= 160,68 = 0,16068 m d
2
= diameter sisi keluar impeller 0,312 m Q
= kapasitas pompa 0,0444 m
3
s Qs = kapasitas pompa tanpa shockloss
g = percepatan gravitasi 9.81 m
2
s 0,47 =
[ 9,6371
2
+ 23,67 x 1,1239 ] [ 1 –
]
2
0,47 = 0,03567 [ 92,9253 ] [ 1 – ]
2
Qs = 0,0712 m
3
s Harga shock loss untuk sembarang harga Q adalah:
= [ 9,6371
2
+ 23,67 x 1,1239 ] [ 1 –
]
2
= 3,3146 [ 1 – ]
2
= [ 3,3146 – 93,1067Q + 653,8446Q
2
]
kemudian besar friction loss dan diffusion loss dapat dinyatakan dengan
persamaan AJ Stepanov, Centrifugal And Axial Flow pump, hal 164 : =
+ = k
3
Q
2
Dengan: k
3
= suatu konstanta yang mana pada kondisi normal harga k
3
dapat dinyatakan dengan :
= =
= 238,4140 berdasarkan hasil perhitungan diatas maka harga friction loss dan diffusion loss
adalah : = 238,4140 Q
2
m Kerugian hidrolis untuk sembarang harga Q, adalah:
= +
= 3,3146 – 93,1067Q + 653,8446Q
2
+ 238,4140 Q
2 =
3,3146 – 93,1067Q + 892,2586Q
2
hubungan antara head aktual dengan kapasitas pompa adalah: =
- = 63,9632 – 991,257 Q - 3,3146 – 93,1067Q + 892,2586Q
2
= 60,6486 – 898,1503Q – 892,2586Q
2
d. Head Sistem dengan Kapasitas
Head system dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian dinamis dan
bagian statis. Dimana bagian dinamis terdiri atas head loses dan perbedaan head kecepatan yang terjadi di instalasi berdasarkan hasil simulasi CFD Fluent. Dan
bagian statis dari head system tersebut ialah head statis instalasi tersebut. Head system
Universitas Sumatera Utara
merupakan fungsi kuadrat terhadap Q dengan H
sys
= F Q dan membentuk kurva parabola dengan koordinat titik puncak minimumnya pada nilai sumbu Y pada head
statis 0,11 dan salah satu titik sembarang pada titik Kapasitas , Head Actual = 0,0444 ; 19,08 . Maka dengan demikian fungsi kuadrat untuk head system ialah
sebagai berikut: y = a x – x
puncak 2
+ y
puncak
dengan mengganti y = f x diatas menjadi h
sys
= f Q , h
sys
= a Q – Q
sys 2
+ H
statis
19,08 = a 0,0444
2
+ 11 a
= 4098,6932 dengan mensubstitusikan nilai a pada persamaan awal maka didapat fungsi H
sys
ialah: H
sys
= 4098,6932 Q – 0
2
+ 11 = 4098,6932 Q
2
+ 11 Dan hasil perhitungan head euler, head teoritis, head actual, dan head system pada
berbagai kapasitas pompa. Tabel 5.3 Hasil Perhitungan Head Euler, Head Teoritis, Head Actual, dan Head
System Pada Berbagai Kapasitas Pompa Berdasarkan Hasil Simulasi.
No Q m³s m
m m
m
1 57.11
63.632 60.6486
11 2
0.0074 50.56062
56.2967 55.87678
11.22444 3
0.0148 44.01125
48.9614 49.78795
11.89778 4
0.0222 37.46187
41.62609 42.9655
13.02 5
0.0296 30.91249
34.29079 35.7867
14.59111 6
0.037 24.36311
26.95549 27.7869
16.61111 7
0.0444 17.81374
19.62019 19.01176
19.08 8
0.0518 11.26436
12.28489 9.6784
21.99778
5.2.2 Hubungan efisiensi dan daya pompa dengan kapasitas pompa
Perhitungan efisiensi dan daya pompa berikut ini telah dibahas pada BAB III, dimana hasil dari Q dan H
act
diambil dari tabel 5.1.
a. Efisiensi Hidrolis
Efisiensi hidrolis merupakan perbandingan antara head pompa sebenarnya
Universitas Sumatera Utara
dengan head pompa teoritis dengan jumlah sudu tak berhingga. Besarnya efisiensi hidrolis dapat ditentukan dengan cara interpolasi dari data pada tabel 3.6.
Besarnya kecepatan spesifik dapat dicari dengan menggunakan persamaan [ Turbin, Pompa dan Compresor. Fritz diesel hal: 258 ]:
1 4
3 −
= menit
H Q
n n
q
Dimana:
q
n
= kecepatan spesifik menit
1 Q = kapasitas pompa
s m
3
n = kecepatan kerja putar pompa
b. Efisiensi Volumetris