16 Pengorganisasian ini sangat penting dalam meminimalisasi dampak
negative dari perkembangan pariwisata terhadap masyarakat dan terhadap lingkungan.
2.3.3 Perusahaan dan Pengelolaan Objek dan Atraksi Wisata
Suatu objek dan daya tarik wisata tidak akan memiliki nilai ekonomis, apabila tidak mendapat pengelolaan dan manajemen yang baik, maka untuk
meningkatkan potensi dan daya tarik sehingga mampu memberikan manfaat ekonomi, maka seharusnya suatu objek tersebut perlu dikelola secara professional.
Pengelolaan itu tidak saja semata-mata untuk mengelola objek dan daya tarik wisata itu sendiri, namun juga perlu usaha-usaha untuk membangun dan
mengembangkan serta mengelola sarana dan prasarana yang mendukung objek dan atraksi wisata itu.
Seorang Wisatawan tidak akan dapat menikmati objek dan atraksi wisata apabila untuk mencapai objek itu sendiri sangat sulit dan memakan biaya yang
sangat besar. Ataupun apabila di tempat objek daya tarik wisata itu sangat sulit ditemui sarana rumah makan, penginapan, toilet dan lain-lain.
Selain untuk mengelola dan membangun faktor-faktor fisik, faktor-faktor lain juga perlu mendapatkan perhatian dalam mendapatkan perhatian dalam
pengelolaannya, seperti merencanakan dan mengelola sumber daya manusia agar dapat menjadi pengelola objek dan atraksi wisata itu.
Menurut UU No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan dalam pengusahaan objek dan daya tarik wisata dikelompokkan ke dalam :
Universitas Sumatera Utara
17 a.
Pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam b.
Pengusahaan objek dan daya tarik wisata budaya c.
Pengusahaan objek dan daya tarik wisata minat khusus Untuk melaksanakan usaha-usaha pengelolaan dan pengusahaan objek dan
atraksi wisata diperlukan izin usaha yang diterbitkan oleh pemerintah. Perusahaan-Perusahaan yang melaksanakan kegiatan pengelolaan ini harus
memenuhi kewajiban-kewajiban antara lain : 1.
Menjalankan usaha dengan norma-norma dan ketentuan pengelolaan objek dan atraksi wisata
2. Memenuhi segala peraturan persyaratan sebagaimana ditetapkan pada
keputusan Direktur Jendral Pariwisata No. Kep. 18UII88 tentang pelaksanaan ketentuan objek wisata
3. Memberikan perlindungan terhadap setiap pengunjung objek dan atraksi
wisata 4.
Menjaga martabat Objek dan atraksi wisata lain 5.
Mencegah dan melarang kegiatan yang melanggar kesusilaan, perjudian, penggunaan obat bius dan lain-lain
6. Menaati segala ketentuan perundang-undangan yang menyangkut tenaga
kerja dan kegiatan usaha.
2.4 Motivasi Perjalanan Wisata