Skema Instalasi Pompa Yang Direncanakan Penentuan Kapasitas Penentuan Head Pompa

BAB III PERENCANAAN SPESIFIKASI POMPA

Dalam memilih suatu pompa untuk suatu maksud tertentu, terlebih dahulu harus diketahui kapasitas aliran serta head yang diperlukan untuk mengalirkan zat cair yang akan di pompa. Selain dari pada itu, agar pompa dapat bekerja tanpa mengalami kavitasi, perlu ditaksir berapa tekanan minimum yang tersedia pada sisi masuk pompa yang terpasang pada instalasinya. Atas dasar tekanan isap ini maka putaran pompa dapat ditentukan. Selanjutnya, untuk menentukan penggerak mula yang akan dipakai, harus lebih dahulu dilakukan penyelidikan tentang jenis sumber tenaga yang dapat dipergunakan di tempat yang bersangkutan.

3.1 Skema Instalasi Pompa Yang Direncanakan

Instalasi yang direncanakan terdiri dari : − Ground Tank Ground tank atau tangki bawah berfungsi sebagai sumber air yang akan dialirkan oleh pompa dengan kapasitas maximum 2255 liter. − Pompa Yaitu sebagai alat untuk memindahkan atau mentransfer air dari tangki bawah ke tangki atas. − Roof Tank Roof tank atau tangki atas berfungsi sebagai tangki tempat penampungan air yang telah dipompakan dari ground tank dengan kapasitas maximum 800 liter. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1. Skema instalasi perancangan pompa Gambar 3.2 Pompa Sentrifugal yang digunakan

3.2 Penentuan Kapasitas

Sesuai dengan percobaan yang di lakukan di Laboratorium Mekanika Fluida diperoleh waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh air pada roof tank dengan Universitas Sumatera Utara volume 800 L adalah 36 detik, maka dengan menggunakan rumus perhitungan debit air Q=kapasitas dapat diketahui bahwa : t V Q p = Dimana: = p Q kapasitas pompa V = volume reservoir atas t = waktu sehingga kapasitas pompa adalah : t V Q p = det 36 800L Q p = jam m s m s L Q p 3 3 28 , 80 0223 , 3 , 22 = = = Dari hasil perhitungan yang diatas, maka didapat jumlah kebutuhan air pada instalasi turbin adalah 80,23 m 3 jam. Dalam perencanaan ini perlu diperhitungkan kebocoran-kebocoran pipa dan kapasitas pompa sehingga diperlukan factor koreksi 1,1 sampai 1,15 kapasitas total [ Sularso, Haruo Tahara hal 15] sehingga kapasitas pompa adalah : Q p = 1,15 x 80,23 m 3 jam = 92,322 m 3 jam = 92 m 3 jam = 0,0256 m 3 s

3.3 Penentuan Head Pompa

Head pompa adalah besarnya energi yang diperlukan pompa untuk memindahkan ataupun mengalirkan fluida dari keadaan awal menuju keadaan akhir. Head total pompa yang harus disediakan pompa untuk mengalirkan jumlah fluida seperti yang direncanakan dapat ditentukan dari kondisi instalasi yang akan dilayani oleh pompa tersebut. Gambar sistem pemipaan pada pipa isap dan pipa tekan dapat dilihat pada gambar 3.1 . Dengan menyatakan bahwa titik 1 pada permukaan fluida tangki bawah dan titik 2 pada permukaan fluida tangki atas, maka head pompa secara umum dinyatakan dengan persamaan Universitas Sumatera Utara Hpompa = ∆H P + ∆H V + H S + H L Dimana: ∆H P = perbedaan head tekanan m ∆H V = perbedaan head kecepatan m H S = head statis m H L = kerugian head m

3.3.1 Perbedaan Head Tekanan ∆H

P Head tekanan merupakan energi yang dibutuhkan untuk mengatasi perbedaan tekanan pada sisi isap dengan sisi tekan. Dalam system kerja ini tekanan air memasuki pompa adalah sama dengan tekanan keluar yaitu 1 atmosfir, maka beda head tekanan pada sistem ini adalah nol.

3.3.2 Perbedaan Head Kecepatan ∆Hv

Dalam menentukan perbedaan head kecepatan aliran maka terlebih dahulu dicari besarnya kecepatan aliran dalam pipa. Diameter pipa isapnya biasanya ditentukan sedemikian sehingga kecepatan alirannya 2 ms sampai 3 ms [ Soufyan M. Noerbambang, hal 98 ]. Untuk memperoleh kecepatan aliran dan diameter pipa isap yang sesuai, perhitungan awal sementara diambil batas kecepatan rata – rata 3 ms. Dari persamaan kontinuitas diperoleh: Q P = V S A S Dimana: Q P = kapasitas pompa = s m 0256 , 3 V S = kecepatan Aliran dalam pipa isap ms A S = π4 d is 2 = luas bidang aliran m 2 d is = diameter dalam pipa m diameter dalam pipa isap diketahui dari data instalasi turbin pada Laboratorium Mekanika Fluida, sebesar 4 inch. Berdasarkan ukuran pipa standart ANSI B.36.10 Schedule 40, maka pipa nominal 1 inchi dengan dimensi pipa: • Diameter dalam d is = 4,0275 in = 0,1023 m • Diameter luar d os = 4,5 in = 0,1143 m Universitas Sumatera Utara Dengan ukuran pipa standart pipa tersebut, maka kecepatan aliran yang sebenarnya sesuai dengan persamaan kontinuitas adalah: V S = S P A Q = 2 4 is P d Q π = 2 1023 , 0256 , 4 π × m s = 0328 , 1024 , = 3,122 m s Diperoleh kecepatan aliran fluida masih sesuai. Maka Head kecepatan aliran adalah: H V = g V 2 2 = 81 . 9 2 122 , 3 2 × m = 0,4968 m

3.3.3 Perbedaan Head Statis ∆Hs

Head statis adalah perbedaan ketinggian permukaan air pada reservoir atas dengan reservoir bawah seperti yang tampak pada gambar diatas. Dalam perencanaan ini, besarnya head statis adalah: Hs = 11 m Nilai head statis ini diasumsikan bahwa tinggi air pada permukaan ground tank dengan roof tank tetap.

3.3.4 Kerugian Head

Kerugian head sepanjang pipa terbagi atas 2, yaitu kerugian akibat gesekan sepanjang pipa kerugian mayor h f dan kerugian akibat adanya kelengkapan pada instalasi pipa kerugian minor h m . Kerugian akibat gesekan tergantung pada kekasaran dalam pipa dan panjang pipa. Kerugian akibat kelengkapan adalah kerugian akibat adanya perubahan arah aliran dan kecepatan aliran. Kerugian Head sepanjang Pipa Isap h ls a. Kerugian Head Akibat Gesekan Pada Pipa Isap h fs Besarnya kerugian head akibat gesekan pada pipa isap menurut Darcy- Weishbach dapat diperoleh dengan persamaan berikut: Universitas Sumatera Utara h fs = f g V d L s is s 2 2 × Dimana: h fs = kerugian karena gesekan m f = faktor gesekan diperoleh dari diagram Moody L s = panjang pipa hisap = 0,35 m d is = diameter dalam pipa = 0,1023 m V s = kecepatan aliran fluida = 3,122 ms Untuk menentukan factor gesekan f terlebih dahulu ditentukan alirannya apakah laminar atau turbulen dengan mencari harga bilangan Reynold, dimana: υ is s d V = Re Dengan: Re = Reynold number υ = viskositas kinematik, dimana harganya 1.02 x 10 -6 m 2 s untuk tekanan 1 atm pada suhu 20 C Sehingga diperoleh: R e = 6 10 02 . 1 1023 , 122 , 3 − × × = 313118 ≥ 4000 Maka aliran yang terjadi adalah “ Turbulen “ Bahan pipa isap yang direncanakan adalah Glass and varicus plastic e.g, PVC and PE pipes dimana bahan pipa yang direncanakan tersebut mempunyai kekasaran sebesar 0 m sesuai dengan table dibawah. Table 3.1 Kekasaran relative ε dalam berbagai bahan pipa Pipeline Material Absolute Rougness ε ft mm Glass and varicus plastic

e.g, PVC and PE pipes hydraulically smooth

Dokumen yang terkait

Rancang Bangun Pompa Sentrifugal untuk Mensirkulasikan Air pada Instalasi Turbin Air dengan Daya : 2 KW dan Putaran : 500 rpm.

19 232 92

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD FLUENT 6.1.22 Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve Open 100 %

15 75 132

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Perangkat Komputer CFD Fluent 6.1.22 Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 50%

10 83 120

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22. Pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 25%

15 120 153

Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal dan Analisa Numerik Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22 pada Pompa Sentrifugal Dengan Suction Gate Valve closed 75%

10 94 119

Analisa Perancangan Instalasi Pompa Sentrifugal Pada Putaran 3000 RPM Dengan Menggunakan Software CFD Fluent 6.1.22

12 66 119

Simulasi Perancangan Pompa Sentrifugal Pada Instalasi Hotel Aryaduta Medan Dengan Menggunakan Program Komputer CFD Fluent 6.1.22

5 53 195

Simulasi Perancangan Pompa Sentrifugal pada Instalasi Rumah Sakit G.L.Tobing Tj.Morawa dengan Menggunakan Program Komputer CFD FLUENT versi 6.1.22

9 67 187

ANALISIS PERUBAHAN JUMLAH SUDU IMPELLER TERHADAP KECEPATAN DAN TEKANAN FLUIDA PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23.26 PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23.26 PADA POMPA SENTRIFUGAL MENGGUNAKAN FLUENT 6.23

1 8 18

TUGAS AKHIR PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN HEAD 100 M, KAPASITAS 0,5 M3/MENIT DAN PUTARAN 3000 RPM.

0 2 15