Sifat Penelitian Pendekatan Penelitian Lokasi Penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahun pajak 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2008. m. Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak danatau sanksi administrasi berupa bunga danatau denda yang meliputi Surat Ketetapan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan. n. Bank adalah adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. o. Harta kekayaan Penanggung Pajak yang tersimpan di bank meliputi rekening tabungan, rekening giro dan rekening deposito. p. Pemblokiran adalah tindakan pengamanan harta kekayaan milik Penanggung Pajak yang tersimpan di bank dengan tujuan agar harta kekayaan dimaksud tidak terdapat perubahan apapun, selain penambahan jumlah atau nilai. q. Penyitaan adalah tindakan Juru Sita Pajak untuk menguasai harta dan hak Penanggung Pajak guna dijadikan jaminan untuk melunasi hutang pajak menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

K. Metode Penelitian

1. Sifat Penelitian

Penelitian yang dalam bahasa asing disebut dengan istilah research, pada hakikatnya merupakan sebuah upaya pencarian. Lewat penelitian research orang mencari search temuan-temuan baru, berupa pengetahuan yang benar Universitas Sumatera Utara truth, true, knowledge, yang dapat dipakai untuk menjawab suatu pertanyaan atau untuk memecahkan suatu masalah. 24 Sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian yang bersifat deskriptif merupakan suatu “penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis suatu peraturan hukum baik dalam bentuk teori maupun praktek pelaksanaan dari hasil penelitian dilapangan”. 25 Penelitian ini menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis pelaksanaan penagihan hutang pajak dengan menggunakan harta kekayaan penanggung pajak yang tersimpan di bank terhadap pencairan tunggakan hutang pajak.

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan statute approach dan pendekatan yuridis sosiologis. Pendekatan perundang-undangan statute approach yaitu “melakukan pendekatan yang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan masalah penelitian untuk mengetahui kesesuaian antara suatu undang-undang dengan undang-undang lainnya”, 26 antara undang-undang penagihan pajak dengan undang-undang perbankan. Sedangkan pendekatan yuridis sosiologis dimaksud “untuk melihat kenyataan secara langsung mengenai kenyataan 24 M. Syamsuddin, Operasional Penelitian Hukum, Raja Grafindo Pratama, Jakarta, 2007, hlm.1. 25 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta,1986, hlm. 63. 26 M. Syamsuddin, Op.Cit. hlm.58, Universitas Sumatera Utara yang terjadi didalam kehidupan masyarakat”, 27 khususnya mengenai implementasi penagihan hutang pajak.

3. Lokasi Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini, maka lokasi penelitian dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cikarang Utara, karena dalam penagihan pajak, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cikarang Utara melakukan penagihan pajak sampai dengan pendebetan rekening penunggak pajak yang tersimpan di bank. Berdasarkan pra penelitian yang dilakukan melalui informan 28 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cikarang Utara, yang mempunyai kinerja yang baik dalam melaksanakan penagihan pajak dengan menggunakan harta kekayaan yang tersimpan di bank adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cikarang Utara. 4. Data Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yang dimaksud disini adalah data yang dikumpulkan dengan cara menggali secara langsung dilapangan dengan cara observasi dan wawancara dengan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cikarang Utara, Kepala Seksi Penagihan Pelayanan Pajak Pratama Cikarang Utara, Juru Sita Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cikarang Utara dan informan. Sedangkan data sekunder yang dimaksud disini adalah data yang dikumpulkan dengan cara studi dokumen atau bahan pustaka. 27 Roni Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, Semarang, 1988, hlm. 34. 28 Wawancara dengan Bapak Mustafa Kemal Nasution, Kepala Seksi Pengurangan dan Keberatan II, Direktorat Keberatan dan Banding, Direktorat Jenderal Pajak. Universitas Sumatera Utara

5. Bahan Penelitian