dan penggerak pembangunan. Peran serta pemberdayaan masyarakat berupa KKN, KKN tematik, pemberdayaan masyarakat dan bentuk lain semakin mengukuhkan keunggulan UB dalam fungsi sosial kemasyarakatan. Hal ini juga ditunjang dengan semakin banyaknya keahlian dosen UB yang termanfaatkan oleh masyarakat. Kerjasama penelitian dengan mitra di luar negeri secara aktif dilakukan oleh staf UB dan didorong secara positif oleh institusi dengan pemberian dukungan yang memadai, baik dari aspek finansial maupun perijinan. Dalam perencanaan kedepan diharapkan kekuatan ini menjadi salah satu penyokong eksistensi UB dalam bentuk pemasukan finansial sehingga proporsinya akan terus semakin besar. Namun demikian upaya ini perlu diimbangi dengan meningkatkan monitoring dan tracer kepuasan mitra kerja sehingga akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan. Fungsi lembagan penelitian dan pengabdian serta peningkatan kualitas manajemen dan pencatatan kegiatan perlu dilakukan. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi AIPT Universitas Brawijaya 2008 Evaluasi Diri | 16 Berbagai macam pengabdian masyarakat telah dilakukan oleh UB. Pengabdian kepada masyarakat tersebut meliputi pelatihan, pelayanan masyarakat baik konsultasi bisnis maupun teknologi tepat guna, pengembangan Desa Mitra Kerja, penerapanpengembangan Iptek, program Vucer, penerapan Iptek untuk memacu Ekspor Non­Migas Vucer Multi Tahun, Unit Jasa Usaha dan Industri UJI, Program Pengembangan Kewirausahaan, Kuliah Kerja Usaha KKU, Magang Kewirausahaan MKU, Kuliah Kewirausahaan KWU, Wirausaha Baru, Sinergi Pemberdayaan Masyarakat Sibermas, Program Pengembangan Keuangan Pedesaan Grameen Bank, Kaji Tindak melalui program kerja sama baik dengan instansi pemerintah maupun swasta. Kerjasama institusi dengan masyarakat dan lembaga­lembaga lain di dalam maupun di luar negeri terus tumbuh dan menjadi sesuatu yang semakin meningkatkan citra UB. Angka­ angka statistik yang menunjukkan peran serta UB dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian ini cukup signifikan. Besarnya jumlah dana yang teralokasikan dengan kecenderungan yang stabil menunjukkan satu kekuatan dalam aspek ini. Jumlah kegiatan pengabdian kepada Gambar 2.6. Jumlah Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat